Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengungkapkan, program bioetanol yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada November 2022 lalu belum berjalan optimal sampai saat ini.
Bioetanol merupakan campuran etanol berbasis tebu untuk bahan bakar minyak (BBM) berjenis bensin. Saleh menuturkan penyebab mandeknya program tersebut karena tidak adanya konsistensi dalam memproduksi etanol dari bahan baku tebu.
"Program ini pernah dilakukan uji coba, tapi tidak jalan. Memang konsistensi itu penting. Keluhannya itu karena pasokan (tebu) itu tidak berlanjut dan ada kompetisi dengan gula," ujarnya dalam Workshop Media di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/5).
Baca juga : Pepaya Jadi Bahan Bakar di Masa Depan
Pemerintah telah melakukan uji coba program bioetanol di lahan milik PT Perkebunan Nusantara atau PTPN di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Saleh menuturkan pasokan bioetanol saat ini mencapai 40 ribu kiloliter (KL) untuk pengimplementasian tahap awal di Jatim.
Dilansir laman resmi Kementerian ESDM, di 2021, Tim Studi Bioetanol Institut Teknologi Bandung (ITB) telah melakukan kajian pencampuran etanol 5% ke dalam bahan bakar minyak (BBM) pertalite, sehingga kualitas nilai oktan (RON) meningkat setara Pertamax.
Saleh pun mendorong agar Kementerian ESDM dan PTPN mulai konsisten menjalankan program bioetanol.
Baca juga : Pertamina bakal Hapus Pertalite di 2024
"Mudahan-mudahan ini segera kita terapkan pengembangan bioetanol dalam tingkat campuran berapa pun, mau dicoba di mana pun, pokoknya dimulai sekarang," tegasnya.
Bahkan, sambung Saleh, jika stok tebu yang menjadi bahan dasar pembuatan bioetanol tidak mampu dipenuhi dalam negeri, bisa mengambil opsi impor.
"Saat ini berapa pun kandungan yang dimasukkan ke bensin, mau 2-5% itu tidak masalah. Kalau dalam negeri tidak cukup, ya bisa impor yang mengandung bioetanol. Impor ini dalam jangka waktu tertentu hingga dalam negeri siap," pungkasnya. (Z-5)
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Saat ini regulasi dari pemerintah masih lebih ke arah kendaraan listrik berbasis baterai dengan segala kemudahan yang diberikan.
Pemerintah memastikan tidak akan melakukan pembatasan pembelian ataupun penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
WACANA pemerintah soal pembatasan pembelian BBM bersubsidi menuai sorotan. Komisi VII DPR RI meminta pemerintah untuk melakukan sosialisasi yang jelas agar tidak menimbulkan keresahan.
Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno meminta pemerintah segera melakukan sosialisasi terkait wacana pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Dalam upaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, berbagai produk bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan telah dikembangkan.
KOMITMEN dalam mewujudkan swasembada gula nasional mesti diiringi penguatan petani. Karenanya, swasembada gula membawa dampak peningkatan kesejahteraan petani.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus mendukung penguatan ekosistem gula nasional dengan menetapkan sekaligus menjaga harga yang baik di tingkat produsen.
KEMENTERIAN Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus sosialisasikan tata kelola tebu rakyat sebagai salah satu upaya penguatan bahan baku menuju swasembada gula nasional 2030
INSPEKTUR Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan), Setyo Budianto, melakukan kunjungan kerja ke Cirebon.
Selamatan giling merupakan proses kearifan lokal yang biasa digelar sebelum memulai giling tebu
Pemerintah telah menentukan harga pembelian tebu demi menjaga keseimbangan harga gula dari hulu hingga hilir, di awal musim giling tebu yang akan berlangsung pertengahan bulan Mei 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved