Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Komisi IV DPR Sudin mendorong Kemeterian Pertanian (Kementan) untuk melaporkan kepada pemerintah bahwa status wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) perlu ditingkat menjadi bencana nasional agar pengadaan vaksin PMK pun dapat dioptimalkan.
Menurut Sudin, dalam rapat kerja Komisi IV bersama Kementan RI di Jakarta, Kamis (2/6), sebagaimana dikutip dalam siaran tertulisnya, status wabah PMK yang belum ditingkatkan menjadi bencana nasional membuat persediaan vaksin dari Kementan terbatas pada jumlah 1 juta, padahal ada sekitar 18 juta populasi sapi yang perlu divaksinasi.
"Satu juta vaksin cukup buat apa? Se-Jawa Timur saja tidak cukup. Sudahlah, kita bilang ini sebagai bencana nasional, lapor ke Presiden, Bappenas, dan Kementerian Keuangan," ucap Sudin, seperti dilansir Antara.
Sebelumnya, dalam rapat kerja tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI Nasrullah menyampaikan pihaknya menyediakan 1 juta vaksin PMK.
"Untuk sementara, kami menyediakan 1 juta vaksin yang ada di APBN dari revisi kegiatan-kegiatan," kata Nasrullah.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Penjualan Domba di Cianjur Masih Sepi Akibat PMK
Nasrullah pun mengatakan Kementan akan membeli 3 juta vaksin dari Prancis. Akan tetapi, menurut Sudin, belum ada kesepakatan di antara Pemerintah Prancis dan Kementan mengenai pembelian vaksin tersebut.
"Kamu jangan bohongi saya. Prancis belum ada deal (kesepakatan) dengan you (kamu) untuk pembelian 3 juta vaksin. Sekarang jujur saja, kalau memang ini tidak bisa dibeli di Prancis, di Malaysia ada tidak? Ada. Di Vietnam ada tidak? ada. Australia pun siap membantu. Gitu loh maksud saya," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Di samping itu, Sudin juga meminta agar ke depannya pengadaan vaksin PMK tidak dijadikan sebagai ladang komersialisasi karena selain Kementan RI, saat ini, PT Biofarma diketahui telah melakukan penjajakan vaksin yang sama di Prancis.
"Anda kalah dengan Biofarma. Biofarma sudah berangkat ke Brazil. Sebelum anda berangkat, dia sudah berangkat duluan. Jangan sampai vaksin PMK ini jadi komersial. Saya tidak mau. Kasihan rakyat yang sudah susah masak harus dibuat susah lagi," ujar dia.
Pada kesempatan yang sama, Sudin mengkritisi upaya Kementan yang belajar menangani PMK ke Brazil. Sudin menilai upaya tersebut sia-sia karena Pemerintah Brazil, sejak 50 tahun terakhir hingga saat ini, belum berhasil mengatasi PMK di negara mereka.
Menurutnya, Kementan lebih baik belajar menangani PMK pada Pemerintah Australia yang telah bebas dari wabah tersebut. (A-2)
Alangkah baiknya jika pengaturan pembelian BBM subsidi juga dilaksanakan segera sehingga volume BBM subsidi bisa berkurang dan masyarakat dari kalangan mampu akan membeli BBM nonsubsidi.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang mengusulkan Revisi UU MD3
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menepis kabar Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (Perppu MD3) sudah disiapkan.
Anggota Komisi VI DPR RI, Luluk Nur Hamidah, mengkritik Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur larangan penjualan rokok secara eceran per batang.
DPR mengingatkan pemerintah agar menepati janji bonus kepada pemain dan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 usai meraih juara pada Piala AFF U19 2024.
Pimpinan TNI semestinya menjadi garda terdepan dalam menekankan profesionalitas militer serta memberi demarkasi agar militer fokus dengan fungsi pertahanan.
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Untuk menghadapi ancaman kelaparan global, Kementerian Pertanian melakukan berbagai langkah strategis.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved