Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
USAI pandemi covid-19, konflik Rusia-Ukraina, dan climate change, kini dunia menghadapi tantangan krisis pangan global. Pemerintah tentu tak tinggal diam dan menyiapkan berbagai strategi dan bersinergi dengan DPR untuk menangani krisis pangan global.
"Salah satu upaya Kementerian Pertanian, khususnya kesiapan subsektor perkebunan, dalam menghadapi dampak krisis pangan, yaitu pengembangan seluas 255.150 ha untuk komoditas sagu, tebu, stevia, kelapa, dan aren," ujar Andi Nur Alam Syah, Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, pada Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Mulia, baru-baru ini.
Andi Nur menambahkan upaya Kementan dalam menghadapi krisis pangan antara lain swasembada gula konsumsi 2024 melalui Bongkar Ratoon dengan pemberian bantuan berupa komponen bibit, pupuk, dan obat-obatan serta Rawat Ratoon dengan pemberian bantuan berupa komponen pupuk dan obat-obatan. Selain itu, swasembada gula konsumsi dapat dipenuhi melalui beberapa strategi seperti impor (gula mentah/raw sugar), diversifikasi gula nontebu (stevia, aren, kelapa, dan lainnya), serta pemanis buatan (kimia). Ditjen Perkebunan mendorong diversifikasi gula nontebu sebagai alternatifnya.
"Program Kementerian Pertanian khususnya Ditjen Perkebunan (Ditjenbun) dapat menjawab tantangan krisis pangan global, salah satunya Sagu untuk Indonesia (Sagunesia). Pengembangan sagu diarahkan untuk kemandirian pangan lokal (tepung), pengembangan tepung sagu sebagai substitusi impor, pengembangan gula cair untuk kemandirian lokal, dan pengembangan sagu untuk energi terbarukan (bioetanol). Sebaran potensi areal sagu nasional seluas 5,5 juta ha di beberapa wilayah," katanya.
Untuk lokasi pengembangan komoditas sagu dilaksanakan di Provinsi Riau (Kabupaten Kepulauan Meranti), Sulawesi Selatan (Kabupaten Luwu dan Kabupaten Luwu Utara), dan Papua Barat (Kabupaten Sorong Selatan). Sedangkan untuk komoditas stevia pada Sumatra Utara (Kabupaten Humbang Hasundutan) dan Sulawesi Utara (Kabupaten Minahasa Utara). Komoditas aren berada di Banten (Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang).
Ada tiga strategi menuju kondisi ideal antara lain peningkatan produktivitas untuk jangka pendek melalui intensifikasi yaitu bantuan pupuk dan saprodi lain sedangkan jangka panjang (TR dan TTM) yaitu penyediaan varietas unggul untuk peremajaan dan perluasan dengan melalui nursery dan penyediaan benih kerja sama dengan BPTP. Kedua, peningkatan kapasitas produksi melalui ekstensifikasi dengan penyediaan varietas unggul dan saprodi lain. Ketiga, peningkatan nilai tambah dan daya saing melalui pengembangan ekosistem perkebunan dan informasi pasar serta market intelligence, penerapan GAP dan GMP, serta penyediaan alat pascapanen dan pengolahan.
Andi Nur menambahkan upaya pemerintah dalam pengembangan perkebunan nasional antara lain dengan logistik benih dan pengembangan kawasan melalui perluasan, peremajaan, dan rehabilitasi untuk meningkatkan produksi komoditas (program jangka panjang) kelapa, jambu mete, kakao, karet, lada, cengkeh, teh, vanili, dan kayu manis. Selain itu, pengembangan kawasan melalui intensifikasi (program jangka pendek) untuk meningkatkan produksi kopi, kakao, karet, lada, pala, dan cengkih. Sedangkan peningkatan nilai tambah dan daya saing melalui penyediaan alat pascapanen dan pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah komoditas kopi, karet, kelapa, kakao, pinang, kayu manis, dan nilam. Untuk skema pembiayaan tidak hanya mengandalkan APBN/APBD, tetapi juga melalui pemanfaatan KUR dan CSR serta investasi.
Komisi IV DPR merespons baik upaya-upaya Kementerian Pertanian melalui Ditjen Perkebunan untuk menghadapi krisis pangan, mendorong dan akan bersama-sama mengawal Ditjenbun untuk melaksanakan program-program unggulannya. Komisi IV menyampaikan agar Ditjenbun juga melakukan kajian/studi dan evaluasi kegiatan yang tepat sasaran sehingga dapat mengungkit peningkatan produksi dan produktivitas komoditas perkebunan. (RO/OL-14)
Pemerintah bakal memperluas peran BPDPKS. Ke depan, lembaga itu tidak hanya mengurusi dana sawit saja, tetapi juga produk perkebunan lain seperti kelapa, kakao, dan karet.
Pengacara Angelina Jolie mengatakan sang aktris ingin mantan suaminya, Brad Pitt, mengakhiri perseteruan dengan menarik gugatan terkait penjualan separuh sahamnya di Château Miraval.
Kalimantan Selatan siap mengembangkan perkebunan kopi melalui program Pengembangan Kopi Diversifikasi Terintegrasi.
Warga Cikoneng yang merupakan pekerja perkebunan teh The Ciliwung mulai bertanam kopi di sela-sela tanaman teh sejak 2018.
MENTERI Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki meyakini pembangunan pabrik minyak makan merah tidak bakal merugi.
Dengan dibentuknya badan kakao dan kelapa yang dicangkokan ke BPDPKS, Syaiful menilai hal tersebut akan mengganggu program strategis nasional kelapa sawit ke depannya.
MASYARAKAT Bali mengalami kekhawatiran yang tinggi terhadap dampak perubahan iklim, terutama akan ketahanan pangan dan ketersediaan air.
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Perubahan iklim menjadi tantangan kita semua karena akan berdampak terhadap krisis pangan, krisis energi, dan krisis kehidupan bagi anak cucu kita.
Saat ini, sekitar 60 negara mengalami krisis pangan dan 900 juta penduduk dunia terdampak krisis pangan.
Di tengah ketegangan global terkait krisis pangan, Indonesia memperkuat langkahnya dalam meningkatkan produksi pangan dan mencari sumber daya alternatif yang berkelanjutan.
pemerintah harus membuat kebijakan terkait Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di level daerah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved