Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Sekjen ESDM) Dadan Kusdiana menyampaikan Indonesia siap melakukan perdagangan emisi karbon (CO2) antar negara (cross border). Negara asing bakal diperbolehkan menyimpan karbon di perut bumi Indonesia melalui teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage/CCS).
Dadan menyebut rencana perdagangan emisi itu akan mendatangkan peluang bisnis dan investasi baru bagi pemerintah. Indonesia, ungkapnya, memiliki potensi penyimpanan karbon yang amat besar hingga 500 giga ton CO2.
"Misalkan CO2 dari Jepang (disimpan) ke sini, mereka pasti bayar. Ini menjadi bisnis baru dari peluang usaha CCS karena kita punya potensi yang besar," tutur Dadan dalam media gathering di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/12).
Baca juga: Asosiasi Ahli Emisi Karbon Gandeng BKI dan BSN
Saat ini, lanjutnya, pemerintah tengah merampungkan peraturan presiden (perpres) penerapan CCS. Aturan itu akan memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha dalam mengembangkan CCS di Indonesia, termasuk mengatur perdagangan emisi karbon antar negara.
"Kita segera punya regulasi CCS. Perpres sudah diparaf (oleh Menteri ESDM) dan akan ditandatangani presiden," jelas Dadan.
Baca juga: Menko Airlangga Beberkan Strategi Transisi Energi di Indonesia
Sekjen ESDM mengatakan Indonesia telah menunjukkan keseriusan mengimplementasi teknologi ramah lingkungan tersebut. Hal ini terlihat dari langkah PT Pertamina (Persero) yang telah sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur pada Kamis, (17/12) lalu. Sebanyak 500 ton CO2 diinjeksikan ke sumur Sukowati-18 (SKW-18) selama tujuh hari.
"Yang di Sukowati itu sekarang CO2 sudah di-capture (ditangkap). Kita sudah mulai soal CCS ini dan Indonesia sudah sama seperti negara maju," kata Dadan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan Kementerian ESDM Hadi Wijaya menambahkan, di daerah Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur terdapat potensi-potensi sumur minyak dan gas (migas) kering yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan banyak karbon.
"Jadi, ada beberapa lapangan migas yang cukup tua dan tereksplorasi cukup lama, itu menjadi bagian dari penentuan CCS," imbuhnya. (Z-11)
Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dalam hal penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture Storage/CCS).
INDONESIA dan Singapura akan bekerja sama dalam kegiatan penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage/CCS) cross border atau lintas batas negara.
Perlu kajian akademik dalam setiap produk hukum, termasuk terhadap carbon capture storage (CCS). Pasalnya, beleid tersebut baru diterapkan pada skala terbatas di hulu migas,
KAWASAN hutan pegunungan Meratus yang membentang di sembilan kabupaten, menjadi potensi utama perdagangan karbon di Provinsi Kalimantan Selatan.
Riza menambahkan, Indonesia bisa menjadi hub karbon dunia, mengalahkan Jepang hingga yang sudah lebih dulu menerapkan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS)
146 unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) ikut dalam perdagangan karbon di tahun ini. Jumlah itu meningkat dibandingkan capaian tahun lalu yang berjumlah 99 unit pembangkit batu bara.
Dirjen PPI KLHK Laksmi Dhewanthimemimpin delegasi RI pada pertemuan Subsidiary Body (SB) ke-60 Konvensi Perubahan Iklim yang dilaksanakan di Bonn, Jerman, pada 3-14 Juni 2024.
AMAN Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel) menentang rencana pemanfaatan nilai ekonomi karbon (perdagangan karbon) dari kawasan hutan Pegunungan Meratus.
Kawasan hutan tropis Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan memiliki potensi besar dalam perdagangan karbon.
ISU tentang perdagangan karbon atau carbon trading belakangan semakin banyak dibicarakan. Indonesia berpeluang tinggi memanfaatkan perdagangan karbon dengan luasnya hutan yang dimiliki.
Implementasi perdagangan karbon, yang diwujudkan melalui penerapan bursa karbon, telah menjadi target penting berbagai negara di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved