Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki meminta para pelaku financial technology (fintech) dapat menurunkan bunga pinjaman produktif agar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat lebih mudah dalam mendapatkan akses pembiayaan.
"Mudah-mudahan fintech dengan teknologi digitalnya yang semakin baik, mereka lebih mengenal lebih detail kesehatan usaha dari UMKM sehingga mungkin bunganya bisa diturunkan,” kata Teten dalam konferensi pers AFPI UMKM Digital Summit 2023 di Jakarta, Kamis (14/9).
Teten mengatakan, industri fintech yang saat ini tengah berkembang, mampu memberikan pinjaman tanpa agunan hingga Rp2 miliar. Bahkan, bagi pelaku UMKM yang sudah terhubung dalam ekosistem Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) dapat meminjam ke fintech sampai Rp 10 miliar tanpa agunan.
Baca juga: 25 UMKM di Jawa Timur Lakukan Ekspor ke 5 Benua
Namun, Teten menilai, bunga pinjaman produksi fintech saat ini masih terlalu tinggi. Oleh karena itu, Teten berharap, fintech bisa semakin mudah menilai kesehatan bisnis UMKM yang berujung pada penurunan bunga pinjaman.
"Melalui teknologi AI misalnya bisa melihat lebih detail profil serta prospek bisnis UMKM, sehingga bunganya bisa diturunkan. Saya optimistis,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Sunu Widyatmoko mengatakan bahwa bunga pinjaman produktif yang diberikan anggota AFPI relatif bersaing dengan multi finance dan perbankan, bahkan lebih rendah dibandingkan bunga pinjaman konsumtif.
Baca juga: BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru
“Range secara umum itu usaha yang paling bagus sekali bisa di 18 persen per tahun, terus yang berisiko sekitar di 36 persen,” ujarnya.
Mengenai permintaan Menteri Teten untuk menurunkan bunga pinjaman produktif untuk UMKM berpatokan pada profil risiko UMKM. Semakin rendah profil risikonya, maka akan semakin rendah besaran bunga yang akan diberikan.
“Kenapa orang bisa dapat 18 persen karena proven kinerja segala macam bagus. Bisa tidak yang 36 persen turun? Bisa kenapa tidak orang market bersaing kok. Makanya setransparan mungkin, kalau jejak digitalnya terekam jelas itu akan mempercepat kredibilitas UMKM untuk menurunkan profil risikonya. Itu tujuannya ekosistem digital,” ujarnya.
(Z-9)
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong perguruan tinggi untuk bisa mencetak lulusan wirausahawan muda
Di sektor pertanian dan perdesaan, koperasi telah menjadi lembaga keuangan utama dalam pemenuhan pembiayan usaha.
Bantuan modal usaha untuk perempuan pelaku UMKM menjadi bentuk dukungan agar mereka lebih optimal dalam mengembangkan usaha.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM), Teten Masduki mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berbagi dan menumbuhkan sikap peduli terhadap sesama.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya mengubah pola pikir pelaku usaha mikro dari sekadar survival atau bertahan hidup menjadi bermental kuat
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, pihaknya tidak perlu mengeluarkan peraturan baru untuk memberikan restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merilis data terbaru Indeks Bisnis UMKM untuk Triwulan II 2024 pada Kamis (1/8).
Tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal. Mereka cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
PT Ethos Kreatif Indonesia, UMKM yang memperluas jangkauannya ke seluruh Indonesia dengan 1.500 karyawan dengan kemitraan JNE.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved