Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta jajaran Badan Karantina
Pertanian (Barantan) untuk terus mengawal ekspor pertanian. Menurut SYL, kerja keras jajaran Barantan sudah terlihat dengan suksesnya Merdeka Ekspor yang diselenggarakan 15 Agustus lalu.
"Selama tujuh hari, kita bisa mengekspor sebanyak Rp 7,26 Triliun. Semua
ini bisa dilakukan karena kompak dan kerja keras semua jajaran Barantan," ungkap Syahrul saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Barantan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/10)
Syahrul mengharapkan jajaran Barantan bisa terus kreatif menciptakan peluang. Apalagi Barantan memiliki peran penting dalam lalu lintas ekspor-impor Pertanian.
"Banyak yang bisa kita lakukan. Untuk menjaga pintu Negara, kita
(Kementerian Pertanian.red) diwakili oleh Barantan. Tapi saya harapkan
kawan-kawan tidak hanya sekedar menjaga pintu. Banyak yang bisa dilakukan sebagai sumbangsih kita untuk bangsa dan Negara," sebutnya.
Selain mengawal ekspor Pertanian, Syahrul juga berharap bisa menjaga produk-produk impor Pertanian yang masuk ke Indonesia. Apalagi dirinya menyoroti, adanya pihak-pihak yang mendukung impor. "Yang memikirkan impor tidak memikirkan orang lain. Dan kalian yang terdepan untuk menjaga itu," tegas Syahrul.
Lebih lanjut, Syahrul meminta jajaran Barantan untuk tetap bersemangat bekerja. Ia tak menampik, masih ada pihak-pihak yang menyepelekan kerja
para insan Pertanian, termasuk jajaran Kementan.
"Orang kira mengurus Pertanian biasa saja. Karena orang lain berpendapat
seperti itu, kita pun pada akhirnya merasa biasa. Padahal mengurus pertanian itu menjamin kebutuhan pangan 273 juta orang Indonesia," imbuh Syahrul.
Untuk itu, dirinya berharap jajaran Barantan bisa terus bekerja dengan tulus dan ikhlas, serta berpegangan kepada standar operational procedure (SOP) berdasarkan tata kelola yang benar. "Pulang dari sini, saya minta teman-teman untuk ada kemauan dan semangat yang lebih kuat lagi. Kalau kita memiliki kemauan besar, saya yakin, pertanian Indonesia bisa menembus Dunia," pungkas Syahrul. (OL-13)
Baca Juga: Dunia Terbalik, Anak Korban KDRT Lapor Polisi di Sumut Malah Jadi Tersangka
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Untuk menghadapi ancaman kelaparan global, Kementerian Pertanian melakukan berbagai langkah strategis.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
Bantahan SYL dalam nota pembelaanya soal fee 20% dinilai masuk akal
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memastikan memberikan perlindungan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Firli Bahuri tersangka dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi, suap, dan pemerasan, tidak hadir dalam pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Usai diperiksa KPK, Arief mengaku, dicecar 10 pertanyaan oleh penyidik dari KPK terkait kasus korupsi yang menjerat eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menjamin KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas, Arief Prasetyo Adi, berikutnya.
Mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap mendukung langkah tersebut. Ia meminta instansi pemantau itu membongkar semua permainan kotor di lembaga antirasuah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved