Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENKO Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia akan memproduksi tiga juta mobil listrik hingga 10 tahun ke depan.
Hal ini sebagai keseriusan pemerintah dalam mengejar target netralitas karbon pada 2060. Untuk memasok jutaan kendaraan listrik itu, pemerintah menyiapkan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) yang berada di Kalimantan Utara (Kaltara).
Nantinya, kawasan itu akan memproduksi beragam produk industri bernilai tambah tinggi. Seperti, semikonduktor, electronic alumina, petrokimia dan menghasilkan baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) sebesar 265 gigawatt jam (GWh).
Baca juga: Pemerintah Komitmen Terapkan Green Energi Melalui Kendaraan Listrik di KTT G20
"Kami percaya kawasan industri di Kaltara bisa mulai produksi di 2024. Dengan adanya new energy battery 265 GWh, kami dapat memproduksi sekitar tiga juta mobil listrik hingga 10 tahun ke depan," tutur Luhut, Jumat (11/11).
Secara total, kawasan yang dikenal Green Industrial Park tersebut membutuhkan investasi jumbo sebesar US$132 miliar atau sekitar Rp2.045 triliun. Oleh karena itu, dibutuhkan banyak kerja sama investasi untuk membangun magnet baru industri hijau baru itu.
Indonesia dikatakannya memiliki cadangan nikel terbesar dunia dengan 72 juta ton, atau mencapai 52% dari total cadangan nikel dunia (data 2020). Nikel sangat dibutuhkan, karena sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik.
Untuk memproduksi baterai mobil listrik, pemerintah menggandeng sejumlah perusahaan terkemuka. Seperti, LG Energy Solution dan Contemporary Amperex Technology Co (CATL). Pemerintah juga membuka proses pembangunan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi tahap kedua di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah.
Baca juga: Kawal KTT G20, TNI Gelar Pasukan dan Kirim Mobil Listrik
Dalam hal ini, LG akan membangun pabrik baterai seluas 275 hektare (ha) dari 1.000 ha yang tersedia di Kawasan Industri Batang. "Kita dapat memproduksi baterai lithium sendiri lewat kerja sama dengan CATL dan juga LG. Kita akan terus genjot untuk kendaraan listrik ini," imbuh Luhut.
Transisi energi menjadi salah satu isu prioritas dalam Presidensi G20. Sebagai tuan rumah G20 tahun ini, Indonesia menyediakan platform bagi para pemimpin dunia untuk mendorong tindakan kolektif dalan kemajuan transisi energi.
"80% masalah polusi dan energi itu berasal dari 20 negara atau G20. Kita berkomitmen untuk memastikan bahwa inklusif dalam pemulihan bersama dan tidak meninggalkan siapa pun," pungkasnya.(OL-11)
PENELITI OceanX bersama Kemenko Marves dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil menemukan rangkaian gunung di dasar laut perairan Indonesia.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan anggaran untuk program makan siang gratis yang menjadi janji dari presiden terpilih Prabowo Subianto akan digelontorkan secara bertahap
Aksi serupa diharapkan dapat dijadikan standar bagi penyelenggaraan event sepak bola di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Kegiatan ini akan melibatkan lebih banyak relawan dan peserta untuk kontribusi yang lebih besar terhadap kebersihan stadion.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menerima kedatangan Chief Executive Officer (CEO) SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk, di Bali, Minggu (19/5).
ISU tentang perdagangan karbon atau carbon trading belakangan semakin banyak dibicarakan. Indonesia berpeluang tinggi memanfaatkan perdagangan karbon dengan luasnya hutan yang dimiliki.
Saat ini regulasi dari pemerintah masih lebih ke arah kendaraan listrik berbasis baterai dengan segala kemudahan yang diberikan.
Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon, melalui beragam cara. Salah satu opsi yang diyakini paling berpengaruh, yakni memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
Suzuki sedang mengembangkan beragam solusi karbon netral yang unik untuk industri otomotif global.
Penandatanganan kerja sama adalah bagian dari rencana kerjasama untuk penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik di Indonesia.
Sektor otomotif yang terkait kendaraan listrik (EV) mendominasi penjualan sekitar 70 persen dari keseluruhan transaksi lahan pada semester pertama tahun 2024.
Infrastruktur yang memadai sangat krusial untuk kendaraan listrik karena mendukung adopsi dan operasionalnya secara efektif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved