Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, pada 2021 ini Indonesia berpotensi untuk memproduksi padi sebesar 55,27 juta ton gabah kering giling. Angka ini meningkat 620,42 ribu ton atau naik 1,14% dibandingkan 2020.
"Jadi produksi padi pada sepanjang Januari-September 2021 mencapai 45,61 juta ton gabah kering giling, meningkat 65,39 ribu ton atau naik 0,14% dibandingkan 2020," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers secara daring, Jumat (15/10).
"Potensi produksi pada tiga bulan mendatang mencapai 9,66 juta ton gabah kering giling, sehingga angka sementara produksi padi pada 2021 ini akan mencapai 55,27 juta ton gabah kering giling atau meningkat 620,42 ribu ton atau naik 1,14% dibandingkan 2020," jelas Margo.
Lebih lanjut, Margo menambahkan bahwa potensi ini dapat dilihat dari potensi luas panen padi sepanjang 2021 yang mencapai 10,52 juta hektare (ha).
Angka tersebut didapat dari perhitungan luas panen padi pada Januari-September 2021 yang mencapai 8,77 juta ha, turun sebesar 237,65 ribu ha atau 2,64% dibandingkan 2020 yang mencapai 9,01 juta hektare.
Meskipun demikian, potensi luas panen untuk tiga bulan ke depan dapat mencapai sebesar 1,75 juta ha. Angka tersebut dikatakan mengalami kenaikan 0,1 juta hektare atau 5,8% dibandingkan tahun lalu.
"Kalau dilihat per provinsi, produksi padi tertinggi terjadi di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan terendah di Kepulauan Riau. Sementara itu, tiga provinsi yang mengalami peningkatan produksi padi yang cukup besar yakni Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sulawesi Selatan," ujarnya.
"Mudah-mudahan informasi ini bisa jadi bahan bagi pemerintah untuk mengantisipasi segala hal yang terjadi khususnya untuk padi tahun 2021," pungkas Margo. (Des/OL-09)
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
Agus mengingatkan tugas aparat penegak hukum bukan sekadar mencari fakta hukum.
Apabila Bapanas gagal meraih swasembada pangan dan tidak mampu menyediakan beras dengan harga terjangkau untuk masyarakat, lebih baik seluruh pejabat di Bapanas mundur.
Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Ferry mengingatkan, pentingnya Bapanas-Bulog dalam menimalisir resiko short-supply agar tidak terjadi kepanikan pasar yang dapat mendorong naiknya harga-harga komoditas
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia pada Juni 2024 mencapai 1,17 juta kunjungan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Juni 2024 sebanyak 5,4 juta orang. Angka tersebut naik 2,8% dibandingkan bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Produsen (IHP) umum sembilan sektor pada triwulan kedua 2024 naik 0,64% dari triwulan pertama. Secara tahunan, posisi saat ini juga naik 0,01%.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa terjadi deflasi sebesar 0,18% pada Juli 2024 secara month to month (mtm). Deflasi pada Juli merupakan yang terdalam dibandingkan Juni 2024.
NELSON Mandela, seorang revolusioner anti-apartheid di Afrika Selatan, pernah mengungkapkan bahwa pendidikan merupakan senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved