Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
APLIKASI investasi digital, Bibit.id kembali menghadirkan inovasi untuk membantu para investor mendiversifikasikan portofolio investasi mereka.
Lewat Bibit Plus, kini seluruh masyarakat bisa dengan mudah membeli Obligasi Negara Fixed Rate (FR) yang 100% dijamin oleh pemerintah Indonesia.
Head of Investment Research Bibit.id, Vivi Handoyo Lie, mengatakan bahwa Obligasi FR memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya menarik.
Baca juga: Aplikasi Investasi Bibit.Id Kenalkan Fitur Bisnis untuk Perusahaan dan Pengusaha
Pertama, yield Obligasi FR tergolong tinggi dan lebih besar daripada deposito atau tabungan di bank. Saat ini, rata-rata yield Obligasi FR adalah sekitar 5-7% per tahun.
"Apabila mengacu pada Data Statistik Perbankan Indonesia bulan Desember 2022, rata-rata suku bunga deposito ≥12 bulan bank umum adalah 4,68% per tahun, sementara pada periode yang sama inflasi telah menyentuh angka 5,51%," katanya.
"Di sisi lain, pajak yang dikenakan pada Obligasi FR juga hanya 10%, berbeda dari deposito yang berada di angka 20%," jelas Vivi.
Obiligasi FR, Instrumen Investasi Aman
Kedua, dari segi keamanan, Obligasi FR merupakan instrumen investasi yang sangat aman karena pemerintah Indonesia menjamin 100% pembayaran pokok dan kuponnya.
Berbeda dari deposito yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan memiliki batas maksimal Rp2 milyar per bank per nasabah, jumlah investasi Obligasi FR tetap dijamin oleh negara tanpa batas maksimal.
Obligasi negara FR biasanya disebut risk-free asset, karena bisa dibilang hampir tidak ada risiko gagal bayar.
Baca juga: Bibit.id Ajak Kalangan Milenial untuk Melek Investasi
“Investor juga tidak perlu khawatir dengan jatuh tempo Obligasi FR yang terlihat lama, karena Obligasi FR diperdagangkan di pasar sekunder sehingga sangat likuid. Artinya, investor bisa menjual investasinya sebelum jatuh tempo,” kata Vivi dalam keterangan, Kamis (30/3).
Dari segi kejelasan, Vivi menekankan bahwa semua produk yang diinvestasikan lewat Bibit, mulai dari reksadana, saham, dan Obligasi FR tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sehingga semua investasi tersebut tercatat atas nama pengguna/investor selaku pemilik aset.
Dari segi harga, harga yang Bibit tawarkan juga sangat kompetitif. Harga belinya lebih rendah sehingga investor bisa mendapatkan yield lebih tinggi.
Harga jualnya pun lebih tinggi. Dengan demikian, spread jual-beli jadi lebih rendah. Selain itu, tidak ada biaya-biaya tersembunyi untuk berinvestasi FR di Bibit.
Baca juga: Moduit Dukung Program Pemerintah dengan Berinvestasi di SR018
Menurut Vivi, sebagai instrumen investasi yang sangat aman, Obligasi FR cocok untuk investor yang ingin melindungi aset mereka dari inflasi dan mendapat passive income yang pasti. Untuk produk-produk yang bisa dibeli kapanpun di Bibit juga cukup beragam.
Sebagai contoh, Obligasi FR seri FR0070 yang memiliki kupon tetap 8,375% per tahun, FR0096 yang memiliki kupon tetap 7% per tahun, dan FR0097 yang memiliki kupon tetap 7,125% per tahun.
“The beauty of Obligasi FR adalah investor bisa tahu persis berapa yield yang akan mereka terima selama memegangnya hingga jatuh tempo. Yield ini sudah dikunci ketika membeli Obligasi FR dan tidak akan berubah walaupun kondisi ekonomi naik turun,” ujar Vivi.
Investasi dengan Nyaman
Lewat Bibit Plus, para pengguna kini dapat berinvestasi dengan nyaman di berbagai kelas aset seperti reksa dana, Surat Berharga Negara (SBN) Ritel, saham, dan Obligasi FR di dalam satu aplikasi. Pengguna juga dapat menggunakan Rekening Dana Nasabah (RDN) sebagai metode pembayarannya.
Pengalaman baru dalam berinvestasi di Bibit ini secara bertahap akan dapat dinikmati oleh seluruh pengguna, dan untuk saat ini pengguna yang berminat dapat bergabung ke waiting list Bibit Plus lewat tautan https://bit.ly/waitlist-bibitplus.
“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi-inovasi dalam meningkatkan pengalaman berinvestasi masyarakat Indonesia, mulai dari aspek kemudahan, kenyamanan sampai kelas aset,” tutup Vivi. (RO/S-4)
UU Cipta Kerja merupakan sebuah instrumen deregulasi dan debirokratisasi.
Realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan nilai investasi hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun.
INCREMENTAL Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia dinilai masih perlu diperbaiki guna mendorong investasi yang lebih efisien di Tanah Air.
Indonesia mempunyai hubungan sejarah yang panjang dengan negara-negara Teluk seperti Saudi Arabia, Ini Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Oman, dan Kuwait.
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust
Pendaftaran calon anggota Komite telah dibuka sejak 7 Juni 2024 sampai tanggal 27 Juni 2024 pukul 24.00 WIB.
KPI membenarkan mendorong adanya Revisi UU Penyiaran. Revisi ini sangat penting dalam rangka menghadirkan ekosistem penyiaran yang sehat dan berkualitas serta bermanfaat bagi masyarakat
Melalui platform digital, konsumen dapat mengakses informasi terkait produk, melakukan konsultasi online gratis, serta membeli dengan cepat dan mudah.
Saat ini, DPR RI sedang merancang revisi UU Penyiaran yang diusulkan pada 2 Oktober 2023. Berdasarkan draft tersebut, perluasan definisi penyiaran.
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menginginkan Perpres Publisher Rights dijadikan undang-undang (UU).
OJK mencatat bahwa terdapat total Rp1.290 triliun pembiayaan UMKM yang belum dapat dipenuhi oleh sektor jasa keuangan pada 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved