Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TAHUN politik dinilai berdampak pada perekonomian, khususnya dari peningkatan permintaan masyarakat. Dana yang dikucurkan oleh sejumlah partai politik dalam menyambut pesta demokrasi lima tahunan itu diyakini mampu mendorong konsumsi dalam negeri.
Hal itu ditekankan ekonom senior dari Indef Aviliani dalam diskusi bertajuk Tantangan Ekonomi di Tahun Pemilu pada Kamis (2/3) ini.
"Tahun politik itu cenderung banyak spending yang dilakukan. Paling tidak dari dana yang dikeluarkan partai politik maupun juga calon yang mau jadi anggota DPR. In juga akan meningkatkan konsumsi (masyarakat)," pungkasnya.
Baca juga: Inflasi Picu Pergeseran Pola Konsumsi Masyarakat Indonesia
Berdasarkan data historis, perekonomian domestik mengalami sedikit penguatan jelang pemilu. Dalam dua edisi pemilu terakhir misalnya, ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 5,01% pada 2014 dan 5,02% pada 2019.
Menurutnya, penyelenggaraan pemilu memberikan dorongan pada perekonomian dalam negeri. Aviliani juga menilai publik saat ini sudah lebih dewasa dan memahami arti dari pesta demokrasi.
Hal itu dirasa bisa mendukung perhelatan pemilu yang kondusif, tanpa menimbulkan gesekan sosial. Dengan begitu, dampak pemilu terhadap perekonomian cenderung positif, alih-alih negatif.
"Sekarang masyarakat kita itu sudah jauh lebih dewasa, karena Pemilu itu dianggap sebagai sesuatu hal yang biasa," jelas Aviliani.
Namun, pemerintah perlu memperhatikan keberlanjutan kebijakan. Sebab, kebijakan kerap berubah pascapergantian kepemimpinan. Oleh karena itu, dirinya mendorong pemerintah membuat perencanaan kebijakan dengan matang dalam jangka panjang.
Baca juga: KPU Optimalisasikan Media Sosial menyasar Pemilih Gen Z
Ekonom senior Indef lainnya, Iman Sugema, menyebut banjir likuiditas di perekonomian jelang pemilu sudah menjadi rahasia umum. Dalam hal ini, uang beredar di masyarakat akan tumbuh signifikan, serta dapat memicu peningkatan konsumsi.
"Di tahun pemilu, atau 3 bulan sebelum hari-H, itu uang yang beredar di luar negeri, termasuk di dalamnya uang haram, akan masuk ke Indonesia," cetus Iman.
"Yang tadinya dikumpulkan oleh politisi A, B, C, D, akan dibawa masuk ke Indonesia dari safe haven. Entah Singapura atau dari mana, untuk membiayai aktivitas politik. Ini pola umum di Indonesia," sambungnya.(OL-11)
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Peran pemerintah daerah sangat krusial untuk mendukung pencapaian Indonesia menjadi negara maju. Optimalisasi peranan daerah dapat mempercepat Indonesia keluar dari middle income trap.
Iwan mengatakan penentuan kebijakan terkait IHT harus dirumuskan secara matang. Harus ada pertimabngan dampaknya bagi kemampuan industri dalam menyerap tenaga kerja.
YULIOT Tanjung resmi diangkat menjadi Wakil Menteri Investasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
EKONOM Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai presiden terpilih Prabowo Subianto akan dihadapkan pada empat hal krusial ketika mulai menjadi Kepala Negara nantinya.
PENGAMAT Ekonomi Yanuar Rizki menilai naiknya impor Indonesia di bulan Mei 2024 tidak terlepas dari ketergantungan konsumsi dalam negeri.
Dengan pencatatan ini maka kebutuhan pengecer elpiji 3 kg akan terdata sehingga distribusi dan permintaan bisa diketahui dengan detail.
Pada triwulan I 2024, penyumbang utama ekonomi dari sisi produksi ialah industri pengolahan, perdagangan, pertanian, konstruksi, serta pertambangan dan penggalian
KONDISI ekonomi global yang tidak menentu menambah kompleksitas perekonomian Indonesia. Ketidakpastian itu tampaknya mulai merambat pada geliat ekonomi di dalam negeri.
Meningkatnya tren kejahatan pada bulan Ramadan hingga jelang Lebaran disebabkan oleh adanya peningkatan kebutuhan di masyarakat yang tinggi.
Inflasi yang tinggi menjadi penyebab tergerusnya konsumsi masyarakat sepanjang 2023. Momen liburan pun tak banyak menolong.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved