Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA memiliki potensi yang sangat besar sebagai negara produsen dan konsumen kopi. Organisasi Kopi Dunia (International Coffee Organization / ICO) menyebutkan Indonesia merupakan produsen kopi terbesar kedua di Asia & Oseania setelah Vietnam.
Produksinya pun terus meningkat. Tercatat pada tahun kopi 2022/23, produksinya meningkat 2,4 persen menjadi 12 juta kantong. Dilihat dari tingkat konsumsi kopi di Indonesia dalam periode 10 tahun antara Oktober 2008 hingga September 2019 pun terjadi pertumbuhan yang signifikan hingga 44 persen.
Tidak heran bisnis kafe dan kedai kopi semakin marak yang kebanyakan digerakkan dan menyasar anak-anak muda. Asosiasi Pengusaha Kopi dan Cokelat Indonesia (APKCI) memperkirakan, pada 2023, jumlah kedai kopi di Indonesia akan mencapai 10 ribu toko dengan pendapatan dari bisnis kedai kopi diperkirakan akan mencapai Rp80 triliun.
Baca juga: Dorong Hilirisasi, Kementan Gelar Roasting Class bagi Mahasiswa Polbangtan
Peningkatan bisnis kedai kopi tentunya memacu pertumbuhan kebutuhan akan mesin sangrai kopi sebagai aspek krusial. Bagaimana tidak, penyangraian kopi sangat berpengaruh pada aroma dan konsistensi rasa yang dihasilkan dari biji kopi. Karena itu tak heran, para pebisnis kopi dan kedai kopi sangat memperhatikan mutu dan akurasi mesin sangria kopi dalam menghasilkan aroma dan rasa yang konsisten.
Belum lagi, kapasitas listrik mesin yang terbilang besar dan berdampak pada biaya energi yang tidak sedikit dalam komponen biaya operasional. Melihat perkembangan kebutuhan para pebisnis kopi dan kedai kopi ini, maka industri mesin sangrai kopi pun kini turut berkembang mengikuti perubahan zaman.
Berto Coffee Roaster, produsen mesin sangrai kopi yang berfokus pada bisnis kopi skala kecil, menengah hingga besar, merupakan salah satu contoh produsen yang telah menyematkan kecanggihan teknologi digital ke dalam fitur mesinnya yang membuat penyangraian kopi menjadi lebih mudah dengan tingkat presisi yang tinggi, lebih efisien, dan ramah lingkungan.
“Trend menyangrai kopi terus bertransformasi. Sejak 2018 lalu, kami mengembangkan inovasi mesin sangria kopi dengan memanfaatkan teknologi digital dan otomasi untuk dapat menjawab tantangan industri kopi,” kata Marcel Patilaya, Business Developer Berto Coffee Roaster.
“Kami melihat tiga tren industri kopi masa depan. Pertama, permintaan akan konsistensi dan ketepatan profil pemanggangan akan semakin meningkat. Mesin sangria kopi dituntut memiliki performa yang prima setiap saat agar dapat menghasilkan ketepatan dan konsistensi profil kopi sesuai yang diharapkan. Kedua, kebutuhan untuk mendapatkan visibilitas operasional untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat. Ketiga, tuntutan keberlanjutan dan transparansi mulai dari pertumbuhan biji kopi hingga dampak pemanggangannya terhadap jejak karbon yang dihasilkan.”
Untuk menjawab tuntutan masa depan ini, Berto memadukan harmonis antara teknik yang telah lama digunakan dengan inovasi modern dengan pemanfaatan teknologi otomasi dan berbasis software. Berto menggunakan beragam solusi Schneider Electric mulai dari panel kontrol, solusi EcoStruxure Machine, dan Augmented Operator Advisor.
Dengan penambahan berbagai fitur teknologi, Berto dapat menawarkan kepada customer-nya keunggulan kompetitif untuk bisnisnya mulai dari kontrol penuh terhadap mesin sangrai kopinya, fleksibilitas dalam mengatur kebutuhan penyangraiannya, dan dengan kemampuan meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi karbon.
Baca juga: Berdaya Melalui Jalur Barista
Memungkinkan customer memaksimalkan potensi bisnis dengan tetap menjalankan tanggung jawabnya terhadap lingkungan dan masyarakat. Mengurangi waktu perawatan hingga 50 persen, dan menghemat biaya perawatan mesin hingga 20 persen. Mesin Type R and Essential Air roasters keluaran Berto Coffee Roaster, contohnya, memiliki sistem pemulihan panas dan sistem rendah emisi yang mengedepankan proses pemanggangan tanpa mengeluarkan asap sehingga memastikan kualitas dan mengedepankan tanggung jawab terhadap lingkungan. Mesin ini dapat meminimalkan cacat panggang.
“Berto Coffee Roaster merupakan pembuktian bahwa pemanfaatan teknologi digital dan otomasi dapat membantu industri kecil menengah (IKM) meningkatkan nilai jual produknya dan mengikuti perkembangan kebutuhan konsumen akan aspek keberlanjutan,” ucap Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Roberto Rossi dalam keterangannya, Rabu (20/12).
“Kepemimpian dan inisiatif Berto menunjukkan bagaimana setiap pelaku bisnis dapat menjadi Impact Makers untuk customer, lingkungan dan masyarakat. Kami, Schneider Electric siap menjadi mitra digital bagi seluruh pelaku bisnis yang juga ingin melakukan langkah perubahan dan menjadi bagian dari komunitas Green Heroes for Life.” Adapun transformasi digital diyakini dapat mendukung pelaku bisnis mengoptimalisasi proses bisnis, mengurangi biaya perawatan bahkan hingga 75 persen, waktu dan biaya engineering hingga 80 persen, dan mengurangi jejak karbon hingga 50 persen. (RO/Z-6)
Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor. Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan
Sore ini, klasemen medali menampilkan dominasi tiga negara Asia yang menunjukkan performa luar biasa di berbagai cabang olahraga.
Media Jepang Hochi News menyoroti pemain muda Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Untuk melihat proses undian Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, anda bisa cek di sini
INDEKS saham Asia yang menguat dapat menahan nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Faktor pencetus melasma beragam, yakni faktor genetik, hormonal, paparan sinar matahari, hingga inflamasi pembuluh darah.
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Kemenperin mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan industri (IKI) pada Juli 2024 berada di angka 52,4. Hal tersebut menandakan IKI pada Juli 2024 ini melambat sebesar 0,10 poin
BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar konferensi pertamanya yang berfokus pada hilirisasi industri sebagai langkah menuju Indonesia Emas
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
INDONESIA memiliki potensi geotermal terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 24 gigawatt (GW). Namun hanya sekitar 10% dari kapasitas yang saat ini dimanfaatkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved