Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANK Sentral Australia mempertahankan level tingkat suku bunga di kisaran 4,1%. Alasannya, Dewan Gubernur Bank Sentral Australia ingin menilai dampak dari siklus pengetatan kebijakan moneter yang sudah terjadi lebih dari 1 tahun terhadap perekonomian.
Meskipun Bank Sentral Australia tidak menaikkan tingkat suku bunga, mereka sepakat untuk membuka potensi terjadinya kenaikan tingkat suku bunga di masa yang akan datang.
"Untuk saat ini, Bank Sentral Australia ingin mengkaji situasi, kondisi ekonomi yang ada, dan prospek ekonomi hingga potensi risiko yang ada saat ini," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Rabu (5/7).
Baca juga: PM Australia Kecam Hong Kong atas Surat Perintah Penangkapan Aktivis
Sama seperti terhadap bank sentral AS The Fed, pelaku pasar dan investor melihat peluang lebih dari 70% untuk Bank Sentral Australia menaikkan tingkat suku bunga 2x pada tahun 2023.
Gubernur Bank Sentral Australia Philip Lowe mengatakan pengetatan kebijakan moneter mungkin masih akan diperlukan untuk mengendalikan inflasi.
Baca juga: Kesepahaman Bisnis 3,6 Juta Dolar AS Perkuat Hubungan Indonesia-Australia
Kemungkinan kenaikan kebijakan moneter tersebut akan terbuka pada bulan Agustus, November atau Desember sebanyak 25 bps dan akan dilakukan sebanyak dua kali.
"Kami melihat potensi kenaikannya sebanyak 2x terbuka lebar. Sebab Lowe juga selalu melihat inflasi Australia masih tinggi, kisarannya berada di 5,7%. Meski turun, tapi besaran penurunan masih kecil," kata Nico.
Bank Sentral Australia juga akan terus menanti data ekonomi yang masuk. Kenaikan tingkat suku bunga akan bergantung kepada sejauh mana perekonomian serta inflasi berkembang.
Memang secara kecepatan dalam menaikkan tingkat suku bunga, Bank Sentral Australia cukup lambat dalam memberikan keputusan, karena mereka ingin lebih hati-hati dalam melakukan kenaikan tingkat suku bunga.
Seban Australia merupakan salah satu negara yang pinjaman rumah tangganya terbesar di dunia. Oleh karena itu, kenaikan tingkat suku bunga akan membebani rumah tangga dan berpotensi menyebabkan gagal bayar.
Kenaikan tingkat suku bunga Australia juga telah mendorong 90% dari pinjaman akan mengalami peningkatan beban pinjaman sebesar 30% atau lebih.
Lowe mengatakan bank sentral akan terus melihat data pengeluaran konsumen, biaya tenaga kerja, bisnis, dan inflasi. Saat ini inflasi barang dan konsumsi rumah tangga mulai turun, tapi inflasi inti masih di atas 6%, dan jauh dari target Bank Sentral Australia yang hanya 2% – 3%.
Dewan gubernur Bank Sentral Australia saat ini sangat waspada terhadap risiko ekspektasi inflasi yang tinggi, yang akan berkontribusi secara langsung pada kenaikan harga dan upah yang lebih besar kedepannya.
Namun sayangnya tingkat pengangguran Australia masih sangat rendah. Sisi positif setidaknya untuk saat ini adalah, meski pengetatan kebijakan moneter masih terjadi namun tabungan masyarakat masih mampu menjaga konsumsi tetap stabil
"Saat ini pelaku pasar dan investor, masih terlihat kurang puas dengan pernyataan dari Bank Sentral Australia. Lowe akan mencoba untuk menyampaikan prospek ekonomi pekan depan dalam pidatonya di Brisbane," kata Nico. (Try)
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan alasan mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate pada level 6,25%.
EKONOM senior Ryan Kiryanto berpendapat sepanjang tidak ada penaikan suku bunga acuan atau BI rate akan memudahkan pengusaha mengakses kredit.
Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan kembali mempertahankan suku bunga acuan BI-rate di level 6,25%.
Ada beberapa jenis bank yang memiliki peran dan karakteristik yang berbeda di Indonesia, berikut ini 7 jenisnya.
Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral Republik Indonesia yang memiliki peran utama dalam menjaga stabilitas nilai rupiah.
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar US$140,2 miliar. Angka itu naik dari posisi pada akhir Mei 2024 yakni US$139,0 miliar.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
Penurunan suku bunga bisa mulai September dan Desember atau November.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved