Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Perkembangan pesat Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di berbagai sektor telah menimbulkan kekhawatiran bahwa teknologi itu dapat menggantikan seluruh sektor tenaga kerja melalui otomatisasi.
Dalam laporannya baru-baru ini, Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) mengingatkan negara-negara terkaya di dunia segera bersiap menghadapi dampak revolusi kecerdasan buatan ini.
Dalam Prospek Ketenagakerjaan 2023, OECD mengatakan, sejauh ini hanya ada sedikit bukti dampak negatif yang signifikan terhadap ketenagakerjaan dari AI.
"Sementara adopsi AI masih relatif rendah, kemajuan pesat, penurunan biaya, dan meningkatnya ketersediaan pekerja dengan keterampilan AI, menunjukkan bahwa ekonomi negara-negara OECD mungkin berada di ambang revolusi AI," kata laporan itu, seperti dikutip AFP, Rabu (12/7).
“Walaupun ada banyak manfaat potensial dari AI, ada juga risiko signifikan yang perlu segera ditangani,” kata laporan itu lagi.
Organisasi internasional dan berpengaruh ini memiliki 38 negara anggota mulai dari Australia hingga Inggris, Kanada, Jerman, Jepang, Meksiko, dan Amerika Serikat.
OECD mengatakan penting untuk mengumpulkan data yang lebih baik tentang serapan dan penggunaan AI di tempat kerja, termasuk pekerjaan mana yang akan berubah, dibuat atau dihilangkan, dan bagaimana kebutuhan keterampilan manusia bergeser.
“Penggunaan AI umumnya terkonsentrasi di perusahaan besar yang masih bereksperimen dengan teknologi baru, dan banyak yang tampaknya enggan mengganti staf,” tulis Stefano Scarpetta, direktur OECD untuk urusan ketenagakerjaan dan sosial, dalam sebuah tanjuk rencana,
“Namun, juga jelas bahwa potensi substitusi tetap signifikan, menimbulkan kekhawatiran akan penurunan upah dan kehilangan pekerjaan.”
OECD mengatakan AI memiliki potensi untuk meningkatkan keselamatan di tempat kerja dengan mengurangi tugas yang membosankan atau berbahaya dan menghasilkan upah yang lebih tinggi bagi pekerja yang keterampilannya melengkapi teknologi.
Tapi itu juga bisa meninggalkan pekerja dengan lingkungan kerja yang bergerak lebih tinggi dan mengurangi upah bagi mereka. "Mereka akan terjepit dalam pembagian tugas yang berkurang karena otomatisasi,” sebut laporan itu. (M-3)
DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, resmi dibuka hari ini. Acara ini digelar di JCC selama dua hari sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2024
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, ungkap tren dunia kerja saat ini cenderung menuju hubungan kerja yang lebih fleksibel, seiring pertumbuhan tenaga kerja muda yang lebih menguasai teknologi.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Yang menjadi target dari inovasi VCDLN adalah yang sudah memiliki kerangka kerja berbasis artificial intelligence (AI).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Momentum Hari Anak Nasional juga diharapkan dapat melahirkan aksi-aksi nyata yang berkelanjutan dalam melindungi anak di dunia digital.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Berbagai kajian menyimpulkan peran industri kreatif cukup vital sebagai sumber pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan efeknya pada perekonomian negara.
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
Nilai ekonomi digital Indonesia di 2025 ditargetkan tembus 110 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1.779 triliun
DIREKTUR PT Taman Resor Internet, Peters Vincen, menargetkan investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) di Batam, Kepulauan Riau, dapat mencapai Rp40 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved