Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menegaskan berupaya memenuhi kebutuhan pangan dasar yang berkualitas bagi masyarakat, seperti menggelar pasar murah.
Ia memastikan kegiatan pasar murah di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) dilakukan rutin setiap ada kenaikan harga bahan pokok. Terlebih menjelang perayaan hari besar seperti Idul Adha mendatang.
Baca juga: Menhub Soft Launching Pengoperasian Stasiun Matraman
"Ini untuk mem-back up dalam mempersiapkan kebutuhan pangan dasar yang ada dan kita berusaha mengendalikan secara maksimal. Kita tahu, harga cabai, bawang melonjak," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (19/6).
SYL berujar pasokan cabai dan bawang memang mengalami gangguan terhadap serangan hama. Akan tetapi, menurutnya, ketersediaan kedua komoditas ini masih aman.
"Petani-petani yang berada di Wonosobo dan Temanggung mengatakan bawang dan cabai produktivitasnya terganggu oleh iklim, tetapi ketersediaan yang kita miliki cukup," tegas.
Disisi lain, SYL menegaskan ketersediaan daging sapi dalam menghadapi hari raya Idul Adha pada Juli nanti juga dalam keadaan cukup.
Ia mengklaim tiak ada pasokan yang tersendat atau gangguan lain akibat wabah PMK. Menurutnya, PMK tetap ada, namun pengawasan yang dilakukan akan begitu ketat.
"Sapi-sapi dari daerah yang tidak kena PMK juga masih sangat besar, kita cukupkan suplainya. Daerah dari kantong suplai sapi itu sudah dilakukan pemeriksaan bahkan ada yang dikarantina," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan juga memastikan akan koordinasi dengan Menteri Pertanian guna menjamin keterjangkauan harga bahan pokok. Ini disampaikan saat mengunjungi Pasar Koja Baru, Jakarta Utara pada Jumat (17/6).
"Saya kontak Menteri Pertanian SYL dan akan koordinasi agar diketahui penyebab kenaikan harga dan mencari jalan keluarnya bersama-sama," ungkapnya dalam rilis resmi.
Ia menegaskan dengan sisa waktu dua tahun bekerja sebagai Mendag, akan fokus mengurusi ketersediaan pangan dengan harga terjangkau.
Pemerintah juga akan memastikan kebijakan pangan akan berjalan sesuai skema yang ada. Misalnya dalam kasus minyak goreng, penerapan Domestic Market Obligation (DMO), Domestic Price Obligation (DPO), dan minyak goreng curah rakyat akan tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau.
“Saya meminta untuk membuat crisis center (pusat krisis) dan satuan tugas minyak goreng. Saat ini juga sudah ada hotline (saluran telepon) untuk pengaduan," tutupnya.
Dari pantauan Mendag di Pasar Koja Baru, harga minyak goreng curah dipatok Rp13.500/liter. Sementara minyak goreng kemasan premium dijual dengan harga Rp25.000/liter.
Untuk komoditas lain, yaitu gula dijual Rp14.000/kg, tepung terigu kemasan dipatok Rp12.000/kg, telur ayam ras seharga Rp30.000/kg, lalu daging ayam ras dijual Rp37.500/kg.
Daging sapi masih dijual mahal dengan Rp150.000/kg, untuk cabai merah keriting seharga Rp90.000/kg, cabai rawit merah masih dijual tinggi dengan Rp120.000/kg. Untuk bawang merah dipatok Rp60.000/kg, serta bawang putih Rp35.000/kg. (OL-6)
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Untuk menghadapi ancaman kelaparan global, Kementerian Pertanian melakukan berbagai langkah strategis.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) PadiĀ
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved