Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MOODY'S pada Jumat (21/5) memangkas peringkat utang Ukraina untuk kedua kali dalam tiga bulan. Lembaga pemeringkat itu menurunkan prospek menjadi negatif karena meningkatnya risiko invasi Rusia akan memengaruhi utang negara.
Lembaga pemeringkat itu memangkas peringkat menjadi Caa3, setelah menurunkannya dua tingkat dari B3 pada awal Maret. Negara itu dapat menghadapi konflik militer yang lebih berlarut-larut daripada yang diperkirakan Moody's menyusul invasi pada akhir Februari.
Itu, "Meningkatkan kemungkinan restrukturisasi utang dan kerugian yang dikenakan pada kreditur sektor swasta," kata pernyataan itu. Meskipun dukungan keuangan yang besar dari masyarakat internasional untuk membantu kebutuhan mendesak, "Kenaikan signifikan yang dihasilkan dalam utang pemerintah kemungkinan akan terbukti tidak berkelanjutan dalam jangka menengah," dan dapat, "Menghambat akses lebih lanjut ke pembiayaan resmi."
Kongres AS pada Kamis menyetujui paket bantuan besar US$40 miliar untuk Ukraina untuk membantu memerangi Rusia dan menjaga pemerintah tetap beroperasi. Bantuan ini setelah paket US$14 miliar pada Maret.
Dana Moneter Internasional pada Maret menyetujui paket bantuan $1,4 miliar untuk negara yang dilanda perang itu. Bank Dunia menyetujui pinjaman US$350 juta sebagai bagian dari paket total lebih dari US$700 juta.
Baca juga: Pejabat Amerika Serikat Bahas Investasi Lebih Dalam dengan Taiwan
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pemerintahnya membutuhkan US$7 miliar per bulan untuk menjaga perekonomiannya tetap bertahan. Moody's memperkirakan Ukraina menghadapi kebutuhan pembiayaan sekitar US$50 miliar tahun ini.
Badan tersebut memperkirakan ekonomi negara itu akan berkontraksi sebesar 35% tahun ini. Maklum, perang menyebabkan kerusakan besar pada kapasitas produktifnya, di samping banyaknya korban manusia. (OL-14)
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (24/7) ditutup melemah terbatas di tengah pasar mencermati utang pemerintah Indonesia.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (24/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup melemah 51,10 poin.
Meskipun pemerintah masih memberlakukan kebijakan AA, ada data yang menunjukkan pertumbuhan belanja pemerintah masih cukup tinggi bahkan jauh lebih tinggi jika dibandingkan 2023.
PERLU ada pengawasan ketat dari OJK seiring naiknya batas maksimum pendanaan produktif di platform peer to peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) hingga Rp10 miliar.
Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan klaim atau tagihan sebesar Rp5 triliun dalam proses pembayaran.
Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez mendorong Polri memiskinkan bandar judi online. Pelaku dinilai dapat dikenakan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Seorang komandan dari kelompok tentara bayaran Rusia, yang kini dikenal sebagai Africa Corps, tewas di Mali setelah serangan pemberontak selama badai pasir.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi krisis rudal jika AS melanjutkan rencananya untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai 2026.
Seorang pria berusia 40 tahun, yang telah tinggal di Prancis selama 14 tahun, ditangkap dalam sebuah penggerebekan di apartemennya di pusat kota Paris.
Aplikasi pesan Telegram telah menonaktifkan monetisasi iklan untuk pemilik channel Rusia.
Otoritas Moskow menawarkan bonus pendaftaran sebesar 1,9 juta rubel (sekitar US$22,000) untuk penduduk kota yang bergabung dengan militer Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved