Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HEAD of Equity Research Mandiri Sekuritas Adrian Joezer menyebutkan tiga instrumen investasi saham yang berpeluang memberikan keuntungan pada 2024 yang merupakan tahun politik.
"Di tahun depan (2024) ketika The Fed berhenti menaikkan suku bunga, investasi bisa dimulai di instrumen seperti goverment bonds, growth stocks, gold. Itu bisa benefit," kata Adrian Joezer seperti dilansir dari Antara.
Ia mengatakan, kebijakan suku bunga tinggi masih akan bertahan untuk beberapa saat, terutama tingkat suku bunga di Amerika Serikat (AS).
Namun, memasuki 2024, ada kesempatan menguntungkan pada saat bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) berhenti menaikkan suku bunga dan ekspektasi terkait imbal hasil obligasi mulai turun.
Selain itu, aset jangka panjang (long duration assets) yang terefleksi dari saham-saham seperti growth company, tower company, property company bisa memberikan keuntungan pada tahun depan.
Baca juga:
> Indonesia Targetkan Investasi US$6 Miliar untuk Pariwisata Hijau
> Target Investasi Diperkirakan akan Tercapai
Lebih lanjut, Adrian mengatakan pada 2024, kondisi defisit transaksi berjalan Indonesia akan semakin tinggi, namun dari sisi Produk Domestik Bruto (PDB) akan tumbuh menjadi 5,2 persen dari 5 persen pada tahun ini.
Sementara, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI 7-Day Reverse Repo Rate juga diperkirakan bisa turun sebesar 50 bisnis poin mulai Mei 2024. Saat ini suku bunga acuan BI berada di level 6 persen.
Ia mengatakan, dengan kondisi seperti ini, kecenderungan pemilihan investasi saham pada kuartal terakhir 2023 dan kuartal I 2024, antara lain saham consumer staples atau kebutuhan pokok konsumen, telekomunikasi, perbankan, dan komoditi.
"Jika memasuki kuartal II 2024 dengan perhitungan yang masih valid, maka investasi bisa mulai dilakukan untuk long duration assets," katanya. (Z-6)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved