Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Emiten properti pemilik mall Kota Kasablanka yakni PT Pakuwon Jati (PWON) membukukan pendapatan bersih triwulan 1 2023 Rp 1.385 miliar, naik 5,9% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.307 miliar.
Laba bruto tahun ini tercatat Rp 747 miliar, naik 10,2% dibanding tahun lalu Rp 678 miliar. Laba bersih tercatat sebesar Rp 658 miliar, naik 61,0% dibanding tahun lalu Rp 409 miliar.
Pengeluaran belanja modal triwulan 1 2023 yang telah dikucurkan oleh Perseroan sebesar Rp 511 miliar untuk membiayai pembangunan Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall, renovasi Pakuwon Mall Jogja dan Solo Baru, dan pembelian hotel Four Points by Sheraton Bali, Kuta (185 kamar) serta untuk pembelian tanah.
Dalam public expose tahunan yang diadakan usai RUPS PT Pakuwon Jati Tbk di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Selasa (27/6) Minarto, Direktur Keuangan dan Corporate Secretary Perseroan menyampaikan bahwa RUPS telah menyetujui pembagian dividen tunai dari tahun buku 2022 sebesar Rp 313 miliar, setara dengan 20% dari Rp 1.539 miliar laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.
"Dividen senilai Rp 6,5 per saham ini, menggambarkan komitmen berkelanjutan Perseroan kepada para pemegang saham PWON,"jelasnya.
Adapun Pakuwon membukukan pendapatan bersih tahunan 2022 Rp 5.987 miliar, naik 4,8% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 5.713 miliar. Laba bruto tahun ini tercatat Rp 3.219 miliar, naik 16,5% dibanding tahun lalu Rp 2.764 miliar. Sedangkan EBITDA sebesar Rp 3.272 milyar, naik 12,2% dibanding tahun sebelumnya Rp 2.916 milyar. Laba bersih tercatat sebesar Rp 1.831 miliar, naik 18,1% dibanding tahun lalu Rp 1.550 miliar.
Recurring revenue Perseroan tahun 2022 mencapai Rp 3.870 miliar naik 43,5% dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 2.698 miliar. Terdiri atas pendapatan retail mal Rp 2.641 miliar, naik 37% dibanding tahun lalu Rp1.931 miliar, pendapatan office leasing Rp 300 miliar naik 13% dari tahun lalu Rp 266 miliar dan pendapatan hospitality sebesar Rp 929 miliar, naik 85% dibanding tahun lalu Rp 501 miliar seiring dengan pemulihan ekonomi tahun 2022.
Development revenue Perseroan tahun 2022 mencapai Rp 2.118 miliar turun 29,8% dibanding tahun lalu sebesar Rp 3.016 miliar.
Berdasarkan revenue per segment terbagi atas revenue dari retail leasing 44%, hotel dan serviced apartment 15%, office leasing 5%, condominium 24%, landed houses sales 11% dan office sales 1%.
Marketing Sales Perseroan tahun 2022 mencapai Rp 1.500 miliar, tumbuh 5% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 1.434 miliar. Komposisi penjualan tahun 2022 adalah landed houses 51% serta condominium dan office sebesar 42% dan 7%.
Pengeluaran belanja modal tahun 2022 yang telah dikucurkan oleh Perseroan sebesar Rp1.004 miliar untuk membiayai proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall dan renovasi Pakuwon Mall Yogyakarta dan Solo Baru serta untuk pembelian tanah. (RO/E-1)
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
PASAR modal Indonesia sejak 2019 mencatatkan akumulasi penghimpunan dana senilai Rp479,42 triliun. Total nilai pajak yang dibayarkan perusahaan tercatat yaitu senilai Rp185,17 triliun.
EMITEN tambang nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel menetapkan pembagian dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp1,6 triliun.
PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) memutuskan akan membagikan dividen sebesar Rp39,28 miliar dari laba tahun buku 2023. Jumlah ini setara dengan Rp128,25 per lembar saham.
Ekonom Minta Maksimalkan Peran BUMN untuk Menopang Pertumbuhan Ekonomi
Alasan tidak dibagikan dividen tahun buku 2023 karena mempertimbangkan untuk belanja modal proyek-proyek INCO yang sedang berjalan dan modal kerja perseroan di tahun-tahun mendatang.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Kondisi pasar saham di pertengahan 2024 akan terbantu oleh kinerja keuangan emiten seiring dengan musim pengumuman laporan keuangan emiten periode Juni sebulan ke depan.
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini sebagian besar (76,64%) akan digunakan untuk investasi dan belanja modal Perseroan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggandeng SW Indonesia untuk mengedukasi perusahaan tercatat tentang Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved