Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KERETA Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan dikenalkan ke masyarakat atau soft launching pada 17 Agustus 2023. Masyarakat yang ingin menjajal moda transportasi tersebut akan dikenakan tarif minimal Rp1 atau bisa lebih.
Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti menjelaskan pengenaan tarif kereta cepat tersebut sama halnya dengan pendaftaran uji coba kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek pada Juli yang dikenakan tarif Rp1. Hal ini karena dengan sistem tapping nol rupiah tidak bisa terdeteksi.
"Sebetulnya bukan (gratis), ini karena masalah teknis saja. Apakah nanti Rp1, Rp17 atau Rp1.000, ini masih dikaji bersama. Seperti LRT, ini harus tapping," kata Emir di Stasiun KCJB Halim, Jakarta, Rabu (14/6).
Baca juga: Progres Capai 91%, Kereta Cepat Beroperasi Komersial di Oktober 2023
Saat pengenalan operasi KCJB dari Agustus hingga September 2023, stasiun yang dilayani KCJB terbatas yakni dari Stasiun KCJB Halim hingga ke Padalarang, tidak sampai stasiun akhir Tegalluar.
Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Melaju 220 Km per Jam saat Uji Coba
Nantinya masyarakat terlebih dahulu memesan atau booking untuk menjajal kereta cepat di website yang disajikan KCIC. Emir mengatakan pihaknya masih merumuskan detail skema pendaftaran tersebut, termasuk besaran tarif yang akan dipatok. Setelah masa pengenalan KCJB berakhir di September, bulan berikutnya secara resmi KCJB beroperasi secara komersial.
Perusahaan tersebut bersama Pusat Pengujian, Pengukuran, Pelatihan, Observasi, dan Layanan Rekayasa Universitas Indonesia (Polar UI) tengah mengkaji untuk besaran tarif tiket komersial kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu. Adapun layanan kereta cepat terbagi atas tiga kelas yakni kelas ekonomi, bisnis dan eksekutif.
"Cuma nanti setelah September, Oktober itu rencananya sesuai regulasi yakni berbayar. Kami bersama Polar UI tengah melakukan survei untuk tarif ideal layanan KCJB. Jadi, masih dibahas bersama," ucapnya.
Persoalan teknis operasional KCJB yang masih dibahas KCIC ialah soal berapa banyak kereta yang akan beroperasi dalam sehari, serta selang waktu kereta yang datang atau headway. Emir hanya menjelaskan dengan kecepatan tinggi yaitu hingga 350 kilometer (km) per jam, jarak yang ditempuh dari Stasiun KCJB Halim hingga Padalarang sekitar 30 menit.
"Untuk jadwal nanti kita lihat dari hasil pengujian seperti apa, termasuk tarifnya akan seperti apa idealnya," pungkas Emir. (A-2)
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat tiket kereta cepat Whoosh telah terjual sebanyak 85 ribu unit pada periode libur panjang Hari Raya Idul Adha 1445H/2024.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat kenaikan jumlah penumpang hingga 28% menjadi 20.454 penumpang pada periode libur panjang akhir pekan.
Di hari terakhir cuti bersama Lebaran 2024volume arus balik penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung, Whoosh, diprediksi mengalami peningkatan hingga 40% dibandingkan periode normal.
Hari ini, Minggu (14/4) merupakan puncak arus balik Lebaran penumpang Whoosh. Diprediksi ada lonjakan pergerakan penumpang untuk kembali ke Jakarta dengan lebih dari 20 ribu orang.
MENJELANG masa mudik dan libur lebaran 2024, PT KCIC menerapkan beberapa aturan terkait dengan jumlah dan jenis bagasi atau barang bawaan yang dapat dibawa oleh penumpang.
Tarif kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, dijual lebih murah dari sebelumnya Rp200 ribu menjadi Rp150 ribu per Sabtu, 3 Februari 2024.
Sampai dengan Juli 2024, sudah terjadi 6 kejadian hilangnya bantal dari kursi kereta Whoosh. Dari kasus tersebut sudah ditelusuri melalui 44 CCTV yang tersedia pada setiap rangkaian kereta.
Pengamat ekonomi Agustinus Edy Kristianto mengungkapkan faktor penyebab proyek Kereta Cepat Whoosh yang membuat PT Wijaya Karya Tbk (Persero) Tbk (WIKA) merugi.
Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan klaim atau tagihan sebesar Rp5 triliun dalam proses pembayaran.
Berdasarkan data KCIC, jumlah penumpang Whoosh per 4 Juli mencapai 23.847. Kemudian pada 5 Juli 2024, tembus 24.135 penumpang.
Kereta cepat Whoosh mencatat rekor angka penumpang harian tertinggi sejak dioperasikan secara komersial. Rekor itu terjadi pada 27 Juni 2024 dengan total 22.249 penumpang
PT KCIC juga mengangkut 21 ribu penumpang saat puncak libur Hari Raya Idul Adha tahun ini, yakni pada Sabtu (15/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved