Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Japang Fasilitasi 10 Ribu Anggota PHRI yang Ingin Berbisnis Bahan Pokok

Mediaindonesia.com
10/3/2022 19:22
Japang Fasilitasi 10 Ribu Anggota PHRI yang Ingin Berbisnis Bahan Pokok
Produk beras Japang yang didistribusikan melalui jaringan Jawara(Dok.Japang)

Ditengah kondisi dunia pariwisata yang belum stabil imbas dari pandemi Covid-19 banyak pelaku-pelaku pariwisata kehilangan pekerjaannya dan

PT Jaring Pangan Indonesia (Japang)  Bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia {PHRI)  akan memberikan permodalan bagi 10.000 karyawan hotel dibawah member PHRI melalui program JAWARA. 

Japang merupakan start-up yang berkonsentrasi pada produk komoditi pangan seperti beras, telur dan ayam potong, yang pada bulan November lalu meluncurkan initiative program permodalan yang memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk bisa memiliki usaha sampingan.

Program initiative ini murni diluncurkan untuk membantu masyarakat bisa memiliki penghasilan tambahan dengan memaksimalkan ruang yang ada dirumah. 

Menurut Deddy P Effendi selaku Head Communication dan Business PT Jaring Pangan, ada dua hal yang ingin dicapai melalui program ini yakni adanya recovery ekonomi untuk para insan pariwisata, dan yang kedua adalah stock komoditi pangan seperti beras, ayam, dan telur terjaga di masyarakat.

Program JAWARAXPHRI memberikan bantuan permodalan sebanyak 25 juta kesetiap JAWARA yang mendaftar. Setiap JAWARA yang terpilih akan mendapatkan modal berupa produk seperti beras, ayam dan telur yang siap dijual oleh para JAWARA. 

Deddy menambahkan bahwa JAPANG tidak hanya menyiapkan produk tetapi juga alat pendukungnya seperti freezer, e-brochure, dan pallet.

“Selain itu, kami ingin setiap jawara ini bisnisnya bisa berkembang dan sustain, kami sudah menyiapkan program lain seperti reward program, dan juga pelatihan bisnis. Untuk skema bisnis JAWARA, hasil usaha atau keuntungan dari penjualan seluruhnya milik JAWARA, kami hanya memastikan modalnya bisa disetorkan kembali kekami untuk stok selanjutnya," tandasnya.

Tjong Benny selaku CEO mendukung program ini bisa berjalan dengan saat baik sehingga recovery ekonomi insan perhotelan dan pariwisata bisa terjadi. Benny menambahkan telah menyiapkan Rp25 miliar untuk JAWARA PHRI. (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya