Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Komisi IV DPR RI mengapresiasi berbagai teknologi, inovasi, rekayasa, standardisasi dan sertifikasi teknik penangkapan ikan oleh Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang yang dinilai ramah lingkungan.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini saat memipin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI meninjau sarana dan prasarana BBPI di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (4/2/2022).
"Komisi IV DPR RI melihat langsung di Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang ini dapat membuat semacam apartemen Ikan sebagai tempat berpijah (berkembang biak) yang merupakan salah satu bentuk bantuan pemerintah," ujar Anggia usai memimpin tinjauan lapangan.
Legislator dapil Jawa Timur VI ini menambahkan bahwa konsep apartemen ikan bertujuan untuk memulihkan ketersediaan (stocks) sumberdaya ikan. Tentunya masih banyak lagi inovasi yang dibuat. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke BBPI Semarang.
"Melalui Kunspek ini Komisi IV DPR RI ingin menggali informasi secara utuh dan langsung terkait berbagai teknologi, inovasi, rekayasa, standardisasi dan sertifikasi teknik penangkapan ikan yang dinilai ramah lingkungan. Serta menyerap aspirasi masyarakat, pegawai dan nelayan yang terkena dampak regulasi/kebijakan pemerintah," pungkas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Sementara itu Kepala Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Widodo menjelaskan bahwa 'apartemen ikan' tersebut tersusun dari benda padat yang ditempatkan di perairan berfungsi sebagai tempat berpijah bagi ikan (spawning ground).
"Selain itu juga berguna sebagai areal perlindungan asuhan atau pembesaran bagi benih ikan (nursery ground)," paparnya.
Widodo menambahkan BBPI Semarang selama ini selalu berupaya meningkatkan kemampuan dan inovasi dalam rangka menciptakan teknik penangkapan ikan yang efektif dan ramah lingkungan.
"Kami juga menciptakan berbagai terobosan tidak hanya alat tangkap tapi juga bagaimana menciptakan tempat berkembang biak ikan atau kami sebut sebagai apartemen ikan," pungkas Widodo.
Hadir dalam kunjungan ini, Anggota Komisi IV DPR RI Mindo Sianipar, Yohanis Fransiskus Lema, Maria Lestari, Firman Soebagyo, Teti Rohatiningsih, Renny Astuti, Abdullah Tuasikal, Julie Sutrisno, Muhtarom, Nur'aeni dan Slamet.
Turut mendampingi dalam Kunspek ini antara lain Staf ahli Menteri Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya Darmadi Aries Wibowo, Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Trian Yunanda, dan Kepala Balai Karantina Ikan Semarang BKIPM Sokhib. (RO/OL-09)
Ikan patin yang memiliki nama ilmiah Pangasius sp. memiliki manfaat kesehatan tinggi berkat kandungan vitamin, mineral dan protein yang melimpah.
Kegiatan ini dirancang sebagai wadah untuk mengintegrasikan beragam peluang dan informasi terkini dari berbagai sektor dan stakeholders.
Kemitraan dan kolaborasi adalah keniscayaan yang harus kita dukung bersama agar kualitas pendidikan vokasi terus meningkat.
Pasar makanan laut global diperkirakan tumbuh sebesar 8,92% pada tahun 2025.
ASIAN-Pacific Aquaculture 2024 (APA 2024) yang baru saja digelar di Surabaya, Jawa Timur, bisa menjadi momentum bagi Indonesia dalam meningkatkan investasi pada sektor perikanan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyoroti upaya pengembangan budidaya perikanan nasional. Ia berharap langkah itu bisa mendorong sektor perikanan.
Memilih jenis ikan yang tepat untuk anak-anak sangat penting demi mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Tuna, salmon, dan sarden merupakan tiga ikan yang memiliki kandungan kolagen yang tinggi, yang membuat wajah jadi awet muda.
RIBUAN warga dari berbagai daerah beramai-ramai memet (memanen) ikan di kolam Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Minggu (21/7).
DKPP Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggandeng TP PKK menggelar lomba masak ikan dan cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA).
Tanpa disadari makanan-makanan tersebut juga biasa kita konsumsi sehari-hari. Bahkan makanan itu bisa mencegah kita terserang penyakit kronis.
WARGA di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatra Selatan, menangkap seekor ular jenis piton sepanjang 6 meter saat hendak menuju keramba ikan di sungai Remulus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved