Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Teladan Prima Agro Tbk (TPA) segera akan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO). Dalam gelaran public expose, perusahaan memaparkan rencana pencatatan sahamnya di lantai bursa pada April 2022.
Mengutip prospektus, dalam penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO), TPA akan melepas sebanyak-banyaknya 2.193.294.529 saham biasa atas nama yang merupakan saham baru perseroan dengan nilai nominal Rp100 per saham. Jumlah tersebut mewakili 15% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penawaran umum perdana.
"Untuk booked building akan dilakukan mulai 17 Maret hingga 25 Maret 2022 sekaligus menetapkan harga final di tanggal 25 Maret. Target efektif dari OJK diharapkan diperoleh pada 31 Maret," kata Associate Director Corporate Finance CIMB Sekuritas Giovanni Sitepu, selaku sekuritas underwriter, Jumat (18/3). Dalam IPO ini, TPA menunjuk PT BNI Sekuritas dan PT CIMB Niaga Sekuritas sebagai joint lead underwriters.
Penawaran umumnya sendiri akan dilakukan pada 4–7 April dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 11 April 2022. Harga penawaran untuk pergelaran IPO ini berada dalam kisaran Rp520 sampai dengan Rp600 per saham. Perseroan akan mengantongi dana segar sebanyak-banyaknya Rp1.315.976.717.400 dari aksi korporasi ini.
Bersamaan dengan IPO tersebut, TPA mengadakan program Management Employee Stock Option Plan (MESOP) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh IPO atau sebanyak-banyaknya 146.219.635 saham. Dana hasil IPO setelah dikurangi dengan biaya emisi, sekitar 32% akan digunakan untuk belanja modal oleh grup perseroan. Rinciannya, sekitar 23% akan digunakan untuk belanja modal pada perseroan yaitu akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.
Sekitar 5% akan digunakan untuk belanja modal pada perusahaan anak yaitu pembangunan fasilitas pabrik pengolahan inti sawit (kernel crushing plant/KCP). Sekitar 4% akan digunakan untuk belanja modal pada perusahaan anak yaitu pembangunan biogas plant/pembangkit listrik tenaga biogas. Sedangkan sisanya sekitar 68% akan digunakan untuk pembayaran dipercepat sebagian pokok hutang bank pada perseroan dan beberapa perusahaan anak.
Direktur Utama TPA Wisnu Wardhana menjelaskan pertimbangan untuk membuat porsi besar melunasi utang atau percepatan pengembalian ini memberikan fleksibilitas kepada perusahaan untuk bisa tumbuh lebih dinamis dan tetap secara konsisten berkontribusi optimal kepada pemegang saham. "Balance sheet yang fleksibel memungkinkan kami untuk menyingkapi kondisi dan situasi ekonomi global dan keadaan yang ada. Secara jelas, perusahaan saat ini di dalam kondisi yang sangat baik," kata Wisnu.
Baca juga: Karpet Handmade Premium Lokal Moire Mulai Bidik Pasar Global
PT Teladan Prima Agro Tbk memiliki kantor pusat yang berkedudukan di Jakarta serta kantor perwakilan di Samarinda. TPA mengelola sembilan anak usaha. Delapan di antaranya perusahaan kelapa sawit yang memproduksi crude palm oil (CPO) dan palm kernel (PK) dengan total 13 lokasi perkebunan dan 6 pabrik kelapa sawit serta 1 perusahaan lain berorientasi pada energi terbarukan. Seluruh operasional usaha TPA terkonsentrasi secara strategis di Kalimantan Timur. "TPA adalah perusahaan agrikultur, mengaplikasikan standar praktik terbaik perkebunan kelapa sawit secara progresif, sustainable, memiliki finansial yang sehat, serta mengaplikasikan inovasi dan digitalisasi untuk meningkatkan produktivitas agar menghasilkan optimal financial performance," kata Wishnu. (OL-14)
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Kalangan pendidikan usulkan informasi tentang kelapa sawit dimasukkan dalam muata lokal sekolah
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas petani kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Pemerintah bakal memperluas peran BPDPKS. Ke depan, lembaga itu tidak hanya mengurusi dana sawit saja, tetapi juga produk perkebunan lain seperti kelapa, kakao, dan karet.
PERUSAHAAN Perkebunan Negara PTPN IV Regional II mengedepankan pendekatan persuasif dalam perbedaan pendapat yang terjadi dengan KUD Setia Abadi di Kabupaten Mandailing Natal,
IPB dan Untad kerja sama sosialisasikan tandan kosong sebagai pupuk organisasi sawit
KLHK dan Ombudsman menggelar entry meeting bersama Ombudsman RI dalam rangka melakukan Kajian Sistemik tentang Pencegahan Maladministrasi dalam Layanan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved