Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA menyerukan agar perumusan Central Bank Digital Currency (CBDC) tidak bertolak belakang dengan tujuan utamanya, yakni memitigasi risiko dari kemunculan aset kripto.
Mata uang digital dari bank sentral diarahakan untuk memperkokoh stabilitas ekonomi, moneter dan keuangan. Hal itu ditekankan Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono pada Side Event G20 bertema Advancing Digital Economy and Finance.
"Mengembangkan CBDC adalah tentang keseimbangan yang optimal antara desain dan tujuan kebijakan. Oleh karena itu, isu CBDC tidak boleh merugikan stabilitas moneter dan keuangan, melainkan mendukung pemenuhan mandat bank sentral," ujar Doni, Selasa (12/7).
Baca juga: BI Masih Pertahankan Suku Bunga Acuan 3,50%
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Bank Indonesia tengah mendalami CBDC. Akhir tahun ini, berada pada tahap untuk mengeluarkan white paper pengembangan Digital Rupiah. Eksplorasi penerbitan CBDC dilakukan berdasarkan enam tujuan.
Rinciannya pertama, menyediakan alat pembayaran digital yang risk-free menggunakan central bank money. Kedua, memitigasi risiko non-sovereign digital currency. Lalu ketiga, memperluas efisiensi dan ketahapan sistem pembayaran, termasuk cross border.
Kemudian keempat, memperluas dan mempercepat inklusi keuangan. Adapun kelima, menyediakan instrumen kebijakan moneter baru. Terakhir keenam, memfasilitasi distribusi fiscal subsidy. Penerbitan CBDC juga membutuhkan tiga pre-requisite yang perlu dipastikan suatu negara.
Baca juga: KPK: Kripto Meningkatkan Risiko Pencucian Uang
Tiga hal tersebut, yakni desain CBDC tidak mengganggu stabilitas moneter dan sistem keuangan. Lalu, desain CBDC yang mencakup 3I (Integrated, interconnected and Interoperable) dengan infrastruktur FMI-Sistem Pembayaran.
Berikutnya, mengenai pentingnya teknologi yang digunakan pada tahap eksperimen untuk memahami implementasi CBDC (DLT-Blockchain dan non-DLT). Doni menilai perumusan yang tepat terkait CBDC bakal memberi dampak positif bagi perekonomian suatu negara.
"CBDC dapat meningkatkan pertumbuhan pasar modal, dengan memfasilitasi akses pembayaran dan inklusi keuangan. Sehingga, membantu membuka peluang bisnis dan transformasi kebijakan," tutur Doni.(OL-11)
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Peran pemerintah daerah sangat krusial untuk mendukung pencapaian Indonesia menjadi negara maju. Optimalisasi peranan daerah dapat mempercepat Indonesia keluar dari middle income trap.
Iwan mengatakan penentuan kebijakan terkait IHT harus dirumuskan secara matang. Harus ada pertimabngan dampaknya bagi kemampuan industri dalam menyerap tenaga kerja.
YULIOT Tanjung resmi diangkat menjadi Wakil Menteri Investasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
EKONOM Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai presiden terpilih Prabowo Subianto akan dihadapkan pada empat hal krusial ketika mulai menjadi Kepala Negara nantinya.
BI merespons perihal anjloknya nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Edi Susianto menuturkan untuk menjaga stabilitas rupiah
Untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi dalam sasaran 1,5% sampai 3,5% pada 2024 dan 2025, suku bunga BI Rate akan kami pertahankan.
SOLIDITAS menjadi kata kunci penting di tengah momentum kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
BNI percaya perbankan dalam kondisi yang cukup tangguh di tengah peningkatan risiko perekonomian global.
KONDISI gonjang-ganjing politik di Indonesia berdampak pada melemahnya nilai tukar (kurs) rupiah menjadi Rp15.933 per AS dolar. Ini respons pengusaha.
Bank Indonesia melihat setidaknya ada tiga tantangan utama yang Indonesia hadapi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan pada saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved