Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEREKONOMIAN Eropa diperkirakan masih mampu bertahan di tengah situasi dan kondisi ketidakpastian dan invasi yang kini masih mendera.
Pertumbuhan ekonomi Eropa pada kuartal II-2023 secara kuartalan (qoq) naik dari 0% menjadi 0,3%. Namun, secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023 pertumbuhan ekonominya turun dari 1,1% menjadi 0,6%.
"Ekonomi Eropa yang masih tumbuh memberi harapan untuk bisa bertahan menghadapi ketidakpastian. Diharapkan berharap data ini mampu menopang pergerakan pasar keuangan," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Selasa (1/8).
Baca juga: Uni Eropa Mengutuk Penangkapan Menteri-Menteri Niger
Data inflasi Eropa secara bulanan (mtm) turun dari 0,3% menjadi -0,1%. Secara tahunan (yoy) inflasi Eropa turun dari 5,5% menjadi 5,3%. Namun data inflasi inti Eropa tahunan (yoy) masih belum berubah di 5,5%.
Hal ini menjadi perhatian pelaku pasar dan investor. Besar kemungkinan Bank Sentral Eropa akan menaikkan tingkat suku bunga pada pertemuan berikutnya.
Baca juga: Uni Eropa dan Filipina Sepakat kembali Negosiasi Perdagangan Bebas
"Secara inflasi memang terlihat cukup menggembirakan, karena bagi proses penurunan terjadi. Meski memang secara inflasi inti masih berada di tempat yang sama, yang memberi peluang yang lebih besar bagi Bank Sentral Eropa untuk dapat menaikkan tingkat suku bunga sebanyak 25 bps lagi," kata Nico.
Pelaku pasar dan investor tampak juga sudah bersiap untuk menghadapi kenaikan tingkat suku bunga berikutnya. Pertumbuhan ekonomi Eropa sejauh ini cukup menggembirakan, tertolong oleh oleh kenaikan pertumbuhan ekonomi dari Irlandia yang naik 3,3%.
Irlandia berkontribusi sebesar 4% dari keseluruhan output pertumbuhan ekonomi kawasan Eropa, dan 0,1% terhadap pertumbuhan ekonomi Eropa kuartal II-2023.
"Di masa mendatang, prospek ekonomi kawasan Eropa mungkin akan cukup tertekan, namun kami percaya Eropa mampu bertahan, meski memang situasi dan kondisi cukup berat," kata Nico.
Permintaan perusahaan yang menurun lebih cepat, diikuti dengan sektor perumahan dan investasi bisnis yang melemah merupakan salah satu tekanan yang sedang dihadapi. Dengan kenaikan tingkat suku bunga yang masih berpotensi terjadi 1x lagi, akan memberikan tekanan ke perekonomian, namun diharapkan inflasi juga dapat turun lebih cepat.
"Sehingga Bank Sentral Eropa juga tidak perlu terburu-buru dalam menaikkan tingkat suku bunga pada pertemuan di bulan September," kata Nico. (Z-10)
INCREMENTAL Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia dinilai masih perlu diperbaiki guna mendorong investasi yang lebih efisien di Tanah Air.
KETIMPANGAN Indeks Pembangunan Manusia (HDI) yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia disoroti. Sebagai contoh, HDI Jakarta mencapai 82,46 dan Papua masih di angka 62,25.
Bank Dunia juga mengapresiasi program pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan oleh Indonesia.
PADA kuartal I Indonesia merealisasikan pertumbuhan ekonomi di angka 5,11%. Untuk kuartal II Center of Reform on Economics (CoRE) memprediksi pertumbuhan ekonomi hanya 4,9%-5%.
PRESEIDEN terpilih, Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya optimis Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen di masa jabatannya yang akan datang.
Dengan durasi kerja tersisa tiga bulan, fokus pekerjaan Wameninves lebih kepada penyelesaian regulasi dan pelaksanaan kegiatan investasi.
Negara-negara berpendapatan menengah harus melakukan sejumlah perubahan, termasuk beralih ke praktik peternakan rendah emisi dan memanfaatkan lahan secara lebih berkelanjutan.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadap Presiden Joko Widodo untuk melaporkan kegiatan terkait pertemuan Bank Dunia dan IMF pada Spring Meeting 2024
Transisi energi dan perubahan iklim menjadi topik utama yang didiskusikan dalam pertemuan Musim Semi Dana Moneter Internasional-Kelompok Bank Dunia Tahun 2024 di Amerika Serikat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti mahalnya biaya pinjaman (cost of borrowing) Bank Dunia ketimbang yang ditawarkan oleh bank pembangunan multilateral lainnya.
Kemajuan sektor fintech turut didukung oleh peningkatan akses internet, penetrasi smartphone semakin merata, dan masyarakat Indonesia terbuka mengadopsi teknologi baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved