Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Presiden Direktur PT Siloam International Hospitals Tbk, Darjoto Setyawan bersama Daniel Phua (Direktur), Monica Surjapranata (Direktur) dan Varun Khanna (Senior Direktur) menyampaikan hasil pencapaian finansial dan operasional Siloam pada tahun 2021 dalam kegiatan Publik Ekspos Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Periode Mei 2022
Dalam pemaparan tersebut, Siloam Hospitals mencatat kinerja financial yang luar biasa untuk tahun 2021. Pada tahun 2021, Siloam mencatat pendapatan sebesar Rp 7,6 triliun atau meningkat 33% dibandingkan dengan tahun 2020.
EBITDA atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi.tercatat pada tahun 2021 adalah sebesar Rp 1,96 triliun, meningkat 64% jika dibandingkan dengan tahun 2020.
Margin EBITDA untuk tahun 2021 adalah 26 %, meningkat dari 22% pada tahun 2020. Laba Bersih Siloam pada tahun 2021 tercatat sebesar 700 miliar rupiah, meningkat 459% dibandingkan dengan tahun 2020.
Margin laba bersih untuk tahun 2021 adalah 9%, meningkat dari 2% pada tahun 2020. Sementara itu, arus kas bebas tercatat sebesar Rp 1,5 triliun pada tahun 2021 dan di akhir periode FY21, posisi Kas Bersih Siloam berada di angka Rp 1,9 triliun.
Baca juga: Kinerja Apik Pertagas 2021 Dukung Pencapaian Positif Subholding Gas Pertamina
"Kinerja finansial dan posisi kas bersih Siloam yang kuat memberikan peluang besar untuk pertumbuhan dan investasi berkelanjutan dalam bisnis kami," tutur Presiden Direktur PT Siloam International Hospitals Tbk, Darjoto Setyawan dalam keterangan, Selasa (31/5).
Adapun key performance indicator (KPI) operasional utama terus menunjukkan perbaikan. Tindakan operasi pada 4Q (kuartal keempat) 2021 tercatat lebih tinggi 43% jika dibandingkan dengan 4Q 2020. Siloam telah mencatat pertumbuhan yang kuat dan stabil dalam jumlah tindakan operasi sejak bulan Juli tahun 2021.
Pada bulan Desember 2021 dan Januari 2022, Siloam membukukan jumlah tindakan operasi yang lebih tinggi, melebihi bulan-bulan lainnya sebelum dan selama pandemi covid-19.
Volume pasien rawat jalan (Outpatient Visits) dan rawat inap (Inpatient Admission) mengalami peningkatan setiap bulannya sejak bulan Juli tahun 2021. Akibat penurunan kasus
covid-19 pada tahun 2022, kami berharap KPI operasional akan terus menunjukkan pemulihan.
Pandemi Covid-19
Dalam RUPS Tahunan, Mei 2022, Siloam Hospitals turut melaporkan laporan akan dampak dari covid-19 di kuartal 4 telah menurun.
Di kuartal ke empat, Siloam Hospitals merawat 299 pasien covid-19 dibandingkan dengan 6.925 pasien di kuartal ke tiga tahun 2021.
Walau terdapat kenaikan kasus covid-19 di kuartal pertama tahun 2022, tingkat kasus kristis lebih rendah dibandingkan varian Delta di tengah tahun 2021.
"Kami berharap covid-19 dapat berubah dari pademi menjadi endemi dan varian lain di masa depan akan memiliki dampak yang lebih rendah di masyarakat dibandingkan yang lalu", ungkap Darjoto Setyawan.
Dalam situasi Pandemi Covid 19, Siloam Hospitals dapat memainkan peran dalam testing, perawatan dan vaksinasi di Indonesia untuk melawan pandemi.
"Kami tentu menantikan masa di mana dunia bebas dari dampak varian covid-19 dan masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan mereka seperti masa sebelum pandemi", imbuh Darjoto.
Investasi Digital
Siloam terus berinvestasi dalam kemampuan digitalnya untuk menarik lebih banyak pasien. Pasien yang menggunakan layanan digital berkontribusi sebesar 6% terhadap total volume pada Januari tahun 2021 dan pada bulan Januari 2022, kontribusi ini meningkat menjadi 15%.
Di kota Jakarta sendiri berkontribusi sebesar 25% dari pasien yang menggunakan layanan digital. Pencapaian ini akan terus meningkat dan akan mempengaruhi bisnis dalam pertumbuhan volume pasien.
Pasien yang menggunakan sarana digital untuk mendaftar layanan medical check-up telah meningkat pada tahun 2021. Layanan medical check-up yang didapatkan dari sarana aplikasi digital bertumbuh sebesar 546% pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020.
"Pertumbuhan ini akan terus meningkat pada tahun 2022," tutur Varun Khanna, senior Direktur Siloam Hospitals di kesempatan berikutnya.
Siloam telah mengimplementasikan empat pilar strategi sejak 3 tahun lalu. Strategi ini merupakan bagian penting untuk pertumbuhan bisnis Siloam di masa depan. "Saya akan menjelaskan tentang strategi ini dengan singkat,"imbuh Varun.
Untuk memaksimalkan efisiensi beban, perusahaan telah mengimplementasikan program efisiensi biaya material, demand planning dan manajemen inventori, optimisasi Operating expenses (Opex) dan manajemen Capital Expenditure (Capex).
Guna mengumumkan bahwa sebagai bagian dari strategi Siloam untuk fokus pada konsolidasi bisnis, perusahaan dapat berada di dalam posisi untuk memberikan manfaat kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen.
Seperti yang telah diputuskan oleh RUPS, Siloam akan membayar dividen sejumlah Rp 250 miliar kepada seluruh pemegang saham. Jumlah ini mencerminkan Dividend Payout Ratio sekitar 35% untuk tahun 2021. (RO/OL-09)
PT Totalindo Eka Persada Tbk menargetkan kontrak proyek meningkat 30% hingga akhir tahun dan laba perseroan naik sebesar 40% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) memutuskan akan membagikan dividen sebesar Rp39,28 miliar dari laba tahun buku 2023. Jumlah ini setara dengan Rp128,25 per lembar saham.
Pakuwon akan membangun hotel bintang empat, pusat perbelanjaan dan terminal di Kawasan Sumbu Kebangsaan dan tepat di depan tugu Titik Nol IKN.
MIND ID, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, telah menunjuk Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama (Komut), sementara Grace Natalie menjadi komisaris
Alasan tidak dibagikan dividen tahun buku 2023 karena mempertimbangkan untuk belanja modal proyek-proyek INCO yang sedang berjalan dan modal kerja perseroan di tahun-tahun mendatang.
Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini sebagian besar (76,64%) akan digunakan untuk investasi dan belanja modal Perseroan.
Penghargaan menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menciptakan tempat kerja kondusif guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan bisnis perseroan.
PERUSAHAAN pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023.
Di kuartal 1 2024, Perseroan sukses membukukan peningkatan pendapatan sebesar 14,6% menjadi Rp338,5 miliar, naik dari periode sama tahun sebelumnya.
Laba bersih perseroan juga tercatat tumbuh 20% YoY, dari Rp39,2 miliar di 2023 menjadi Rp47,1 miliar di 2024.
Nilai itu ang tertinggi di antara Bank di kelompok KBMI 1 di tahun 2023.
Perubahan ini berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan di Kantor Pusat Peruri pada Senin, 18 Maret 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved