Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan pandemi COVID-19 telah memberi pelajaran bahwa duplikasi anggaran di sektor kesehatan bisa diefisiensikan.
"Pandemi COVID-19 memberi pelajaran bahwa banyak duplikasi anggaran yang harusnya bisa diefisiensikan," kata Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers Nota Keuangan & RUU APBN 2023 yang diikuti dari YouTube Kemenkeu RI di Jakarta, Selasa.
Selama pandemi, kata Budi, pemerintah bisa menjaga pengeluaran anggaran kesehatan yang rutin tidak terganggu. Hal itu berkat sinergi keuangan kesehatan antara pemerintah pusat dan daerah.
Anggaran Kemenkes pada 2021 mencapai Rp98 triliun. Penyerapan pada 2022 bisa ditekan hingga Rp88 triliun. "Karena ada anggaran yang dipakai vaksinasi, tapi masih banyak anggaran yang bisa diefisiensikan jika disinergikan dengan anggaran di Pemda," katanya.
Menurut Budi, pemerintah daerah memiliki ketentuan alokasi dana kesehatan sebesar 10 persen dari total APBD. "Jadi, kalau misalnya (total) anggaran APBD Rp1.400 triliun, ada Rp140 triliun kami bisa sinergikan," katanya.
Budi mengatakan pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan alokasi anggaran kesehatan, dari Rp113 triliun menjadi Rp300 triliun.
Ia menilai kenaikan anggaran itu luar biasa tinggi, meski masih relatif di bawah negara lain. "Saya melihat ini sebagai keberhasilan Indonesia," katanya.
Menurut Budi, peningkatan anggaran tersebut sangat berperan dalam keberhasilan Indonesia mengendalikan pandemi COVID-19.
Bahkan, dalam rilis data John Hopkins University terkait penanganan pandemi COVID-19 2021, Indonesia masuk dalam jajaran salah satu dari lima negara di dunia paling baik dalam menangani pandemi COVID-19. (Ant/OL-4)
PENGURUS Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) dr Iqbal Mochtar menilai pengawasan anggaran dan distribusi dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) harus dilakukan secara ketat
Mendagri Tito Karnavian menyoroti masih ada daerah yang belum merealisasikan anggaran kepada KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri untuk kegiatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak
Anggaran makan bergizi gratis yang merupakan program gagasan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sempat ramai diperbincangkan
Perda DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan didorong untuk direvisi untuk pemerataan pendidikan gratis di tingkat SD hingga SMA.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dipangkas menjadi Rp7.500 per anak. Anggaran tersebut akan berbeda setiap daerah.
SAAT ini ramai diperbincangkan mengenai program makan siang gratis atau makan bergizi gratis dari presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved