Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PROTELINDO memperkuat bisnis infrastruktur telekomunikasi berbasis fiber optik melalui anak perusahaannya, PT iForte Solusi Infotek (iForte), dengan mengakuisisi 60% saham PT Varnion Technology Semesta (Varnion). Aksi korporasi ini dilakukan dengan penandatangan Conditional Sale & Purchase Agreement (CSPA) di kantor iForte yang berlokasi di Menara BCA, Jakarta Pusat. Prosesi penandatanganan dilakukan oleh Wakil Direktur Utama iForte Silvi Liswanda, Direktur iForte Hartono, dan CEO Varnion Alexander Budiman.
Wakil Direktur Utama iForte Silvi Liswanda menyampaikan bahwa aksi korporasi ini akan memperkuat dan memantapkan posisi iForte sebagai salah satu perusahaan infrastruktur telekomunikasi berbasis fiber optik. Ini karena Varnion memiliki posisi dan brand yang kuat untuk bisnis connectivity di industri hospitality di Indonesia. "Pada akhir 2022, iForte memiliki dan mengoperasikan 155.000 km fiber optik yang melayani sekitar 3.000 pelanggan korporasi. Kami optimistis kolaborasi iForte dan Varnion akan membawa dampak positif dan menghasilkan terobosan baru bagi para pelanggan, khususnya bagi pelanggan dari industri hospitality," ujar Silvi dalam keterangan tertulis, Senin (17/4).
Senada dengan Silvi, CEO Varnion Alexander Budiman mengatakan sebagai mitra, pihaknya juga mengharapkan agar sinergi ini dapat memberikan terobosan baru bagi para pemangku kepentingan wisata dan hospitality serta meningkatkan tingkat kepuasan berinternet kepada pelanggan bahkan menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam rangka menghadapi era Society 5.0 yang akan datang.
Baca juga: Perkiraan Laba Perusahaan TI India Meleset akibat Ekonomi AS
Direktur iForte sekaligus Chief of Business Development Protelindo Group Hartono menambahkan dengan kerja sama ini maka terjalin sinergi antara iForte dan Varnion khususnya di segmen industri perhotelan. "Varnion memang dikenal sebagai hospitality internet solution provider yang mengkolaborasikan jaringan internet dengan aplikasi in-house seperti Megalos, Vica dan Keponet, sehingga memiliki nilai tambah bagi pelanggan di industri perhotelan," ujar Hartono.
Selain itu, akuisisi ini merupakan bukti komitmen Protelindo Group untuk terus bertumbuh menjadi perusahaan infrastruktur telekomunikasi yang terintegrasi dan memiliki jangkauan layanan yang semakin luas untuk mengakselerasi pertumbuhan perusahaan menjadi lebih produktif. Akuisisi ini juga memberikan sinergi terhadap jaringan fiber optik milik Protelindo Group sehingga pemanfaatnya menjadi semakin efisien dengan rasio utilisasi yang semakin tinggi. "Fokus kami di Protelindo Group adalah selalu memberikan manfaat dan menciptakan akselerasi pertumbuhan bisnis bagi perusahaan kami," tutup Hartono. (Z-2)
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
MEMANFAATKAN dunia digital dalam bisnis merupakan hal yang sangat penting. Apalagi di era digitalisasi seperti sekarang.
Pendakwah Habib Jafar menyebut setiap kolaborasi yang dilakukan oleh para entitas bisnis lokal dapat memperkuat tali persaudaraan sebagai bangsa Indonesia.
Persaingan ketat mendorong produktivitas tenaga kerja, daya inovasi bisnis, dan tingkat upah yang semakin tinggi.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah Menggelar pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun
PT Eka Mas Republik (MyRepublic Indonesia) dan PT Tata Mandiri Daerah (TMD) Lippo Karawaci menandatangani kesepakatan kerja sama untuk mengembangkan jaringan telekomunikasi fiber.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, meminta seluruh Penyelenggara Jasa Telekomunikasi memutus akses komunikasi internet yang diduga digunakan untuk perjudian online.
GfK mengidentifikasi tren pasar dan konsumen di 2024 dan ke depan yakni peningkatan minat konsumen terhadap produk premium dan konsumen mengharapkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan.
Sejauh ini KPPU belum bisa menyimpulkan bahwa bisnis yang diterapkan Starlink akan mematikan pelaku usaha lain.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa operator telekomunikasi nasional tidak perlu khawatir dengan hadirnya layanan Starlink.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved