Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASAR saham Asia dan Eropa sebagian besar merosot pada Jumat (22/4) karena komentar hawkish dari Federal Reserve tentang rencana pengetatan moneternya. Ini mengirim dolar AS naik tajam terhadap euro.
Saham Frankfurt menukik 1,9% dan Paris turun 1,7% dalam transaksi zona euro sore hari. Ini karena investor mengabaikan survei yang menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi blok itu terdapat akselerasi pada April.
London merosot 0,7% sekitar tengah hari dengan kerugian dibatasi oleh penurunan pound yang mendorong harga saham perusahaan multinasional. Sterling merosot terhadap dolar AS setelah data menunjukkan penjualan ritel jatuh karena warga Inggris menghadapi krisis biaya hidup. Pound sempat mencapai level terendah Oktober 2020 karena Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berada di bawah tekanan politik baru.
Harga minyak merosot di tengah kekhawatiran permintaan yang timbul dari kenaikan suku bunga di Amerika Serikat dan pembatasan covid-19 yang sedang berlangsung di Tiongkok.
Pasar tetap terguncang setelah Ketua Fed Jerome Powell memperburuk kekhawatiran atas kenaikan suku bunga AS pada Kamis malam. Powell, yang telah memberi isyarat bahwa The Fed harus bergerak lebih agresif untuk melawan inflasi AS yang tinggi selama beberapa dekade, menyatakan bahwa kenaikan suku bunga setengah poin direncanakan untuk pertemuan bulan depan. Ini membuat Wall Street melemah.
"Komentar hawkish lebih lanjut dari Ketua Federal Reserve menempatkan kucing lain di antara merpati di hari ayunan kekerasan," kata Richard Hunter, kepala pasar di Interactive Investor. "Terlepas dari kenaikan suku bunga 0,5% yang diperkirakan secara luas di Mei, ini juga bisa menyiratkan kenaikan serupa di bulan-bulan berikutnya."
Itu memicu kekhawatiran bahwa The Fed dapat membuat pemulihan pandemi ekonomi AS kembali terbalik. "Sementara berita itu seharusnya tidak terlalu mengejutkan, investor bergegas keluar karena kekhawatiran pengetatan berlebihan dan resesi kembali menjadi fokus," kata Hunter.
Baca juga: American Airlines Incar Untung Kuartal II setelah Rugi Panjang
Kenaikan harga yang tajam memaksa bank sentral global utama untuk menaikkan suku bunga. Ini pada gilirannya membatasi pemulihan dari pandemi.
Suku bunga pinjaman yang lebih tinggi cenderung membebani harga saham perusahaan karena mereka meningkatkan pembayaran bunga pinjaman. Ini juga semakin mengurangi pendapatan konsumen.
Di Asia pada Jumat, saham Tokyo turun lebih dari 1,5% bahkan ketika data inflasi dari Jepang sesuai dengan ekspektasi pasar. Namun Shanghai berakhir sedikit lebih tinggi karena beberapa pembatasan covid-19 dilonggarkan dan regulator sekuritas negara itu mendorong bank dan perusahaan asuransi untuk membeli lebih banyak saham untuk mengangkat ekuitas yang sakit. (AFP/OL-14)
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved