Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENELITI dari Institut Pertanian Bogor (IPB) University Profesor Ma'mun beranggapan bahwa UMKM perlu mendapat dorongan pemasaran kewirausahaan atau entrepreneurial marketing sehingga program UMKM naik kelas pemerintah dapat berjalan dengan baik.
Ma'mun menerangkan bahwa sudah ada pergeseran konsep pemasaran dari tradisional, konvensional yang memerlukan biaya mahal menjadi dengan lebih murah dengan konsep digital.
"Kepada Kementerian Koperasi dan UKM disarankan agar entrepreneurial marketing dapat dijadikan sebagai referensi dalam program pengembangan UKM naik kelas dan pemasaran digital," kata Ma'mun seperti dilansir dari Antara.
Ma'mun menerangkan secara umum, pemasaran adalah salah satu masalah yang dihadapi oleh UMKM. Konsep pemasaran yang dilakukan usaha besar berbeda dengan UMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran kewirausahaan merupakan pendekatan konsep pemasaran yang relatif baru dan lebih sesuai ditinjau dari keterbatasan sumber daya serta permasalahan lain yang ada pada UMKM.
Baca juga: Produk Impor Berpotensi Bikin UMKM Bangkrut
Menurut Ma'mun, pemasaran kewirausahaan dengan pemasaran tradisional atau konvensional memang memiliki beberapa perbedaan dalam hal sudut pandangnya.
Dari segi konsep, pemasaran tradisional berorientasi konsumen, sedangkan pemasaran kewirausahaan berorientasi pada inovasi. Dari segi strategi, pemasaran tradisional atau konvensional menggunakan pendekatan dari atas ke bawah, sedangkan pemasaran kewirausahaan memakai pendekatan dari bawah ke atas.
Sementara, dari segi metode, pemasaran konvensional dengan konsep bauran pemasaran 4P/7P yakni product, price, promotion, dan place (4P) dan bauran pemasaran produk intangible atau jasa meliputi 4P ditambah dengan people, physical evidence, dan process (7P), sedangkan pemasaran kewirausahaan menggunakan metode pemasaran interaktif.
Baca juga: Digitalisasi Jadi Langkah Awal UMKM Bersaing di Pasar Global
Dari segi intelegensi pasar, pemasaran konvensional mempergunakan riset formal, sedangkan pemasaran kewirausahaan menggunakan jaringan informal dan pengumpulan informasi. "Dalam penelitian ditemukan bahwa penerapan entrepreneurial marketing secara umum telah menunjukkan kemampuan yang cukup baik," katanya.
Meskipun demikian, kata Ma'mun, hanya pada indikator-indikator tertentu saja yang masih rendah pengimplementasiannya dan memerlukan perbaikan secara berkesinambungan baik oleh para pelaku usaha sendiri maupun dengan dukungan dari pemerintah terkait.
Dengan demikian, lanjutnya, harapan ke depannya para pelaku industri UMKM di Indonesia dapat memiliki kesejahteraan hidup yang lebih baik, mampu bersaing secara lokal maupun global, menjaga dan meningkatkan eksistensinya di berbagai pasar. (Z-6)
Bantuan modal usaha untuk perempuan pelaku UMKM menjadi bentuk dukungan agar mereka lebih optimal dalam mengembangkan usaha.
Pasar utama Batik Luhur Adiputra ialah para generasi muda, pekerja muda, khususnya laki-laki yang menyukai atau membutuhkan batik untuk keperluan fesyen mereka.
Mandala Finance bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) mengimplementasikan program pelatihan dan pendampingan bisnis bertajuk Digital Entrepreneur Empowerment Program (DEEP)
Selain bisa menunjang strategi pemasaran, empat pilar literasi digital juga diperlukan untuk masyarakat bisa lebih waspada terkait pemberitaan hoax.
Kualitas kain sarungnya yang nyaman dipakai dan tidak licin serta didukung desain yang menarik, banyak masyarakat lokal yang akhirnya jatuh hati pada produknya.
Jangan remehkan peran strategi pemasaran dalam kesuksesan bisnis. Pastikan untuk terus mengembangkan dan menyempurnakannya sesuai dengan perkembangan pasar.
Hasil inovasi mereka, disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
FPIK IPB juga berfokus pada transformasi Blue Food atau Blue Food Movement.
Pakar Keluarga IPB University, Prof Euis Sunarti, merespons pengesahan UU KIA karena menjadi angin segar bagi para perempuan yang ingin berkiprah di dunia kerja.
Kegiatan tahunan HAE IPB ini merupakan bagian dari rangkaian Road to Hari Pulang Kampus ke-19 (HAPKA XIX) Tahun 2024 yang puncaknya akan digelar pada bulan September nanti.
Partisipasi publik dalam pengendalian karhutla yang sangat besar dan berdampak menjadi salah satu kunci keberhasilan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved