Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DI kawasan Tanah Abang yang ramai, Jakarta, ada banyak kisah kewirausahaan yang sukses dalam memanfaatkan kekuatan platform digital untuk menumbuhkan bisnis mereka, salah satunya adalah AyuNabella.
Penjual produk daster dan pakaian santai bermotif batik ini menjadi contoh yang tepat tentang bagaimana pedagang offline menggunakan platform digital yang akhirnya membuat bisnisnya tumbuh dan berekspansi.
Namira, pemilik bisnis AyuNabella ini memulai perjalanan bisnisnya dengan membuka toko di Tanah Abang yang terkenal sebagai pusat grosir ritel di ibukota Jakarta.
Baca juga: Solopreneur Iwet Ramadhan: Atasi Ketakutan Kunci Sukses dalam Bisnis
Di tengah pasar yang sibuk ini, AyuNabella berhasil memperoleh banyak pelanggan dan tumbuh positif.
Namun, bisnisnya ini tidak luput dari dampak pandemi yang melanda Indonesia beberapa tahun lalu. Seperti banyak toko lainnya, ia terpaksa mengurangi jam buka dan mengalami penurunan penjualan, hingga terancam tutup.
Di tahun 2022, Namira sang pemilik pun memutar otak dan memikirkan bagaimana caranya bisa menyelamatkan bisnisnya, sekaligus mempertahankan karyawannya.
TikTik Jadi Sarana Kenalkan Produk Dagangannya
TikTok akhirnya menjadi pilihan Namira saat itu. Namira mulai mengunggah konten untuk memperkenalkan produk-produknya kepada pengguna TikTok.
Dengan kemudahan untuk menghasilkan konten yang autentik dan menghibur, serta fitur shoppable livestream yang memungkinkannya untuk berinteraksi dengan pembeli seperti layaknya toko offline, AyuNabella pun mulai serius menggarap akun dan toko online-nya di TikTok.
Cara pembawaan host dan pemiliknya yang apa adanya, serta pilihan produk yang beragam dan terjangkau, AyuNabella berhasil menarik perhatian pengguna TikTok.
Salah satu strategi kunci dalam keberhasilan AyuNabella adalah pendekatannya yang autentik dan relatable untuk target pembelinya, yaitu para ibu-ibu.
Baca juga: Jangkau Pembeli Baru, Penjualan UMKM Naik pada Harbolnas
Melalui akun ini, Namira dan juga host lainnya membagikan tips dan perjalanannya sebagai seorang ibu, menampilkan suka duka dalam membangun bisnis, serta berinteraksi langsung dengan audiensnya saat live.
Jangkau Pembeli di Luar Jakarta
Dengan pendekatan ini, AyuNabella pun bisa bertumbuh pesat di TikTok. Bisnis ini bahkan berhasil selamat dari pandemi dengan tidak menutup tokonya di Tanah Abang dab penjualannya sebagian besar berasal dari TikTok.
Ditambah lagi, kini AyuNabella bisa menjangkau pelanggan dari luar Jakarta.
Tidak hanya angka penjualan, AyuNabella pun terus mengembangkan bisnisnya dengan mempekerjalan lebih banyak pegawai, bahkan menjangkau lebih banyak pengrajin batik di Surakarta, Jawa Tengah, untuk memproduksi pilihan produk batik yang beragam. Cara ini juga yang berhasil membuat banyak orang menjadi pelanggan setia AyuNabella.
Di bulan Oktober 2023 lalu saat tidak bisa lagi berjualan di TikTok, AyuNabella pun tidak habis akal.
Baca juga: Jangkau Pembeli Baru, Penjualan UMKM Naik pada Harbolnas
Padahal selama ini, ia terus memanfaatkan platform TikTok untuk mempromosikan produk-produknya, sekaligus membuat video singkat yang seru dengan menghibur, agar bisa terus menjaga hubungan dengan pelanggannya di TikTok.
Strategi ini terbukti berhasil, karena pada saat fitur commerce kembali dibuka di TikTok, ia mencatat angka penjualannya yang tinggi.
"Sebagai pelaku UMKM, berjualan di platform online menjadi suatu keharusan di masa kini, karena dengan begitu kami bisa menjangkau calon pembeli yang lebih luas di seluruh Indonesia, dan bahkan luar negeri," ucap Namira.
Baca juga: Akumindo Nilai Positif TikTok Bergabung dengan Tokopedia
"Meningkatnya penjualan memungkinkan saya untuk mengembangkan bisnis dengan menambah lebih banyak pegawai, serta melibatkan lebih banyak pengrajin dan penjahit," jelasya.
"Tidak hanya itu, dengan pelatihan dan kegiatan yang diadakan oleh TikTok, saya pun bisa berinteraksi dengan pengusaha UMKM lainnya untuk saling bertukar cerita dan pengalaman," ungkap Namira.
Ke depannya, perjalanan AyuNabella menunjukkan potensi transformatif dalam merangkul platform digital dan beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen.
Perjalanannya menjadi bukti akan peluang tak terbatas yang tersedia bagi para pelaku UMKM yang memanfaatkan kekuatan media sosial dan e-commerce, melampaui batasan geografis dan mendorong bisnis mereka ke tingkat kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya. (S-4)
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, pihaknya tidak perlu mengeluarkan peraturan baru untuk memberikan restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merilis data terbaru Indeks Bisnis UMKM untuk Triwulan II 2024 pada Kamis (1/8).
Tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal. Mereka cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
PT Ethos Kreatif Indonesia, UMKM yang memperluas jangkauannya ke seluruh Indonesia dengan 1.500 karyawan dengan kemitraan JNE.
Selain tidak mudik ke kampung halaman, sejumlah pengunjung mengaku baru berbelanja mendekati Idulfitri untuk menghindari kepadatan pengunjung di Pasar Tanah Abang.
Bisnis Jasa Titip (Jastip) kini sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat bahkan kini telah menjadi trend dan peluang usaha yang menjanjikan.
SEJUMLAH pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta, mengeluhkan praktik usaha yang dijalankan TikTok Shop, yang dinilai merugikan sejumlah penjual
Nadia mengatakan jika selama satu tahun terakhir, hampir seluruh pedagang di Tanah Abang mulai familiar berkoar-koar secara live di TikTok Shop, termasuk dirinya.
Pemerintah harus mencari jalan keluar membantu pedagang Tanah Abang ini bagaimana mengkreasikan pemasaran mereka dan jangan sampai pasar legendaris Tanah Abang ini tutup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved