Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEKTOR usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah lama jadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Kemenko Pereekonomian pada Oktober 2022 lalu menyebutkan, jumlah UMKM mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha di Indonesia.
Kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) juga mencapai 60,5%. Lebih hebat lagi, sektor UMKM mampu menyerap hingga 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
Meski demikian, sektor UMKM masih mengalami kesulitan dalam mengakses permodalan.
Baca juga: OJK Terbitkan Aturan Produk BPR/BPRS dan Batas Maksimum Pembiayaan Bank Umum Syariah
Melihat permasalahan tersebut, Komunal sebagai perusahaan teknologi finansial bergerak cepat mencari solusinya.
Komunal yang dipimpin Founder dan CEO Hendry Lieviant lalu meluncurkan produk DepositoBPR by Komunal di bawah PT Komunal Sejahtera Indonesia pada 20 Agustus 2021 lalu.
Melalui produk DepositoBPR by Komunal yang notabene merupakan aplikasi marketplace deposito BPR pertama di Indonesia ini, Komunal menyediakan akses terhadap produk deposito dari 250 lebih bank perkreditan rakyat (BPR) yang sudah dikurasi keamanannya oleh tim Komunal.
“Kami lihat financial gap yang besar yakni sektor UMKM butuh dukungan pendanaan. BPR juga memerlukan dukungan modal untuk dapat menyalurkan permodalan kepada UMKM. Untuk itu, kami mendigitalisasi BPR dengan produk DepositoBPR by Komunal."
"Sehingga nasabah dapat menempatkan dana mereka di deposito BPR lewat aplikasi kami dan kemudian BPR menyalurkannya kepada UMKM,” jelas Hendry dalam jumpa pers di kantor Komunal, Jakarta, hari ini.
Baca juga: Bank Universal BPR Raih Digital Brand Award 2023
Keputusan untuk membantu UMKM melalui digitalisasi BPR pun dipandang sangat tepat. Sebabnya, berdasarkan pengamatan Komunal, mayoritas UMKM berada pada kota-kota tier 2 dan 3, seperti halnya keberadaan BPR.
Maka itu, dengan 6.000 kantor cabang di Indonesia, BPR bisa menjangkau UMKM dengan lebih efektif lantaran memiliki local presence yang kuat.
Sehingga kerja sama Komunal dalam penyediaan teknologi digital untuk BPR menjadi simbiosis mutualisme atau kerja sama saling menguntungkan.
DepositoBPR by Komunal (PT Komunal Sejahtera Indonesia) ialah aplikasi marketplace produk deposito pertama dan saat ini masih satu-satunya, ke lebih dari 250 BPR di Indonesia.
“DepositoBPR by Komunal sering dikira bank, padahal merupakan platform kami yang mengumpulkan produk deposito bank-bank BPR pilihan pada satu aplikasi,” ungkap Hendry.
Baca juga: Digitalisasi Perbankan Percepat UMKM Naik Kelas
Dengan aplikasi DepositoBPR by Komunal, diharapkan dapat meningkatkan porsi penyimpanan dana nasabah di BPR.
Sebab, dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total dana tabungan dan deposito yang ditempatkan di bank komersial di Indonesia hingga akhir Desember 2022 mencapai 98%, sehingga hanya 2% yang ditempatkan di BPR.
“Karena itu dengan hadirnya DepositoBPR by Komunal kami berharap dapat meningkatkan porsi tabungan dan deposito di BPR,” harap Hendry.
Hendry menerangkan faktor keamanan menjadi fokus produk DepositoBPR by Komunal. Karena itu pihaknya melakukan seleksi ketat bagi BPR-BPR yang ingin bergabung, yaitu harus terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS (Lembaga Penjaminan Simpanan) dan lolos kurasi yang ditetapkan Komunal.
“Kami berani menetapkan tiga benefit DepositoBPR by Komunal yakni lebih untung dengan bunga lebih tinggi dari bank umum hingga 6,75%, lebih aman karena telah kami seleksi dan kurasi serta dijamin LPS."
"Last but not least, lebih praktis karena sekali daftar di DepositoBPR by Komunal, nasabah bisa menyimpan dana di 250 BPR di seluruh wilayah Indonesia tanpa perlu mendatangi kantornya,” terang Hendry. (S-2)
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, pihaknya tidak perlu mengeluarkan peraturan baru untuk memberikan restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merilis data terbaru Indeks Bisnis UMKM untuk Triwulan II 2024 pada Kamis (1/8).
Tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal. Mereka cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
PT Ethos Kreatif Indonesia, UMKM yang memperluas jangkauannya ke seluruh Indonesia dengan 1.500 karyawan dengan kemitraan JNE.
RSIJ Sukapura merupakan fasilitas kesehatan dengan kapasitas 185 bed, layanan IGD, rawat inap, rawat jalan, hemodialisis, dan bank darah.
Penyelenggara mengungkapkan kriteria penting penilaian kinerja perusahaan asuransi jiwa
PT ASDP Indonesia Ferry terus berinovasi dengan mengakselerasi digitalisasi layanan, di antaranya pemesanan tiket online melalui aplikasi dan website.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Digitalisasi transaksi itu baik dan sangat memudahkan. Karena efisien dan justru bisa memudahkan para pelaku usaha maupun pembeli.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved