Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Bukan sekadar Jargon, ESG Harus Dilaksanakan

Wisnu Arto Subari
27/7/2024 22:07
Bukan sekadar Jargon, ESG Harus Dilaksanakan
Ilustrasi.(Freepik)

PRINSIP environment (lingkungan), social (sosial), governance (tata kelola) atau ESG bukan sekadar jargon. Namun perusahaan harus melaksanakan ESG dengan sesungguhnya.

"Kami ingin ESG bukan sekadar jargon atau tagline yang menempel dengan kami. ESG betul-betul dilaksanakan oleh environment kerja kami," ujar Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia dan Transformasi Wijaya Karya (Wika), Hadjar Seti Adji.

Perusahaan ingin setiap proyek di daerah, masyarakat dapat merasakan kontribusi Wika bagi lingkungan maupun sosial yang nyata kesinambungan jangka panjangnya.

Di sisi lain, BUMN karya itu juga ingin bahwa transformasi terutama di bidang good corporate governance (GCG) dan tata kelola juga akan terus berpengaruh terhadap kinerja. Karenanya, perusahaan meraih penghargaan IDX Channel Anugerah ESG 2024 dalam kategori Infrastruktur. 

Pihaknya berharap perusahaan dapat terus menjadi pionir dalam penerapan ESG di industri infrastruktur. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya