Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT ABM Investama (ABM) Tbk kembali dianugerahi penghargaan dari Asia Sustainability Reporting Rating (Asrrat). Perusahaan investasi energi terintegrasi ini berhasil meraih kategori Gold selama lima tahun berturut-turut.
Dalam seleksinya, penilaian merujuk pada kualitas pengungkapan topik material dan kesesuaian sustainability report yang mengacu standar Global Report Initiative (GRI).
ABM mampu mengimplementasikan standar pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja, hingga inisiatif reduksi emisi berkelanjutan sehingga perusahaan berhasil mendapatkan skor 92.
Baca juga: Pentingnya Kelola Risiko ESG untuk Keberlanjutan Perusahaan
Direktur Utama ABM Investama (ABMM) Andi Djajanegara menuturkan penghargaan yang diraih jadi bukti perusahaan berhasil menerapkan praktik environmental social governance (ESG) di unit bisnisnya.
Ke depan, ABM akan meneruskan program keberlanjutan untuk senantiasa menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
“Penghargaan ini menjadi prestasi sekaligus keberhasilan ABM dalam menerapkan prinsip keberlanjutan. ABM akan terus konsisten dalam mengimplementasikan ESG untuk menjaga keberlanjutan bisnis jangka panjang,” ujar Andi, dalam siaran persnya, Selasa (7/11).
Lebih lanjut, Andi menyatakan, ABM senantiasa menjaga dan memelihara lingkungan dan sumber daya. Dalam bisnisnya, perusahaan turut menyediakan energi ramah lingkungan dan kerap memberdayakan masyarakat guna meningkatkan sumber daya berkualitas.
Baca juga: Terapkan ESG, Ganjar-Mahfud Ingin Jaga Lingkungan Hidup untuk Generasi Mendatang
Salah satu program ESG yang berhasil diimplementasikan ABM yakni merehabilitasi dan mereklamasi lahan 854,30 hektare di area operasi. Selain itu, perusahaan sukses mengelola limbah pengolahan kelapa sawit menjadi sumber energi baru dan terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Biogas.
”Aspek ESG dalam aktivitas operasional bisnis ABM tentunya menjadi prioritas kami bersama anak-anak usaha. Untuk itu, kami selalu berkontribusi kepada masyarakat dan senantiasa menyediakan solusi-solusi nilai tambah. Hal ini sejalan dengan misi ABM, yakni secara aktif terlibat dalam masyarakat,” tuturnya.
Baca juga: Terapkan ESG, Danone Komitmen Wujudkan Indonesia Emas 2045
Untuk diketahui, Asrrat atau sebelumnya dikenal Sustainability Reporting Award (SRA) dipelopori National Center for Corporate Reporting (NCCR).
Diselenggarakan sejak 2005, tahun ini NCCR kembali memberikan apresiasi kepada perusahaan yang sukses membuat laporan keberlanjutan.
Keberadaan NCCR berfungsi mengembangkan standarisasi dan meningkatkan kualitas laporan keberlanjutan, penerapan tata kelola yang baik, serta mendorong kepercayaan pemangku kepentingan.
Hal ini sebagai upaya untuk mewujudkan perusahaan ataupun organisasi yang sehat, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan.
Perusahaan yang ikut serta dalam Asrrat telah dinilai juri dan asesor dari akademisi dengan certified sustainability reporting specialist. Asrrat digelar untuk menggali potensi perusahaan atau organisasi di Indonesia agar menjadi lokomotif dalam pembangunan berkelanjutan. (RO/S-2)
Menurut Maria, sesimpel itu saja dan tidak sesulit seperti perusahaan besar lakukan.
PRINSIP environment (lingkungan), social (sosial), governance (tata kelola) atau ESG bukan sekadar jargon. Namun perusahaan harus melaksanakan ESG dengan sesungguhnya.
PT Vale menekankan pentingnya penerapan prinsip-prinsip Environment, Social and Government (ESG) untuk menjaga masa depan industri, khususnya pertambangan.
Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, Governance/ESG) kini menjadi pilar penting dalam bisnis properti
ESG Risk Rating, secara umum memang dilakukan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam mengelola risiko-risiko lingkungan, sosial dan tata kelola atau governance dalam jangka panjang.
Kalla Group kini fokus kepada tahap persiapan hingga pembangunan fasilitas seperti akses jalan masuk, konstruksi, hingga menunggu tender dari perusahaan.
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved