Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETELAH hampir 10 tahun beroperasi sebagai penyedia sumber daya manusia (SDM) berkualitas, Reeracoen Indonesia dengan bangga mengumumkan perubahan merek dan nama perusahaan menjadi Gaweku.
Perubahan ini merupakan bagian dari transformasi yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengatasi tantangan dalam sumber daya manusia (SDM) dengan memadukan kemampuan manusia dan teknologi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Kami didirikan pada tahun 2013 sebagai Reeracoen Indonesia dan sekarang. Pada tahun 2023, kami mengambil langkah besar dengan mengubah nama menjadi Gaweku," ungkap Suryanto Wijaya, CEO Gaweku, dalam keterangan pers, Selasa (6/6).
Baca juga: IHRS 2023 Berlangsung pada 19-20 Juni di Bali
"Rebranding ini bertujuan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat Indonesia dan memperkuat citra kami di hati masyarakat," jelasnya.
Pilih Nuansa Kearifan Lokal
"Kami memilih nama yang mengandung nuansa kearifan lokal dan kebanggaan. Akhirnya, kami memutuskan untuk menggunakan unsur bahasa Jawa, yaitu Gaweku," kata Suryanto.
Gaweku memiliki arti "Pekerjaan Saya" atau "Karya Saya". Nama ini mencerminkan kebanggaan kami atas kualitas pekerjaan yang kami lakukan, serta kontribusi yang kami berikan kepada masyarakat Indonesia melalui pertumbuhan pelanggan dan kesuksesan kami sendiri.
Baca juga: Rebranding ,UTS Fokus Peningkatan Manajemen
Transformasi ini melampaui sekadar perubahan merek dan nama perusahaan. Gaweku memahami bahwa banyak profesional di bidang SDM menghabiskan waktu berharga mereka untuk tugas-tugas administratif yang panjang dan berulang.
Berdasarkan pemahaman ini, Gaweku bertekad untuk mengembangkan bisnisnya dan mengintegrasikan teknologi ke dalam bidang SDM.
Melalui langkah ini, Gaweku bertujuan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dan memberikan solusi inovatif dalam industri teknologi SDM.
Kelola SDM, Proses Rumit dan Memakan Waktu
Menanggapi perubahan ini, Kenichi Fujiki, COO Gaweku, menyatakan, "Kami menyadari bahwa mengelola sumber daya manusia dapat menjadi proses yang rumit dan memakan waktu."
Baca juga: IHRS 2023 Sajikan Masa Depan Lanskap Dunia Kerja
"Oleh karena itu, kami akan memperkuat layanan kami dengan teknologi AI dan cloud," ucapnya.
Fujiki juga menekankan bahwa tidak akan ada perubahan dalam struktur organisasi saat ini.
Gaweku tetap berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi Indonesia melalui layanan utamanya sebagai konsultan rekrutmen.
Perusahaan akan tetap dikepalai oleh Suryanto Wijaya sebagai CEO dan Kenichi Fujiki sebagai COO.
“Dengan transformasi ini, kami berharap bisa mencapai misi perusahaan, yaitu Resolve The Society Problems Through Human and Technology, melalui visi menciptakan platform di bidang HR Technology dan tergabung di bursa saham negara berkembang di 2027, dan menjadi perusahaan HR Technology terkemuka di Indonesia di 2030,” jelas Suryanto. (RO/S-4)
Program sekolah lapang memiliki kurikulum lengkap untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia.
BPKH menggandeng BAZNAS RI menyalurkan bantuan kepada MUI berupa Program Sosialisasi, Literasi, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Ekonomi Syariah.
MENGELOLA sumber daya manusia (SDM) di era disrupsi saat ini kian menantang. Perkembangan teknologi yang pesat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perubahaan tren di dunia kerja.
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menyebut pemerintah harus realistis dalam mencanangkan target Indonesia Maju 2045.
Ilmu tentang keamanan dan audit sistem informasi juga diajarkan di program studi terkait teknologi informasi di Cyber University Indonesia
IKATAN Dokter Indonesia (IDI) menekankan bahwa pemerintah harus adil kepada dokter lokal. Khususnya gaji bagi dokter lokal harus lebih tinggi dari dokter asing.
PENGAMAT energi dari UGM Deendarlianto menilai pemerintah tidak perlu membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperbaiki investasi hulu minyak dan gas (migas) di Indonesia.
DIREKTUR Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menuturkan setidaknya terdapat empat permasalahan utama yang menimbulkan anomali hilirisasi di Indonesia.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved