Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto mendesak pimpinan baru SKK Migas (Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi) yang baru dilantik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Senin (5/12) lalu, agar menggenjot program 1 juta BPH (barel per hari) minyak di tahun 2030.
Mulyanto berharap target tersebut dapat tercapai, syukur-syukur bisa lebih cepat dari jadwal. Karena angka target sudah disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi cadangan migas yang ada.
“Jangan seperti sekarang ini, pemerintah hanya gembar-gembor jargon 1 juta barel minyak, namun faktanya setiap tahun target lifting tersebut terus merosot menjadi sekitar 600 ribu BPH," katanya.
"Sementara realisasi target tersebut juga tidak seratus prosen tercapai. Artinya target lifting kita bukan mendekati 1 juta BPH, tetapi malah menjauhi. Ini kan kontradiktif, aneh bin ajaib,” ujar Mulyanto dalam keterangan pers yang dikutip Parlementaria pada Kamis (8/12).
Baca juga: Diteken, 28 Kesepakatan Komersial Hulu Migas Senilai Rp35 Triliun
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan Pimpinan SKK Migas yang baru ini juga agar proaktif mengkaji dengan matang terkait dengan revisi UU Migas.
"Jangan seperti sekarang di mana pemerintah terkesan plin-plan dalam melaksanakan perintah MK untuk merevisi UU Migas ini, khususnya terkait dengan kelembagaan Badan Pelaksana Hulu Migas," katanya.
“SKK Migas ini kan lembaga sementara. Namun sudah hampir 10 tahun tetap dipertahankan. Ini kan soal kepastian hukum di bidang migas. Jadi jangan heran kalau soal ini diduga menjadi salah satu penyebab hengkangnya investor raksasa migas seperti ConocoPhilip, Chevron, Shell, dan lainnya dari Indonesia,” tegas Legislator Dapil Banten III ini.
“Di tengah industri migas yang semakin senja kala didesak oleh energi baru dan terbarukan (EBT), serta impor kita yang masih tetap tinggi di saat harga melambung, semestinya pemerintah segera merumuskan grand design strategi pengembangan migas ke depan, termasuk soal kelembagaannya. Bila tidak kita akan terus menjadi aktor pinggiran yang pontang-panting terimbas turbulensi dinamika lingkungan strategis,” tandas Mulyanto.
Sebagaimana diketahui, Presiden RI Joko Widodo resmi menunjuk Dwi Soetjipto sebagai Kepala SKK Migas periode 2022-2026. Melalui penunjukan itu, sekaligus memperpanjang masa jabatan Dwi Soetjipto sebagai Kepala SKK Migas Periode 2022-2026.
Sebelumnya Dwi Soetjipto menjabat sebagai Kepala SKK Migas sejak Periode 2018-2022 ini. Dwi Soetjipto menggantikan peran Amien Sunaryadi yang pensiun menjadi Kepala SKK Migas pada 20 November 2018 silam. (RO/OL-09)
Komitmen ketahanan energi terwujud lewat perpanjangan kontrak bagi hasil untuk WK Ketapang di Utara Pulau Madura. Dengan perpanjangan kontrak ini, Petronas terus beroperasi hingga 2048.
PENGAMAT energi dari UGM Deendarlianto menilai pemerintah tidak perlu membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperbaiki investasi hulu minyak dan gas (migas) di Indonesia.
SKK Migas mendorong eksplorasi masif untuk mengejar target investasi hulu minyak dan gas (migas) sebesar 15,7 miliar dolar Amerika Serikat
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi pembangunan sistem informasi geospasial yang terhubung dan terintegrasi untuk pertukaran data yang lebih cepat, efektif, dan efisien
PENGAMAT energi Fabby Tumiwa mengutarakan bahwa pemerintah perlu mendapat kepastian dari kontraktor yang mengelola blok migas potensial.
Kesepakatan kerja sama gas bumi ini terdiri dari 27 Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG), 2 Memorandum of Understanding (MoU) dan 1 Novasi.
Kementerian Ketenagakerjaan kembali menyerukan kepada seluruh pemangku kepentingan berkolaborasi menghapus praktik kerja anak
Perlindungan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal, terutama di daerah pesisir pulau kecil, harus menjadi prioritas utama agar keberlanjutan ekosistem terjaga.
Kolaborasi OceanX dengan Tanoto Foundation akan melibatkan sejumlah pengajar dan pelajar dalam pendidikan sektor kelautan yang berkualitas dan mudah diakses secara luas.
Keluarga tersebut membayar mereka hanya US$8 untuk bekerja selama 18 jam sehari, kurang dari sepersepuluh dari jumlah yang diwajibkan menurut aturan di Swiss.
Dengan fokus pada keamanan dan efisiensi, inovasi di ranah eksplorasi menjadi tonggak penting dalam mewujudkan masa depan pertambangan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Tiga perusahaan sedang berupaya menyediakan penjelajah Bulan berikutnya milik NASA untuk misi berawak yang direncanakan pada akhir dekade ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved