Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Produsen valve (katup) untuk industri migas dan pertambangan, PT Katup Industri Indonesia, mengoperasikan fasilitas pabrik baru berteknologi tinggi di Kawasan Industri Delta Silicon Cikarang, Jawa Barat, guna menekan ketergantungan pada impor produk katup.
Direktur Utama Katup Industri Indonesia (KII) Saut Martahan Panjaitan mengatakan pabrik yang menelan investasi US$12 juta tersebut akan
memproduksi katup dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) hingga 45 persen.
"Tujuan kami ingin membangun ekosistem industri dan bisnis valve yang kuat dan berkelanjutan," kata Saut dalam keterangannya saat
peresmian pabrik, Selasa.
Industri valve merupakan salah satu peralatan penting yang banyak dipakai dalam berbagai sektor strategis seperti industri migas, pembangkit listrik, pabrik pupuk, pertambangan nikel, dan smelter logam.
Ia mengatakan kebutuhan peralatan katup akan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan program hilirisasi beberapa sektor industri yang
dicanangkan pemerintah.
"Pembukaan pabrik ini juga dalam rangka kami mendukung program pemerintah untuk meningkatkan industri nasional khususnya dalam hal
kebijakan peningkatan TKDN," kata Saut.
Menurut Saut, pabrik katup ini diharapkan mampu bersaing secara teknologi dan komersial di dalam negeri dan ke depan dapat berpartisipasi dalam meningkatkan ekspor Indonesia di bidang peralatan katup. Hal itu dikarenakan harga katup relatif mahal, bisa mencapai Rp1 miliar per katup.
"Target produksinya bisa mencapai 19.200 unit per dua shift. Ada 5 jenis katup yang diproduksi. Tahap awal produksi masih untuk pasar dalam
negeri, tapi nanti jika mendapat sertifikasi IPA Monogram bisa untuk ekspor, paling tidak ke Asia Tenggara," ujarnya.
Untuk menjamin kualitas, Katup Industri Indonesia telah membentuk tim riset dan pengembangan (R& D) dari perusahaan internasional yang
berpengalaman dalam industri katup.
Beberapa varian katup yang diproduksi PT KII adalah Ball Valve Floating, Ball Valve Trunion dan Gate/Globe/Check dengan size dari 1/2 "24" dan ANSI CLASS 150- ANSI 900.
Dikatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menjadi langkah penting dalam memperkuat kemampuan perusahaan dalam mengembangkan teknologi katup yang inovatif.
Sementara itu, Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kemenperin Eko Agus Nugroho menyampaikan apresiasi atas pengoperasian
pabrik baru dan investasi Katup Industri Indonesia karena akan menambah produksi katup nasional.
"Apalagi dari Kemenperin akan melakukan pembatasan impor produk katup yang bisa diproduksi di dalam negeri," tandasnya. (Ant/E-1)
PENINGKATAN TKDN bertujuan memperkuat industri dalam negeri, mengurangi ketergantungan terhadap produk impor, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Menjelang usia perusahaan yang ke-33, PT Surveyor Indonesia mengukuhkan komitmen untuk mengambil peran dalam upaya menjaga pertumbuhan nasional.
ASOSIASI Industri Keramik Indonesia (Asaki) mengungkapkan penurunan produksi di tahun ini. Hal tersebut, diduga karena pasar dalam negeri dibanjiri keramik asal Tiongkok
Pemerintah terus berupaya untuk mengendalikan impor di tengah tantangan ekonomi saat ini. Impor Indonesia pada Mei 2024 mengalami kenaikan 14,82% dibandingkan April lalu.
SKK Migas berkomitmen untuk tetap mendukung dan melaksanakan komitmen peningkatan TKDN di hulu migas.
PU-Pera melalui Direktorat Jenderal Perumahan terus mendorong Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dalam program rumah layak huni untuk masyarakat.
Kebijakan Publik Syafril Sjofyan menilai unsur kesengajaan tersebut diduga hadir dari Perum Bulog.
Impor ilegal adalah hal yang harus dihadapi secara bersama-sama agar tidak terus menggerus pasar dalam negeri Indonesia.
Pihak yang paling dirugikan dari maraknya impor produk asing saat ini adalah industri kecil dan menengah (IKM), bukanlah usaha kecil dan menengah (UKM).
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyita barang impor ilegal yang dikelola oleh WNA
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
Jerry mengakui, selama ini Perum Bulog tidak pernah transparan dalam urusan pengadaan hingga distribusi beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved