Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUSAHAAN layanan keuangan digital Asia Tenggara, Fazz, yang sebelumnya dikenal sebagai Fazz Financial Group, Rabu (14/9), mengumumkan perolehan dana senilai US$100 juta dalam pendanaan Seri C.
Pendanaan ini terdiri atas ekuitas senilai US$75 juta, yang meliputi investasi dari investor yang telah ada seperti Tiger Global, DST Investment, B Capital, Insignia Ventures Partners dan ACE & Company.
Investor lain yang turut berpartisipasi dalam pendanaan ini meliputi Ilham Ltd (yang berkaitan dengan dana kekayaan negara di wilayah Asia Tenggara), EDBI, InterVest, Michael Seibel (Managing Director dari Y Combinator), dan Hans Tung (Managing Partner dari GGV Capital).
Baca juga : Aplikasi Investasi Pluang Raih Pendanaan Tambahan Senilai USD 55 Juta
Sebagai tambahan, Fazz telah menandatangani lembar ketentuan (term sheet) dengan Lendable untuk fasilitas pinjaman senilai US$25 juta.
Pendanaan pada seri terbaru ini akan digunakan untuk membangun Fazz, akun bisnis yang memungkinkan usaha dengan berbagai skala – mulai dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) hingga perusahaan yang masuk ke dalam daftar Fortune 500 – untuk melakukan pembayaran, penyimpanan, dan memperoleh kredit dengan mudah di Asia Tenggara.
Fazz turut mengakselerasi visi perusahaan untuk mempercepat transformasi digital di Asia Tenggara.
Baca juga : Perkuat Ekosistem UMKM dan Startup, ALUDI Jalin Kerja Sama
Investasi ini diperoleh atas kesuksesan Fazz baru-baru ini, di mana perusahaan mencatat rekor volume transaksi tahunan sebesar US$10 miliar selama setahun terakhir.
Fazz ingin melipatgandakan volume transaksinya dalam 12 bulan ke depan, serta memperluas tim mereka di Singapura, Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Taiwan dari 800 anggota lebih menjadi 1.400 anggota.
Fazz terdiri dari Fazz Agen, sebuah aplikasi keuangan berbasis agen yang melayani usaha mikro dan kecil di Indonesia dengan memberikan kemudahan akses untuk pembayaran, pembelian grosir dan permodalan yang merata.
Baca juga : Sinar Mas Land Beri Pelatihan Digitalisasi Pemasaran bagi 400 UMKM
Fazz Business adalah sebuah akun bisnis untuk membantu startup, UMKM, dan perusahaan-perusahaan besar yang sedang berkembang dalam membangun, menjalankan dan mengembangkan bisnis mereka di Asia Tenggara.
Fazz menyediakan kemampuan untuk melakukan dan menerima pembayaran, mengembangkan modal, dan memperoleh pendanaan.
Kurangnya akses terhadap perangkat teknologi dan pendanaan bank yang merata merupakan tantangan utama bagi UMKM di Asia Tenggara, dengan kesenjangan pendanaan yang saat ini menyentuh US$300 miliar.
Baca juga : Zoho for Startups Siap Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kewirausahaan di Indonesia
“Banyak bisnis di Asia Tenggara masih belum memperoleh akses terhadap layanan keuangan sepenuhnya (underserved), dan beberapa di antaranya sangat terdampak oleh pandemi," kata Hendra Kwik, Chief Executive Officer of Fazz.
"Fazz hadir untuk membantu mereka pulih dan tumbuh kembali menjadi lebih kuat," ujarnya.
"Teknologi Fazz adalah keistimewaan utama kami – kami berinvestasi besar pada teknologi dalam bisnis kami untuk memastikan bahwa segala usaha, mulai dari toko kecil milik keluarga hingga perusahaan besar, dapat mengakses layanan keuangan untuk membangun usaha mereka," papar Hendra.
Baca juga : Berbekal Ilmu dari Bangku Kuliah, Kumpulan Pemuda Ini Fokus Majukan UMKM
"Hal penting lainnya adalah kami ingin memberikan manfaat yang sama seperti yang dimiliki perusahaan besar kepada usaha kecil dan pemilik warung. Pendanaan ini memungkinkan kami untuk membangun keunggulan teknologi tersebut bagi pengguna kami,” jelasnya.
Pada awalnya Fazz merupakan penggabungan antara PayFazz yang didirikan di Indonesia dan Xfers yang didirikan di Singapura pada bulan Maret 2021.
Fazz akan menggunakan dana tersebut untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan keahlian teknologi perusahaan dalam menghadirkan produk keuangan berbeda yang melayani kebutuhan berbagai usaha di wilayah ini.
Baca juga : Startup Indonesia Tembus Emerging Enterprise Award di Singapura
Selain Fazz Agen dan Fazz Business, Fazz juga terdiri atas Modal Rakyat – layanan pendanaan Peer-to-Peer dan pinjaman untuk UMKM, dan StraitsX – infrastruktur pembayaran untuk aset digital.
"Fazz menyediakan perangkat keuangan penting untuk bisnis-bisnis di Asia Tenggara, sebab banyak di antaranya belum memperoleh kemudahan akses pembayaran digital, fungsi perbendaharaan, dan pertumbuhan modal," kata Alex Cook, Partner, Tiger Global.
"Platform Fazz telah diadopsi dengan cepat oleh usaha kecil dan perusahaan besar, dan kami berharap dapat melanjutkan kemitraan kami dengan Fazz," kata Alex Cook. (RO/OL-09)
Diselenggarakan dengan tema 'Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital serta Inklusif untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan', sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah
Pemilik zodiak ini bisa merasakan apa yang orang lain rasakan, sehingga hati mereka sangat mudah tersentuh. Bahkan Pisces juga sangat paham dengan penderitaan orang lain.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Virgo adalah sosok yang sangat lembut dan baik hati. Mereka sangat tenang dalam menghadapi masalah. Selain itu Virgo juga merupakan orang yang penurut.
Leo adalah sosok yang sangat tegas. Mereka memiliki jiwa kepemimpinan tinggi, bahkan Leo juga tidak segan terhadap orang lain. Leo bisa beradaptasi dengan lingkungannya dimana pun berada.
Pemilik zodiak ini merupakan sosok yang sangat baik. Bahkan banyak orang akan dekat dan suka saat berada di sampingnya. Cancer ini orangnya sangat teliti.
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Bank Indonesia bakal meluncurkan fitur baru dalam kartu kredit Indonesia segmen pemerintah. Fitur tersebut ialah online payment virtual card tokenization sebagai pengembangan teranyar.
Komponen-komponen canggih ini menjadikan Maveric Quantum sebagai laptop pertama Indonesia yang menjalankan Microsoft Copilot+ PCs, menjamin performa AI yang optimal.
Kini banyak pekerjaan yang sudah menggunakan teknologi digital, sehingga perlu bagi masyarakat untuk mengikuti perkembangan digital.
Bagaimana solusinya? Berikut langkah-langkah agar laptop kita berlari kencang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved