Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUSAHAAN pengembang properti PT Winner Nusantara Jaya (Winner Group) kini tengah berancang-ancang melakukan aksi korporasi berupa pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO). Aksi tersebut rencananya akan dilaksanakan tahun ini.
Di sela-sela persiapan itu, Winner mendapatkan 'modal' penting yang sangat mungkin bakal membuat saham perusahaan ini layak diperhitungkan ketika melantai di pasar bursa. Modal bukan dalam arti dana segar, melainkan pengakuan dari industri properti Tanah Air.
Grup pengembang tersebut baru saja menyabet dua penghargaan di ajang Indonesia Property&Bank Award (IPBA) ke-16 dan Indonesia myHome Award (IMHA) ke-5 sekaligus. Penghargaan pertama dari IPBA 2022 diperoleh Winner Group dalam kategori Grand Property Award sebagai Most Prospective Developer with Expansive Development Project.
Penghargaan kedua diperoleh Tangerang Smart City, salah satu proyek Winner bersama CPP Group, yang berlokasi di Tangerang, Banten. Proyek tersebut selain mampu mencatat penjualan mengilap juga mendapat penghargaan sebagai Best New Township with Smart City dari Indonesia IMHA 2022 .
"Duo award yang diterima Winner Group dan salah satu proyek andalannya, membuat saham perusahaan ini layak diperhitungkan ketika melantai di pasar bursa nanti," kata CEO Winner Group Yusmen Liu dalam keterangan pers, Selasa (1/3).
Sementara itu menurut Indra Utama, CEO Journalist Media Network dan Pemimpin Redaksi Majalah Property&Bank selaku penyelenggara IPBA dan IMHA, Winner Group layak menerima penghargaan karena dinilai memiliki prospek ke depan lewat sejumlah langkah ekspansi yang mereka lakukan bahkan sepanjang pandemi berlangsung.
Selama masa pandemi Winner Group tetap berekpansi ke beberapa daerah, selain mengembangkan proyek di Batam yang menjadi pusat pengembangan mereka.
"Perubahan orientasi dan tren pembangunan sektor properti yang tidak lagi terkonsentrasi di Pulau Jawa membuat beberapa pengembang mencari peluang di daerah, termasuk Winner Group," tutur Indra.
Terkait hal tersebut, Yusmen Liu membenarkan bila pihaknya sangat menyadari kans yang ditawarkan daerah tak kalah menjanjikan jika dibandingkan Pulau Jawa. Saat ini sedikitnya ada 12 proyek Winner Group di sejumlah provinsi yang dikembangkan lewat kolaborasi dengan CPP Group dan PAM Group.
"Lewat kerja sama yang baik, meski pandemi masih belum usai, kami masih bisa mengembangan beberapa proyek, khususnya yang akan dipersiapkan dalam memasuki Bursa Efek Jakarta. Kami harus meyakinkan investor yang mencari peluang berinvestasi di saham properti yang menguntungkan," jelas Yusmen Liu.
Adapun Tangerang Smart City menerima penghargaan dari IMHA ke-5, karena dinilai memiliki sejumlah kelebihan selain lokasinya yang dekat dengan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa. Pengembangan megaproyek ini sendiri digagas untuk menjadi kawasan ikonik baru di Kabupaten Tangerang.
"Proyek dengan perencanaan seluas 2.500 hektare ini memiliki konsep smart living, smart economy serta konsep lingkungan yang alami," tutur Pemimpin Redaksi MyHome Arini Yunita. (RO/X-12)
PKS Pemanfaatan dalam rangka Penyediaan Infrastruktur untuk Pembangunan, Pengoperasian, dan Pengembangan Terminal Ferry Internasional Batam Center, bernilai investasi Rp3,8 triliun.
Ascott dengan bangga memperluas portofolionya di Indonesia melalui soft opening Oakwood Hotel & Apartments Grand Batam.
PEMERINTAH bakal mengevaluasi pemberian fasilitas fiskal di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam agar bisa bersaing dengan Special Economic Zone (SEZ) Johor
Muhammad Rudi berharap, berdasarkan pertemuan yang dihelat hari ini akan lahir kajian dan kebijakan terbaru yang dapat meningkatkan berbagai sektor pendukung kemajuan Batam.
Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia atas Laporan Keuangan Tahun 2023, Senin (22/7)
Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Anggota Bidang Pengusahaan, Wan Darussalam mewakili Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menghadiri kegiatan International Batam Business Talk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved