Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERBANKAN semakin aktif meluncurkan fitur paylater pada aplikasi digitalnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menjelaskan pada dasarnya paylater itu adalah produk bank berupa kredit yang dapat disamakan sebagai kredit tanpa agunan (KTA). Sehingga ini bukan merupakan produk baru bagi perbankan.
“Penggunaan nama paylater hanya sebagai salah satu strategi pemasaran yang dilakukan oleh bank untuk mengemas produk kredit dimaksud sehingga lebih menarik dan relevan dengan perilaku konsumen pada saat ini,” kata Dian, dalam Konferensi Pers RDK Bulanan September 2023, Senin (9/10).
Terkait dengan perizinan produk, sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/POJK.03/2021 tentang Penyelenggaraan Produk Bank Umum, disebutkan bahwa produk kredit termasuk produk dasar bank.
Baca juga: Perbankan Bergantung pada Keandalan Situs OJK
Sehingga paylater oleh perbankan tidak diperlukan izin khusus atau terpisah atas penyelenggaraannya. Namun yang mengingat fitur paylater pada umumnya melekat pada platform digital yang dimiliki oleh bank, maka bank perlu melakukan asesmen risiko terhadap penambahan fitur tersebut.
Dalam hal penambahan fitur mengakibatkan peningkatan risiko yang material, maka bank wajib memperoleh persetujuan OJK terlebih dahulu.
Baca juga: Penetapan Tingkat Bunga Maksimal Dinilai Tepat
“Jadi ini tanggung jawab untuk melakukan asesmen. Jadi secara umum tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara paylater yang diberikan oleh perbankan maupun lembaga jasa keuangan (LJK) lain, mengingat produk dimaksud sama-sama merupakan kredit pembiayaan kepada konsumen,” kata Dian.
Perbedaan yang ada biasanya mencakup sumber dana, model bisnis, keterkaitan dengan ekosistem digital dan supply chain paylater bagi perbankan menjadi opsi alternatif kredit pembiayaan bagi konsumen, disesuaikan dengan preferensi masing-masing.
“Namun OJK menghimbau agar masyarakat menggunakan paylater juga memperhatikan kondisi keuangan, direncanakan dengan baik, juga disesuaikan dengan kebutuhan,” kata Dian. (Try/Z-7)
MENURUT data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai transaksi kripto di Indonesia telah mencapai lebih dari Rp211,1 triliun pada 2024.
Kehadiran OJK diharapkan dapat meningkatkan potensi daerah, terutama mengembangkan UMKM.
Ada hambatan-hambatan yang dialami oleh para usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memperoleh pinjaman dana kredit usaha rakyat (KUR) dari pemerintah.
OJK berkomitmen terus menjaga aspek perlindungan konsumen. Hal itu dibuktikan dengan penghentian 915 entitas yang didominasi oleh pinjaman online ilegal oleh Satgas Pasti di 2024.
OJK melakukannya melalui kerangka pengaturan, pengawasan, dan perizinan yang lebih terintegrasi
Roadmap tersebut merupakan landasan kebijakan untuk mewujudkan industri BPR dan BPRS yang berintegritas,
Saat ini, layanan Paylater tidak hanya berdiri sendiri sebagai aplikasi terpisah, tetapi juga terhubung dengan banyak merchant,
Di era digital saat ini, generasi milenial dan gen Z sudah tidak asing lagi dengan istilah Paylater. Layanan ini menawarkan kemudahan pendaftaran, pembayaran, dan alternatif kredit.
Penggunaan aplikasi teknologi keuangan (financial technology) semakin meluas. Selain berfungsi sebagai alat pembayaran, fintech juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas keuangan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaan paylater tetap menguntungkan dan tidak berisiko.
LAPORAN perilaku pengguna paylater Indonesia 2024 memberikan gambaran yang mendalam mengenai tren penggunaan paylater yang mengalami peningkatan pada berbagai kelompok usia
Tokopedia Paylater bisa menjadi solusi sekaligus pembayaran alternatif. Namun, apakah bijak untuk menggunakan Paylater yang sama saja dengan utang untuk membeli perlengkapan sekolah anak?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved