Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KISAH inspiratif bisa datang dari siapapun. Salah satunya datang dari Muhammad Arifin, sosok kreator konten dengan akun YouTube dan Instagram Disabilitas Punya Cara.
Melalui akunnya, Arifin membagikan konten edukasi tentang pekerjaan konstruksi bangunan. Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah itu kini telah sukses memberikan manfaat sehingga mampu memperoleh banyak followers di sosial medianya.
Sebagai sosok inspiratif di dunia konstruksi, Arifin pun bergabung dalam komunitas tukang bangunan pertama di Indonesia, Gnetion dari GIAS Group.
Baca juga: Aplikasi Gravel Jembatani Kepercayaan Konsumen dan Pekerja Konstruksi
Arifin telah menjajaki karier sebagai pekerja konstruksi bangunan sejak tahun 2000. Sepak terjang kariernya di bidang ini pun bisa dikatakan tak selalu berjalan mulus.
Dalam dunia konstruksi, Arifin kerap berpindah-pindah bagian. Mulai dari bagian pembangunan, bagian pemotongan kayu hingga pengerjaan batu-batuan material.
“Jadi saya gak mau fokus di satu tempat aja. Karena kan kalau di proyek itu ada masing-masing bagian ya, ketika saya ada kesempatan di kayu saya belajar di sana, terus juga kalau ada kesempatan di batu saya ambil juga. Saya memanfaatkan waktu dan kesempatan lah,” ujar Arifin.
Kecelakaan dan Kehilangan Tangan Kanannya
Namun, sayangnya pada tahun 2015 Arifin mengalami musibah berupa kecelakaan kerja yang menyebabkan dirinya harus kehilangan tangan kanannya.
Baca juga: Adhimix Luncurkan Aplikasi Untuk Mudahkan Pengadaan Beton Ready Mix Lewat Sentuhan Jari
Kejadian itu terjadi saat Arifin sedang bekerja, dirinya terkena sengatan listrik. Hal ini membuat Arifin harus dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi dan . harus merelakan tangan kanannya harus diamputasi.
Musibah yang menimpa Arifin justru menjadi titik balik karier dirinya menjadi lebih baik. Beberapa kliennya kembali menggunakan jasa Arifin di bidang konstruksi.
Bila sebelumnya, Arifin bekerja secara langsung. Kini dirinya telah menjadi mandor konstruksi.
Sebagai mandor konstruksi, Arifin pun bertanggung jawab untuk mengawasi jalannya proyek agar bisa berjalan sebagaimana mestinya. Untuk menjawab kepercayaan tersebut Arifin tertarik untuk belajar di dunia konstruksi lebih jauh.
Baca juga: Kolaborasi Raffi Ahmad dan Nippon Paint Berikan Apresiasi Untuk Tukang Cat Terbaik
“Setelah kecelakaan kan lebih banyak waktu luang ya karena udah jadi mandor. Di saat itu saya sering nonton YouTube, karena saya diberi mandat untuk mengawasi atau mengontrol bangunan.Jadi saya banyak belajar di sana,” tutur Arifin.
Saat menonton YouTube, ada beberapa hal yang menarik perhatian Arifin. Ia menemukan konten tentang konstruksi bangunan yang mana pada video tersebut dipenuhi oleh komentar negatif, seperti “Mas caranya salah”, “Harusnya pemasangan begini mas” dan lain sebagainya.
Dari sinilah Arifin mulai terpikir untuk membuat konten edukasi tentang konstruksi bangunan di YouTube dan sosial media lainnya.
Pada tahun 2018, Arifin mulai giat untuk mengunggah video-video dirinya saat melakukan pekerjaan konstruksi. Puncaknya pada saat Covid-19 tengah melanda. Salah satu konten Arifin ada yang viral sehingga membuat dirinya memperoleh 30 ribu subscriber.
Popularitas yang dimiliki oleh Arifin tidak membuatnya merasa puas dalam belajar. Untuk mengatasi rasa hausnya akan ilmu pengetahuan di bidang konstruksi, Arifin pun bergabung dalam komunitas Gnetion pada Jumat (18/8).
Gnetion, Komunitas Aplikasi Tukang Bangunan
Gnetion sendiri merupakan komunitas yang menaungi aplikator (tukang bangunan) dengan lebih dari 2000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga: Arsitek Muda Ini Sukses Kembangkan Jasa Arsitektur, Ikut Bikin Rumah Artis
Dengan bergabung dalam komunitas Gnetion, nantinya para aplikator akan memperoleh beragam benefit. Mulai dari relasi yang lebih luas, ilmu dan wawasan tentang dunia konstruksi langsung dari pakarnya, serta peluang untuk mendapat income lebih tinggi.
“Dengan saya gabung komunitas Gnetion, saya akan bisa ketemu banyak anggota satu profesi. Di sini kita bisa sepaham dan saat kita bertemu, berkumpul bisa sharing pengaman lah. Jadi alasan tujuan saya bergabung di Gnetion itu ingin lebih banyak belajar. Cukup senang lah saya gabung komunitas Gnetion,” jelas Arifin.
Arifin menambahkan, komunitas Gnetion bisa menjadi tempat terbaik baginya untuk bisa memperoleh ilmu secara nyata dan sesuai dengan pengaplikasiannya.
Ilmu tersebut bisa mencakup banyak hal mulai dari Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3), proses kerja konstruksi terkini hingga perkakas dan material bangunan terbaru.
Hasil Akhir Konstruksi Kualitas Terbaik
Melalui komunitas Gnetion, GIAS Group berkomitmen untuk memastikan konsumen memperoleh hasil akhir konstruksi dengan mutu dan kualitas terbaik.
Baca juga: Prodi Teknologi Konstruksi Gedung UNJ Gelar Pelatihan BIM
Upaya ini telah dilakukan oleh GIAS Group sejak tahun 2018 dengan membangun komunitas aplikator yang cepat, hebat, profesional, tersertifikasi, serta bisa menjadi rekan bisnis dalam dunia bahan bangunan.
Head of Marketing Division GIAS Group, Randu Arifiant memberi sambutan hangat atas bergabungnya Arifin pada komunitas Gnetion. Randu menyebut bahwa Arifin akan menjadi sosok inspirasi baru untuk rekan-rekan aplikator lainnya.
"Kehadiran Arifin di komunitas Gnetion akan memberi suntikan motivasi untuk kami. Walau dengan keterbatasannya, Arifin tetap mempunyai keinginan kuat untuk terus belajar mendalami ilmu di dunia konstruksi," jelasnya.
"Kami harap Gnetion akan menjadi wadah yang tepat bagi Arifin untuk memperoleh ilmu melalui mentor dan praktisi ahli dari Gnetion,” tutur Randu.
"Bagi masyarakat yang ingin kenal lebih dekat dengan Gnetion bisa mengunjungi Instagram resmi @gnetion.id dan website gnetion.academy," jelasnya. (RO/S-4)
Pendaftaran calon anggota Komite telah dibuka sejak 7 Juni 2024 sampai tanggal 27 Juni 2024 pukul 24.00 WIB.
KPI membenarkan mendorong adanya Revisi UU Penyiaran. Revisi ini sangat penting dalam rangka menghadirkan ekosistem penyiaran yang sehat dan berkualitas serta bermanfaat bagi masyarakat
Melalui platform digital, konsumen dapat mengakses informasi terkait produk, melakukan konsultasi online gratis, serta membeli dengan cepat dan mudah.
Saat ini, DPR RI sedang merancang revisi UU Penyiaran yang diusulkan pada 2 Oktober 2023. Berdasarkan draft tersebut, perluasan definisi penyiaran.
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menginginkan Perpres Publisher Rights dijadikan undang-undang (UU).
OJK mencatat bahwa terdapat total Rp1.290 triliun pembiayaan UMKM yang belum dapat dipenuhi oleh sektor jasa keuangan pada 2021.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Tech Link Summit 2024 tidak hanya menjadi ajang pertemuan antara startup dan pelaku industri, tetapi juga wadah kolaborasi lintas sektor.
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
Ikhwan Primanda mendorong perusahaan-perusahaan rintisan (startup) membantu industri kecil naik kelas menjadi industri menengah dengan penggunaan teknologi
Nilai ekonomi digital Indonesia di 2025 ditargetkan tembus 110 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1.779 triliun
PT Bank Negara Indonesia (BNI) melalui anak perusahaan di industri modal ventura, BNI Ventures, meluncurkan program inovatif perdana BNV Arcade.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved