Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEREKONOMIAN Indonesia sempat terdampak pandemi Covid-19 dengan adanya perlambatan ekonomi. Namun, pandemi yang makin terkendali membuat perekonomian Indonesia terus pulih, termasuk juga di sektor pembiayaan multiguna.
Presiden Direktur PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance) Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, pada masa pemulihan pascapandemi, WOM Finance terus menunjukkan performa yang cukup signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Segmen pembiayaan kendaraan bermotor, logam mulia (emas) dan pembiayaan multiguna WOM Finance berhasil tumbuh positif. Hal ini ditopang oleh model bisnis yang tepat dan kolaborasi dengan ekosistem digital. Penyaluran pembiayaan secara tepat merupakan cerminan dari keinginan kami untuk kembali pulih seperti sebelum masa pandemi,” ujarnya dalam Public Expose atau Paparan Publik tahun 2022
Direktur keuangan WOM Finance Cincin Lisa Hadi menambahkan, sejalan dengan tahun pemulihan ekonomi, WOM Finance kembali melanjutkan pertumbuhan positif dan efisien yang terjaga dengan baik pada kuartal III-2022. WOM Finance berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,3 triliun hingga kuartal III-2022, meningkat 10% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3 triliun.
“Sementara itu, laba bersih WOM Finance meningkat 62% menjadi Rp123 miliar dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 yang mencapai Rp76 Miliar,” sambung Cincin.
Total Aset WOM Finance sebesar Rp5,5 triliun, meningkat 15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,8 triliun. Total Ekuitas Rp1,4 triliun, meningkat 11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,3 triliun.
Baca juga : Armada Berbendera Indonesia Bertambah, Sillomaritime Perdana Siap Angkut LNG
Dari sisi Rasio, WOM Finance tetap menjaga risiko kredit yang rendah. Rasio kredit bermasalah (non-performing financing/NPF) gross membaik berada di level 1,7% dan NPF nett berada di level 0,7%. Return on Assets (ROA) sebesar 4.3% dengan Return on Equity (ROE) 11.9%, masing-masing tumbuh positif 1,7% dan 3,9% dibandingkan September 2021.
Menurut Djaja, pada 2023 WOM Finance akan terus melakukan pengembangan potensi bisnis, baik wilayah pembiayaan maupun kanal distribusi untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan melakukan digitalisasi proses bisnis sehingga dapat meningkatkan produktivitas Perusahaan.
Selain itu, perseroan juga akan mengoptimalisasi database atas existing customer Perusahaan dengan kategori excellent-good dan optimalisasi strategi penagihan yang mengutamakan penanganan early overdue.
“Kami juga akan terus melakukan perbaikan secara berkesinambungan terhadap proses inisiasi kredit dengan terus melakukan evaluasi kebijakan dan prosedur kredit,” ujarnya lagi.
Djaja pun meyakini, pada tahun depan bisnis pembiayaan akan makin membaik, mengingat kondisi pemulihan perekonomian sudah menunjukkan tren positif.
“Kami optimis bahwa pertumbuhan industri pembiayaan pada tahun depan akan semakin baik, terlebih bagi WOM Finance karena ruang untuk tumbuh masih besar,” tutupnya. (RO/OL-7)
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Pertumbuhan ekonomi di triwulan I dan II 2024 diperkirakan akan lebih tinggi dari triwulan IV 2023.
Reforma agraria tersebut, kata Airlangga, telah berperan mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah, mengurangi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja
Rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) tercatat tinggi, yakni 27,52% pada Mei 2023, sejalan dengan stance kebijakan likuiditas longgar Bank Indonesia.
PADA harian ini edisi 24 Maret 2023, penulis menuangkan opini berjudul Mencegah Risiko Sistemik di Sektor Perbankan.
Acara ICEA 2023 ini dapat meningkatkan motivasi khususnya di tim CSR untuk terus berinovasi dalam program pelaksanaan CSR demi meningkatkan kinerja bisnis
Investasi didorong untuk lebih ke daerah, mengembangkan sektor yang lesu karena pandemi maupun menopang perekonomian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved