Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Stockbit Investa Bersama (Stockbit) dan Fullerton Fund Management Company Ltd (Fullerton) secara resmi meluncurkan PT Grow Investments Indonesia (Grow Investments) sebagai tindak lanjut atas pengumuman kolaborasi kedua perusahaan beberapa bulan silam. Grow Investments akan dipimpin oleh Yenwy Wongso selaku presiden direktur yang berpengalaman di dunia manajemen investasi selama lebih dari 20 tahun di Indonesia, Singapura, dan Amerika Serikat.
Perusahaan itu akan menawarkan berbagai solusi investasi untuk menjawab kebutuhan dan tujuan investasi yang unik dari para investor terdiri dari investor ritel, private wealth, sampai institusi. "Dengan memaksimalkan pendekatan digital dari Stockbit, pemahaman mendalam mengenai market lokal, dan kapabilitas investasi di tingkat global dari Fullerton yang memenangkan berbagai penghargaan, Grow Investments akan fokus pada penciptaan return investasi jangka panjang yang positif dan memperhitungkan risiko sehingga bisa membantu investor menumbuhkan aset mereka. Ini terkait erat dengan strategi perusahaan untuk menjadi mitra dan manajer terpercaya bagi investor di seluruh Indonesia," kata Yenwy dalam keterangan tertulis, Rabu (9/8/2023).
Sepanjang kariernya, Yenwy membangun rekam jejak yang cemerlang sebagai equity fund manager, mengelola dana kelolaan yang memenangkan penghargaan di Ashmore Asset Management, sekaligus mengelola offshore fund Indonesia terbesar saat ia bekerja di Fullerton. Yenwy membawa pengalaman dan pemahaman yang beragam untuk menjalani perannya di Grow Investments.
Baca juga: Mau Mulai Jadi Pebisnis? Ini Faktor Eksternal yang Bisa Dimanfaatkan Jadi Peluang Usaha
Dengan populasi penduduk usia produktif lebih dari 190 juta jiwa, Indonesia merupakan salah satu market paling dinamis di Asia Tenggara yang diyakini bahwa ini mendorong permintaan akan produk dan layanan keuangan. Lanskap manajemen kekayaan (wealth management) di Indonesia juga berubah secara signifikan dalam empat tahun terakhir. Di 2018, volume transaksi reksa dana hanya sekitar satu juta transaksi, tetapi pada 2022 angkanya mencapai 29,4 juta transaksi. Pertumbuhan pesat ini salah satunya berkat peran teknologi dalam membuat investasi kian mudah diakses juga didorong oleh meningkatnya kesejahteraan dan permintaan dari para investor.
Kendati jumlah investor di Indonesia meningkat 38% secara year-on-year di 2022, hanya 4% dari total populasi yang berinvestasi di pasar modal. Ini masih lebih rendah dari Singapura dan Malaysia yang mencapai lebih dari 25% dan 9%. Sebagai respons atas perkembangan lanskap wealth management tersebut, Grow Investments berencana untuk menawarkan solusi investasi yang menguntungkan di tengah potensi pertumbuhan yang menjanjikan di berbagai tingkatan.
Baca juga: Laba Kuartal II Saudi Aramco Anjlok 38%, Kenapa?
"Dengan pertumbuhan ekonomi yang Indonesia alami hari ini, kebutuhan investor individu dan institusi juga menjadi kian rumit. Untuk itulah, Grow Investments berkomitmen menciptakan solusi investasi berkualitas untuk membantu investor mencapai tujuan mereka. Dalam melakukan ini, kami menawarkan solusi berbeda dan terdiversifikasi dengan mengombinasikan global expertise dan pemahaman akan market lokal untuk menjembatani gap yang ada di market," tambah Yenwy.
Nama Grow Investments secara filosofis merefleksikan aspirasi perusahaan untuk membantu klien-kliennya mengembangkan investasi serta tumbuh bersama mereka. Ini juga merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menemukan solusi yang lebih baik untuk mendukung dan melayani investor di tengah keadaan market yang berubah. (Z-2)
PENGAMAT energi dari UGM Deendarlianto menilai pemerintah tidak perlu membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperbaiki investasi hulu minyak dan gas (migas) di Indonesia.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi cadangan penyimpanan karbon hingga 630 giga ton.
Stok lahan matang di empat kota mandiri milik PT Jababeka Tbk (KIJA) akan dijual untuk mencapai target penjualan properti minimal Rp2 triliun pada 2024.
Jumlah investor saham di Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun perlu didukung lebih lanjut oleh penguatan ekosistem pasar modal.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
Presiden Joko Widodo menyebut sejumlah negara telah memberikan fasilitas Golden Visa untuk investor. Indonesia akan tertinggal dan merugi jika tidak segera meluncurkan fasilitas tersebut
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved