Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH didoronG mengoptimalisasi sektor-sektor potensial guna menghasilkan investasi yang berkualitas. Langkah ini bertujuan agar modal yang tertanam di dalam negeri berdampak pada peningkatan penyerapan tenaga kerja nasional.
Associate Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan menilai, Indonesia sejauh ini terlalu fokus pada pencapaian angka investasi. Padahal esensi dari penanaman modal lebih dari pada sekadar besaran nilai yang dapat diperoleh.
"Persoalan kita adalah lebih melihat dari angka investasi, bukan dari kualitas investasi yang masuk. Karena kalau kita lihat, dari investasi yang masuk itu bergerak ke sektor tersier, bukan yang sekunder atau primer," ujarnya kepada Media Indonesia, Rabu (25/1).
"Kalau dari teori itu memang sektor sekunder dan primer yang menyerap tenaga kerja lebih besar. Misal, untuk sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan itu menyerap tenaga kerja cukup besar. Tapi memang sektor itu dinilai high risk bagi investor," tambahnya.
Karenanya, pengambil kebijakan didorong untuk bisa mencari cara agar sektor-sektor padat karya yang dinilai berisiko tinggi bagi investor menjadi menarik. Apa yang dilakukan pemerintah Thailand, kata Abdul, dapat ditiru oleh Indonesia.
Negeri Seribu Pagoda itu diketahui memberikan insentif yang cukup besar kepada investor yang mau menanamkan modalnya jauh dari ibu kota. Semakin jauh investasi dari Bangkok, makin besar pula insentif yang diterima oleh investor.
"Hal yang seperti itu mestinya juga bisa dilakukan di Indonesia, bagaimana kita bisa mendorong investor masuk ke sektor yang berisiko tinggi," terang Abdul.
Tingginya investasi di sektor berisiko tinggi dan padat karya dinilai menjadi salah satu faktor peningkatan penyerapan tenaga kerja. Dus, selain memperoleh pemerataan investasi, peningkatan kesejahteraan masyarakat juga dapat dirasakan.
Hal lain yang perlu dibenahi guna mendapatkan optimalisasi penyerapan tenaga kerja dari investasi ialah terkait regulasi dan stabilitas. "Setiap tahun kita selalu dihadapkan pada masalah buruh. Pemerintah perlu membenahi hal ini sehingga tidak lagi muncul demo-demo buruh yang seolah menjadi agenda tahunan," kata Abdul.
"Karena ketika tiap tahun terjadi demo, artinya ini memberikan cerminan bagi investor bahwa investasi di Indonesia itu mahal dan berisiko. Itu akan berdampak pada perpindahan investor dari Indonesia ke tempat lain, utamanya ke Vietnam," lanjutnya.
Namun terlepas dari pekerjaan rumah tersebut, Abdul menilai target investasi yang ditetapkan sebesar Rp1.400 triliun tahun ini masih dapat tercapai. Itu karena perekonomian Indonesia diprediksi akan berada di dalam kondisi yang relatif baik ketimbang banyak negara.
Selain itu, agenda hilirisasi industri yang digaungkan pemerintah dalam beberapa waktu terakhir juga dinilai menjadi faktor yang menarik bagi investor. Hanya, itu juga perlu didukung dengan kepastian hukum agar keyakinan penanam modal dapat meningkat. (OL-8)
PENGAMAT energi dari UGM Deendarlianto menilai pemerintah tidak perlu membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperbaiki investasi hulu minyak dan gas (migas) di Indonesia.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi cadangan penyimpanan karbon hingga 630 giga ton.
Stok lahan matang di empat kota mandiri milik PT Jababeka Tbk (KIJA) akan dijual untuk mencapai target penjualan properti minimal Rp2 triliun pada 2024.
Jumlah investor saham di Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun perlu didukung lebih lanjut oleh penguatan ekosistem pasar modal.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
Presiden Joko Widodo menyebut sejumlah negara telah memberikan fasilitas Golden Visa untuk investor. Indonesia akan tertinggal dan merugi jika tidak segera meluncurkan fasilitas tersebut
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Peran pemerintah daerah sangat krusial untuk mendukung pencapaian Indonesia menjadi negara maju. Optimalisasi peranan daerah dapat mempercepat Indonesia keluar dari middle income trap.
Iwan mengatakan penentuan kebijakan terkait IHT harus dirumuskan secara matang. Harus ada pertimabngan dampaknya bagi kemampuan industri dalam menyerap tenaga kerja.
YULIOT Tanjung resmi diangkat menjadi Wakil Menteri Investasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
EKONOM Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai presiden terpilih Prabowo Subianto akan dihadapkan pada empat hal krusial ketika mulai menjadi Kepala Negara nantinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved