Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten/BEKS) mengumumkan Penawaran Umum Terbatas VII (PUT VII) melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue telah berhasil meraup pendanaan publik hingga Rp618 Miliar dari 8 miliar saham baru yang terserap.
Capaian ini jauh melampaui catatan pendanaan publik PUT VI senilai Rp 320,5 milliar. Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin menuturkan capaian ini melampaui target yang telah ditetapkan perseroan.
“Meskipun PT Banten Global Development tidak berpartisipasi, namun dana yang terhimpun pada PUT VII ini melampaui target yang dicanangkan di rencana bisnis bank (RBB) Bank Banten, yakni sebesar Rp 600 milliar. Perolehan dana publik pada PUT VII naik 92,8% dibanding perolehan dana pada PUT VI pada 4 Januari 2021 lalu.”
“Kenaikan pendanaan ini merupakan bentuk nyata kepercayaan investor terhadap Bank Banten. Hal ini memotivasi kami untuk terus memacu kinerja perseroan agar dapat meraih laba dan memberikan dampak terhadap pembangunan ekonomi Banten. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk penyaluran kredit sekitar 65% serta penguatan struktur keuangan perseroan sekitar 35%,” pungkas Agus.
“Kami berterima kasih kepada semua investor yang mempercayakan dananya kepada Bank Banten. Ada banyak sekali potential investor yang tertarik menjadi pemegang saham kami, namun karena keterbatasan waktu sehingga belum semuanya dapat melakukan pembelian saham. Akan tetapi, insya Allah dapat turut memiliki Bank Banten melalui Penawaran Umum Terbatas selanjutnya,” pungkas Agus.
Sebelumnya Gubernur Provinsi Banten, Wahidin Halim, telah memberikan dukungan langsung kepada manajemen perseroan. “Rights issue yang sudah dilaksanakan hari ini, Gubernur Banten memberikan dukungan dan supporting sepenuhnya. Dihimbau juga kepada investor, mari kita bersama-sama membangun Bank Banten. Tapi yang jelas provinsi Banten selalu berada bersama dengan Bank Banten, untuk memajukan bank yang kita cintai ini.”
Bank Banten terus berupaya menjadi Bank kebanggaan masyarakat Banten. Berbagai langkah strategis untuk melakukan transformasi digital dilakukan oleh perseroan untuk menghadirkan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Harapannya, Bank Banten bisa meraih cita-cita untuk kian meraih kepercayaan masyarakat.
Meski rights issue berlangsung sukses, dampak pada pergerakan harga saham perseroan belum terlihat. Bahkan saat ini harga saham bank berkode emiten BEKS ini cenderung mengalami koreksi dari harga rights issue di Rp77. Dalam perdagangan hari ini harga Bank Banten berada di level Rp69- 70 per lembar saham atau telah turun 10% dari harga penebusan rights issue.(RO/E-1)
PENJABAT (Pj) Bupati Deiyai Elimelek Edowai meminta seluruh perangkat desa atau kampung di Kabupaten Deiyai memahami dengan baik regulasi tata kelola anggaran desa atau kampung
MENYIKAPI potensi Bank Perekonomian Rakyat/Syariah (BPR/BPRS) bangkrut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan sejumlah langkah, selain terkait tata kelola berpotensi fraud.
Bank DKI mencatatkan penyaluran KUR pada 2022 sebesar 100% dari kuota atau sebesar Rp1,15 triliun kepada kurang lebih 6.023 pelaku usaha UMK dan Mikro.
Dengan bertambahnya laba berdampak sistematis terhadap pendapatan daerah lewat saham dari para pemegang saham.
Bank Sumut nberpotensi meraup dana Rp1,02 triliun hingga maksimal Rp1,49 triliun dari IPO.
Aset Bank Sumut juga terus meningkat menjadi Rp40,6 triliun hingga Desember 2022, dibandingkan dengan Desember 2021 sebesar Rp38,01 triliun.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
EMITEN tambang nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel menetapkan pembagian dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp1,6 triliun.
Kondisi pasar saham di pertengahan 2024 akan terbantu oleh kinerja keuangan emiten seiring dengan musim pengumuman laporan keuangan emiten periode Juni sebulan ke depan.
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini sebagian besar (76,64%) akan digunakan untuk investasi dan belanja modal Perseroan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggandeng SW Indonesia untuk mengedukasi perusahaan tercatat tentang Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved