Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance (BRINS) menargetkan pendapatan premi sebesar Rp3,2 triliun sepanjang tahun ini.
Target tersebut meningkat Rp600 miliar dibandingkan dengan realisasi pendapatan premi sepanjang tahun lalu sebesar Rp2,6 triliun.
"Hingga Juni, realisasi premi sudah tercapai hampir 50%. Dengan waktu enam bulan tersisa, insya allah target itu tercapai, dan bahkan bisa terlampaui," ungkap Direktur Utama BRI Insurance Rachmat Budi Legowo pada Media Gathering BRI Insurance Sapa Media, di Jakarta, Kamis (20/7).
Baca juga: BRI Insurance Sosialisasikan Produk OTO Proteksi Maksima
Selain itu, BRINS menargetkan pendapatan laba bersih meningkat 20% pada tahun ini.
Pada 2022 lalu, BRINS meraup laba bersih senilai Rp366 miliar, atau naik 28,48% secara tahunan (yoy) daripada periode 2021 sebesar Rp285,45 miliar.
"Kami berencana naik sekitar 20% untuk tahun ini daripada tahun lalu. Kalau tahun lalu sekitar Rp366 miliar, tahun ini kami mencanangkan Rp450 miliar-Rp500 miliar," ungkap Budi.
Untuk mencapai target laba itu, Budi menyiapkan beberapa strategi antara lain mengambil peluang bisnis pada beberapa sektor seperti sektor ritel dan mikro.
Saat ini diketahui, dari segmen ritel dan mikro, BRINS mengambil porsi sebesar 40% pada ritel dan 30% pada mikro. Untuk ke depan, porsinya diperbesar menjadi 45% untuk ritel dan 40% untuk mikro.
Budi menambahkan untuk saat ini portofolio produk BRINS yang masih mendominasi adalah asuransi kebakaran dan properti yang mencapai lebih dari 50%.
"Ini menciptakan revenue yang cukup lumayan dibandingkan dengan fokus pada asuransi kendaraan bermotor," pungkas Budi.
Baca juga: BRI Insurance Lakukan CSR Renovasi Tempat Usaha di Plaza Kuliner Galaxy
Pada kesempatan sama, Direktur Bisnis BRINS Handaru Sakti menyampaikan BRINS juga mengeluarkan berbagai strategi untuk mendongkrak kinerja seperti mengoptimalkan bisnis yang sudah ada.
"Kami akan memperluas bisnis dengan menggarap asuransi agunan BPR bahkan koperasi simpan pinjam," ucapnya.
BRINS juga menyiapkan asuransi untuk dokumen-dokumen yang menjadi agunan dan dokumen penting yang bukan menjadi agunan.
"Saat ini seperti itu kan belum ada, kami akan coba masuk ke situ," imbuh Handaru.
Hendaru menambahkan untuk masalah klaim, hingga semester pertama 2023 mencapai sebesar Rp335,91 miliar. Klaim tersebut sebagai imbas dari beberapa kasus kebakaran belakangan ini.
"Meski begitu, kami memastikan klaim tersebut masih dalam rentang yang rendah sehingga profitabilitas masih tetap terkendali," tutup Hendaru. (S-2)
Memiliki asuransi jiwa untuk diri sendiri dan keluarga, memberikan ketenangan hidup di tengah kondisi ketidakpastian hidup
Klaim asuransi juga berpotensi ditolak jika dokumen klaim tidak lengkap, mengingat setiap polis nasabah memiliki ketentuan yang berbeda satu sama lain.
Inasari Atmodjo, Chief Partnership Distribution Officer MSIG Life, mengatakan, generasi milenial sadar pentingnya asuransi jiwa namun terkendala finansial.
Pertumbuhan premi bruto yang melesat mendongkrak pertumbuhan laba bersih setelah pajak hingga tumbuh 3,70% menjadi Rp110.272 M.
Performa yang sangat solid di seluruh sektor diperlihatkan dengan pendapatan total premi dan kontribusi sebesar Rp22 triliun.
Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), berkomitmen mendukung penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenegakerjaan bagi masyarakat, khususnya pekerja di Kabupaten Cirebon.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan selruh entitas anak perusahaannya berhasil mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba Rp29,9 triliun pada triwulan II 2024.
PIS AP mencetak laba pada tahun buku 2023 sebesar US$76 juta dengan melayani lebih dari 30 klien internasional dari berbagai negara dan bisnis model.
Dalam RUPS, telah disahkan raihan pendapatan PT JIEP tahun buku 2023 sebesar Rp 255,95 miliar yang tumbuh sebesar 126% dibandingkan tahun 2022.
PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) memutuskan akan membagikan dividen sebesar Rp39,28 miliar dari laba tahun buku 2023. Jumlah ini setara dengan Rp128,25 per lembar saham.
Aksi korporasi ini akan melibatkan sebanyak 500 juta saham baru dengan kisaran harga penawaran awal antara Rp100 hingga Rp150 per lembar saham.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved