Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) memberikan dukungan pada seminar Switching to biomass: Energy transition solutions in Indonesia yang digagas Masyarakat Energi Biomassa Indonesia (MEBI).
Menurut rencana, diskusi panel dan seminar MEBI ini akan digelar pada 6-7 Oktober 2023, di JI Expo, Kemayoran, Jakarta.
Baca juga: Indonesia Renewable Energy Investment Forum Bahan Energi Terbarukan, Salah Satunya Biomassa
Sebelumnya, Ditjen EBTKE Kementerian ESDM menerima kunjungan pengurus MEBI yang dipimpin Ketua Umum Milton Pakpahan dan Sekretaris Jenderal Arief Yunan dan diterima Direktur Bioenergi Edi Wibowo.
Kunjungan itu bertujuan melaporkan kesiapan penyelenggaraan Indonesia International Heating Technology Exhibition: Heatech Indonesia 2023 yang diselenggarakan bersamaan Expo Eboiler dan Bioler, serta panel diskusi dan seminar energi biomassa.
Direktur Bioenergi Kementerian ESDM Edi Wibowo menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada organisasi MEBI yang memberikan perhatian dan dukungannya dalam pengembangan bioenergi khususnya energi biomassa.
"Ke depan, biomassa bisa berkontribusi besar pada bauran energi nasional," kata Edi, melalui siaran persnya, Kamis (14/9).
Baca juga: Kembangkan Biomassa Kurangi Batu Bara Menuju Nol Emisi 2060
Edi juga merespons surat MEBI dengan mengkonfirmasikan kehadiran Menteri ESDM pada pembukaan event dan Dirjen EBTKE sebagai pembicara kunci.
Ketua Umum MEBI Milton Pakpahan berharap kegiatan pameran dan seminar dapat mendorong secara luas energi biomassa dan bisnis-bisnis energi biomassa, dan bahkan lebih dikenal di kalangan kaum muda.
"Untuk itu, diperlukan sinergi MEBI, pemerintah dan stakeholder lain dalam hal sosialisasi dan edukasi," ujar Milton.
Direktur PT Media Artha Sentosa Teddy Halim menjelaskan pelaksanaan pameran Heatech Indonesia 2023 adalah penyelenggaraan keempat kalinya yang mendapat perhatian tinggi dari kalangan industri dan umum.
"Penyelenggaran tahun ini ialah kolaborasi kali kedua dengan MEBI, sehingga kami optimistis berjalan lebih baik dan bermanfaat lebih luas," pungkas Teddy.
Baca juga: Menuju Ekonomi Hijau, SIG Tingkatkan Penggunaan Biomassa jadi 2,7 Juta Ton
Koordinator Panel Diskusi dan Seminar Ifnaldi Sikumbang menjelaskan pemilihan tema Beralih ke biomassa, solusi transisi energi di Indonesia sejalan dengan dinamika yang terjadi sekarang.
"Energi biomassa semakin banyak digunakan untuk pembangkitan (cofiring PLTU) dan berbagai industri sebagai energi panas melalui boiler," kata dia.
Tingginya kebutuhan biomassa dalam waktu dekat juga terlihat dalam draf revisi Kebijakan Energi Nasional (KEN) sehingga peran luas energi biomassa dalam dekarbonisasi dan diversifikasi energi merupakan hal utama dalam transisi energi.
"Nantinya, panel diskusi dan seminar MEBI menghadirkan lima panelis pada 5 Oktober 2023 dan 15 narasumber seminar pada 6 Oktober 2023," tutup Ifnaldi. (RO/S-2)
PLN EPI tengah mengimplementasikan program co-firing, yaitu substitusi batu bara dengan biomassa pada rasio tertentu
Menteri ESDM Arifin Tasrif meluncurkan soft energize (pemberian tegangan listrik) ke smelter PT Ceria yang bersumber dari layanan energi baru terbarukan (EBT)
Norwegia berhasil mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan hampir mencapai 100% energi terbarukan di sektor ketenagalistrikan.
NEGARA anggota ASEAN dinilai perlu untuk mulai merencanakan berpindah dari energi fosil, khususnya batu bara.
REC adalah sertifikat energi hijau atau sertifikat energi terbarukan yang dapat digunakan untuk mengklaim konsumsi listrik dari sumber EBT.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah tidak tergesa-gesa mengambil keputusan mengekspor listrik energi baru terbarukan (EBT) ke Singapura.
PT Perusahaan Listrik Negara Energi Primer Indonesia memaksimalkan penggunaan biomassa sebagai bahan bakar substitusi batu bara (co-firing) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Kebutuhan biomassa dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sebab, penggunaan biomassa ini mampu mereduksi emisi di PLTU.
Co-firing Biomassa juga memiliki peran yang vital dalam akselerasi transisi energi, di mana energi bersih ini akan berkontribusi sebesar 3,6% dari total target bauran EBT.
KEBUTUHAN biomassa dari tahun ke tahun semakin meningkat.
PT PLN (Persero) melalui Subholding PLN EPI terus memperkuat kehandalan sistem kelistrikan nasional melalui pengamanan pasokan bahan bakar pembangkit listrik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved