Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) terus mendorong pihak swasta agar berkontribusi dalam pengembangan layanan angkutan darat perintis. Mengingat, layanan tersebut akan menelan anggaran yang cukup tinggi dengan keuntungan relatif kecil.
Hal tersebut ditekankan Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Suharto. Menurutnya, banyak pihak swasta yang enggan bergabung dalam layanan angkutan perintis di jalur darat.
Padahal, pemerintah sudah menetapkan ketentuan profit 10% dalam struktur Biaya Operasional Kendaraan (BOK) bagi pihak swasta yang bergabung.
Baca juga: Tahun Ini, Kemenhub Selenggarakan 177 Trayek Angkutan Laut
"Itu sudah banyak kami tawarkan kepada pihak swasta, tapi masih tidak mau. Akhirnya penugasan ini diberikan kepada DAMRI sebagai BUMN untuk menjalankan keperintisan," jelasnya dalam konferensi pers, Selasa (7/2).
Hingga saat ini, belum ada pihak swasta yang bergabung dalam layanan angkutan perintis. Suharto menilai pihak swasta lebih memilih untuk membangun layanan angkutan di wilayah pusat kota dan sekitarnya. Sebab, lebih menjanjikan dan pasarnya besar.
Baca juga: Alokasi Penarikan Utang Rp696 Triliun, Kemenkeu: Didominasi Penerbitan SBN
Untuk menarik minat swasta, Kemenhub telah melakukan perbaikan terhadap struktur BOK. Perbaikan tersebut diyakini memberikan keuntungan bagi swasta yang ingin bergabung, meski tidak sebesar jika membuka layanan di pusat kota.
Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Kemenhub Junaidi menuturkan sejauh ini pihaknya telah melibatkan pihak swasta dalam angkutan penyeberangan perintis. Adapun tingkat keterlibatan pihak swasta sekitar 5%, jika dilihat dari jumlah unit kapal.
Adapun keterlibatan BUMN masih jadi yang terbesar dalam angkutan penyeberangan perintis dengan persentase 82%, lalu diikuti oleh BUMD sebanyak 13%."Ke depan, kami terus mendorong keterlibatan pihak swasta untuk angkutan penyeberangan perintis," kata Junaidi.(OL-11)
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Operasional bus listrik lebih memungkinakn karena rute yang sudah pasti dibandingkan truk listrik untuk logistik.
Integrasi antar moda transportasi publik diharapkan tetap dilaksanakan secara berkelanjutan.
Transjakarta telah selesai merevitalisasi 46 halte. Semua kini sudah siap digunakan dan dijamin dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pelanggan.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengajak masyarakat mendorong pemerintah untuk melahirkan upaya penanganan polusi secara serius.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan progres pembangunan LRT Jakarta fase 1B Velodrome-Manggarai saat ini mencapai 22,4%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved