Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PLASTICS & Rubber Indonesia 2023, pameran industri mesin, pengolahan dan material plastik dan karet internasional ke-34 berlangsung hari ini hingga 18 November 2023, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Dengan tema The Future of Plastic, pameran ini mendorong penerapan praktik industri ramah lingkungan guna meningkatkan pertumbuhan industri dalam negeri.
Event Director PT Pamerindo Indonesia Meysia Stephannie mengatakan peserta pameran dari dalam dan luar negeri menampilkan inovasi terbaru dalam industri plastik dan karet, termasuk bahan baku, teknologi inovasi, dan pengelolaan limbah.
Baca juga: Tokoplas Hadirkan Solusi dan Kemudahan Pelaku Industri Plastik
"Ini krusial dalam mengurangi dampak lingkungan dan mempromosikan sektor berkelanjutan. Pameran Plastics & Rubber Indonesia memberikan industrialis berupa akses pengetahuan dan wawasan pasar, peluang bisnis, dan solusi industri untuk membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi energi,” ujar Meysia dalam keterangannya, hari ini.
Mengkaji pertumbuhan industri pada 2023, Kementerian Perindustrian mencatat nilai ekspor dari sektor plastik dan karet di awal tahun mencapai US$1,68 milliar.
Industri ini jadi salah satu dari 8 subsektor yang berekspansi hingga Juni 2023. Kinerja positif pun tercatat dari industri mesin pencetak (mould) yang berkontribusi signifikan pada perekonomian nasional.
Kinerja ekspor industri mold tahun lalu mencapai US$15,8 juta. Secara global, pangsa pasar pencetakan kemasan tahun ini akan mencapai US$375,05 miliar dan diperkirakan tumbuh hingga US$552,10 miliar pada 2028, dengan CAGR 8,04% selama periode 2023-2028.
"Dengan proyeksi itu, pelaku industri secara bertahap semakin giat menerapkan inovasi teknologi guna meningkatkan produktivitas," ujar Meysia.
Baca juga: Kemenperin Dukung Industri Produk Alternatif Plastik Sekali Pakai
Pameran kali ini menampilkan beragam teknologi dan inovasi terkini seperti teknologi Metal Additive Manufacturing, Simultaneous Thermogravimetric Analyzer untuk mould & die, serta Granula PLA (Poly Lactic Acid) sebagai plastik biodegradable baru berbasis bio dan terbarukan.
Direktur Pengembangan Bisnis Indonesia Packaging Federation (IPF) Ariana Susanti mengatakan industri kemasan berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional, dengan laju pertumbuhan tahun ini mencapai 6%, melampaui prediksi pertumbuhan nasional sebesar 5%.
“Penting bagi pelaku industri merespons pertumbuhan industri kemasan dengan cerdas dan mampu memanfaatkan sumber daya potensial Indonesia untuk produksi bahan baku plastik yang dapat terurai alami, seperti pati, rumput laut, biji alpukat, dan lain-lain," tutupnya.
Setelah Plaspak Indonesia dan Mould & Die Indonesia, Plastics & Rubber Indonesia memperkenalkan sektor baru yaitu Plastic Recycling Indonesia yang akan jadi platform bagi pemangku kepentingan di bidang daur ulang plastik guna mengubah sampah menjadi produk komersial dan ramah lingkungan.
Baca juga: IPPIN, Kolaborasi Australia-Indonesia untuk Atasi Sampah Plastik
Pamerindo, menurut Meysia, yakin seri pameran ini sebagai wadah ideal bagi pelaku industri untuk menginisiasi kerja sama bisnis dengan para pemimpin industri, komunitas, dan pembuat kebijakan di seluruh dunia, serta kolaborasi mendukung Indonesia mencapai industri hijau.
Plastics & Rubber Indonesia seri ke-34 ini melibatkan 474 perusahaan dari 27 daerah/negara, dan didukung Kementerian Perindustrian, IPF, dan Indonesian Plastic Recycler (IPR).
“Plastics & Rubber Indonesia ialah momen penting bahwa semua pemangku kepentingan berkumpul dan berbagi insight untuk mendorong implementasi industri hijau lebih jauh lagi."
"Mendukung itu, tahun ini zona ekonomi sirkular hadir dalam skala lebih besar dengan menampilkan tren dan inovasi pasar lebih luas dan spesifik untuk industri. Guna mewujudkan ekonomi sirkular, kami berkolaborasi dengan PlasticPay, platform sosial berbasis digital, untuk mendorong corporate sosical responsibility (CSR) yang berdampak," pungkas Meysia. (RO/S-2)
Wirausaha kecil dan menengah terus didukung untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yaitu dengan turut mengurangi kemiskinan dan polusi plastik di Indonesia.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Aphindo meminta pemerintah melakukan pengetatan impor produk barang jadi plastik dari negara lain untuk memproteksi industri hilir plastik dalam negeri.
Alifiah Azzahrah menampilkan karya desain interior Payabo House: Scavenger House. Karya itu menggunakan lebih dari 1.000 botol plastik daur ulang.
Tujuan dari peringatan ini adalah untuk mengingatkan kita akan dampak buruk penggunaan kantong plastik sekali pakai terhadap lingkungan
Gerakan Sekolah Sehat menghadirkan rangkaian kegiatan guna memaksimalkan terciptanya sinergi lingkungan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Kemenperin mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan industri (IKI) pada Juli 2024 berada di angka 52,4. Hal tersebut menandakan IKI pada Juli 2024 ini melambat sebesar 0,10 poin
BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar konferensi pertamanya yang berfokus pada hilirisasi industri sebagai langkah menuju Indonesia Emas
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
INDONESIA memiliki potensi geotermal terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 24 gigawatt (GW). Namun hanya sekitar 10% dari kapasitas yang saat ini dimanfaatkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved