Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRESIDEN Joko Widodo memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, listrik dan gas LPG tiga kilogram tidak akan mengalami kenaikan hingga akhir tahun.
Bahkan, jika kondisi perekonomian dunia terus membaik serta konflik antara Rusia dan Ukraina mereda, subsidi untuk komoditas-komoditas itu pasti akan terus digulirkan di tahun depan.
Baca juga: Prediksi Ekonom, Harga Minyak Dunia Turun Hingga US$80 per Barel
Kepastian tersebut disampaikan kepala negara saat menjamu Forum Pemimpin Redaksi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/7).
"Presiden menjamin, sampai akhir tahun, subsidi BBM akan terjaga. Sekarang tren harga minyak menurun, kan. Kalau harga minyak dunia turun, harga BBM akan turun juga. Kita juga harapkan ketegangan antara Rusia dan Ukraina mereda. Itu akan sangat membantu ekonomi kita," ujar Anggota Dewan Penasihat Forum Pemred Primus Dorimulu di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Dalam kesempatan tersebut, kepala negara juga optimistis harga bahan pangan bisa stabil sehingga tingkat inflasi di dalam negeri tidak akan melonjak tinggi.
Dengan telah banyak dibangunnya infrastruktur pendukung seperti bendungan dan irigasi, Jokowi yakin produksi pangan tidak akan terganggu. Bahkan, hasil panen bisa lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.
"Sawah-sawah yang dulu hanya sekali panen dalam setahun, skrg bisa dua kali panen. Itu memberi dampak terhada produksi beras. Presiden yakin kita sebentar lagi swasembada beras. Kalau harga pangan terjamin, inflasi juga terkontrol," tutur Primus. (OL-6)
Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyampaikan, kenaikan harga BBM akan menurunkan daya beli masyarakat bawah.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan segera menetapkan tarif kenaikan angkutan umum menyusul adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Wanita yang saat ini bekerja pada sektor Swasta di DKI Jakarta, menggunakan Bus AKAP menjadi pilihannya ketika ingin pulang ke rumah yang ada di Bandung, Jawa Barat.
Ketika hendak pulang menuju ke Jakarta melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang, rombongan mobil Wapres diadang ratusan demonstan
Dari peninjauan di PIEDCC, baik dari hulu hingga hilir, Erick menegaskan, stok BBM untuk seluruh Indonesia masih dalam kondisi aman
Beban hidup semakin berat, karena itu ia berharap agar semua pihak lebih banyak berempati dan mengulurkan bantuan pada yang membutuhkan.
PT Pertamina Patra Niaga resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi yang terdiri dari pertamax turbo, pertamax Green 95, serta produk gasoil yaitu pertamina dex dan dexlite.
Mulai 1 Agustus 2024, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia mengalami penyesuaian yang cukup signifikan.
Pemerintah memastikan tidak akan melakukan pembatasan pembelian ataupun penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Pertamina memertimbangkan menurunkan harga jual BBM umum awal Juli 2024 seperti yang dilakukan beberapa operator SPBU swasta. Hal itu dilakukan karena acuan harga BBM di MOPS sejak Mei
Pemerintah memastikan belum ada pembahasan mengenai penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM
Pengamat ekonomi energi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Yayan Satyakti memperkirakan harga bahan bakar minyak (BBM) akan naik bulan depan seiring pelamahan rupiah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved