Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Republikorp Jalin Kemitraan dengan Pelaku Industri Pertahanan asal Republik Ceko

Mediaindonesia.com
03/11/2022 21:24
Republikorp Jalin Kemitraan dengan Pelaku Industri Pertahanan asal Republik Ceko
Drone Konta yang dipamerkan Republikorp di Ajang Indo Defece Expo & Forum 2022(Dok. republikorp)

PELAKU industri pertahanan Indonesia, Republikorp, menjalin kerja sama dengan Excalibur Army Republik Ceko serta Tatra Defence Vehicle Republik Ceko di ajang Indo Defense Expo & Forum 2022, Kamis (3/11).

Kerja sama itu meliputi MoA Marketing and Integration License Agreement for the PATRIOT II 4x4 Vehicle dan MoA MRO Training and Facility Development for the Tatra Vehicle. Kerja sama ditandatangani Chairman Republikorp Norman Joesoef dan Daniel Kara mewakili Excalibur Army serta Tatra Defence Vehicle. Penandatanganan juga disaksikan Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra dan Wakil Menteri Pertahanan Republik Ceko Daniel Blažkovec

Norman berharao sinergi itu menghasilkan kerja sama yang solid, berkelanjutan dan saling mendukung dan menguntungkan untuk satu sama lain.

"Kami gembira karena kerja sama ini sebenarnya sudah dicanangkan sejak lama yakni dari 2018 dan bisa terwujud saat ini setelah pandemi," ujarnya. 

Herindra menyampaikan dukungannya terhadap kesepakatan kerjasama ini dan mengharapkan kesuksesan di masa mendatang.

"Dari sisi pemerintah sangat mengapresiasi kinerja para perusahaan pendukung militer di Indonesia untuk terus mengembangkan sistem pertahanan yang baik seperti salah satunya kerjasama kedua belah pihak ini," sebut Herindra. 

Baca juga : Perkuat Pertahanan Negara, Republikorp Garap Senapan Serbu Jenis Bullpup

Pada kesempatan yang sama, Republikorp juga meluncurkan seri senjata pesawat tanpa awak yang di beri nama Bramara (lebah-Sanskrit) dan KONTA. 

Munisi pintar yang berebasiskan drone ini dapat diluncurkan oleh tabung gas dan di gendong oleh seorang prajurit saja serta memiliki berat kurang dari 20kg. Senjata tanpa awak ini dapat terbang selama 30 menit dengan jarak 10km dan memiliki daya ledak TNT hingga 2kg.

“Inovasi ini kami lakukan dengan dasar pembelajaran lapangan atas apa yang sedang terjadi di medan pertempuran Ukraina sekarang. Disrupsi teknologi yang terjadi adalah peluang ekspor buat kami yang bergiat di industry ini," jelas Norman.

Norman menambahkan, pihaknya sedang mengembangkan smart loitering munition berkat hasil kerja sama dengan beberapa negara Eropa yang sedang memindahkan lini produksi mereka ke Indonesia.

"Kami menerima kesempatan ini dengan profesionalitas tinggi dan dengan tangan terbuka," tutur Norman.

Pada pameran Indodefence 2022, PT. Republik Defence memperkenalkan enam jenis pesawat nirawak yang bersenjata seperti KONTA 10/30/50. BRAMARA SERIES HE, 5.56 dan logistik. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya