Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Multi Citra Rasa, perusahaan manufaktur minuman terkemuka di Indonesia, mengumumkan pelaksanaan ground breaking untuk kantor dan pabrik baru di Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Bekasi.
Menandai momen bersejarah dalam perjalanan RASA Group, acara ini akan berlangsung pada Senin (11/9) di lokasi kantor dan pabrik baru yang beralamat Kawasan Industri MM2100, Jl. Serui, Blok AE1-3, Desa Jatiwangi, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Jawa Barat.
Sebagai pelopor di sektor minuman, PT Multi Citra Rasa memiliki portofolio yang beragam, mencakup produk bubuk dan sirup bercita rasa di bawah merek DRiPP Flavour dan MultiBev.
Baca juga: Industri Snack Bertumbuh, Lemonilo Luncurkan Produk Inovasi Terbaru
Tidak hanya itu, RASA Group juga telah merambah ke sektor ritel dengan minuman karbonasi malt dengan merek Ramoe serta cokelat premium dengan merek Chocolatie Maison.
Melalui berbagai produk dan merek yang dimiliki, RASA Group turut mendukung perkembangan industri F&B serta pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Komitmen Serap Tenaga Kerja Lokal
Perkembangan merek-merek baru ini menjadi kesempatan bagi RASA Group untuk mewujudkan komitmenya untuk menyerap tenaga kerja lokal, memanfaatkan bahan baku lokal, serta memberdayakan petani untuk menerapkan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.
Ditargetkan selesai pada bulan September 2024, pembangunan kantor dan pabrik baru ini juga mencerminkan komitmen kuat PT Multi Citra Rasa terhadap keunggulan dan inovasi.
Baca juga: Manufaktur Bahan Baku Makanan dan Minuman Terapkan Industri 4.0
Pembangunan ini merupakan langkah strategis untuk mengakomodasi permintaan yang semakin meningkat terhadap produk-produk unggulan mereka.
Lebih dari itu, peningkatan kapasitas produksi juga akan mendukung upaya-upaya inovasi yang terus dilakukan untuk menjawab tuntutan tren pasar yang dinamis.
"Ground breaking ini menandai langkah maju RASA Group dalam meningkatkan kualitas produk kami serta terus berkreasi menciptakan bahan minuman yang semakin beragam," kata Sherley Ruslie, Managing Director PT Multi Citra Rasa.
Baca juga: Segara Market Bantu Masyarakat Dapatkan Makanan Bergizi dengan Harga Terjangkau
"Kantor dan pabrik ini akan menjadi wadah baru bagi kami dalam mengembangkan ide-ide inovatif untuk mendukung pertumbuhan industri F&B di Indonesia," jelas Sherley.
Menggunakan mesin yang lebih modern dengan kapasitas produksi yang lebih besar daripada fasilitas di Karawaci, pabrik di Bekasi akan memainkan peran sentral dalam menjaga kualitas produk yang telah menjadi ciri khas PT Multi Citra Rasa.
Perluasan ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menetapkan standar industri yang tinggi sambil terus mendorong inovasi di sektor food & beverages di Tanah Air. (RO/S-4)
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Korea Selatan terus mempromosikan produk-produk makanan dan minuman ke Indonesia. Salah satunya, produk pertanian seperti buah-buahan seperti strawberry dan peach.
Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan
Jika produk obat, makanan, serta kosmetik yang beredar sudah terjamin keamanannya, maka konsumen atau masyarakat bisa tenang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi 0,08% secara bulanan (month to month/mtm) pada Juni 2024.
Depresiasi rupiah sangat berdampak pada industri makanan dan minuman (mamin). Pasalnya, suplai bahan baku dari industri tersebut bergantung dari impor.
Mapei Indonesia berpartisipasi dalam acara Food & Hospitality 2024 yang menjadi ajang penting bagi industri makanan, minuman, dan perhotelan
Dalam tiga tahun di periode 2020-2022, industri minuman ringan tidak mengalami pertumbuhan sama sekali, alias nol persen, secara tahunan.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal menyampaikan beberapa saran untuk pemerintah dan industri minuman ringan untuk menghadapi berbagai tantangan
Pemenuhan kebutuhan garam untuk keperluan industri makanan dan minuman (mamin) jelang Ramadan masih terkendala izin impor.
Pada edisi ke-13 tahun ini, FHTB akan diselenggarakan bersama dengan Retail Indonesia di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada 6 – 8 Maret 2024.
Dengan masuknya Odfjell Premium Organic Wine ke Indonesia ini akan makin memberikan alternatif pilihan ke wine lovers di Indonesia terutama untuk origin dari jenis new world wines.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved